reset | wonwoo, eunha✔

22

Author POV

7 Januari

Liburan musim dingin telah usai, tapi aku dan Wonwoo masih belum bisa meminta maaf sejak pertengkaran kami waktu itu.
Pagi itu, aku melihat Wonwoo. Tapi aku tidak bisa bertingkah normal.

~

"Oh, pagi Wonwoo!"

Eunha berhenti melangkah dan menoleh ke belakang.

"Pagi juga,"

Ada Wonwoo membalas sapaan itu sambil berjalan melewati dirinya begitu saja, menghampiri temannya yang menyapa itu. Eunha menjadi murung.

Kami tidak bisa mengobrol seperti biasa.

Ketika Eunha masih murung, Wonwoo menatapnya setelah temannya pergi. "Ah, selamat pagi."

"S-selamat pagi!" Balas Eunha. Dalam hati, dia senang karena Wonwoo mau menyapanya. Kemudian, dia berusaha melanjutkan percakapan. "Aku berusaha untuk tetap berkomunikasi denganmu selama liburan musim ding-"

"Oh, maaf. Ponselku rusak," balas Wonwoo. Mengecek selebaran yang tadi diberikan temannya. "Oi, Seokmin. Tunggu aku!"

"Ah, tentu."

"Jadi ini pengumuman pertandingan senior itu ya?"

"Iya, kau mau menontonnya juga? Banyak yang berminat tuh."

"Oh ya?"

Eunha tercengang. Dia kembali sedih menerima kenyataan bahwa Wonwoo menghindarinya.

"Eunha~ pagi!" Sapa Yebin sambil menepuk pelan pundak Eunha.

Jiho menyusul dari belakang sambil terkekeh. "Wonwoo hanya merasa canggung. Jangan khawatir. Dia pasti akan kembali seperti biasa tak lama lagi."

Eunha tersenyum kecil. "Iya."

~

Aku ingin kau untuk meluangkan waktumu lebih banyak bersama Wonwoo. Bicaralah dengannya lebih banyak agar hubungan antara kalian tidak merenggang.

~

- besoknya

"Wonwoo! Selamat pagi!" Sapa Eunha.

"Mm. Selamat pagi," balas Wonwoo singkat. Dia tampak mencari sesuatu di dalam tasnya.

"Oh iya, aku-"

"Soonyoung-ah," panggil Wonwoo dengan selebaran yang sama dengan kemarin. Lelaki itu menghampiri Wonwoo.

"Aku ingin meminta maaf padamu Wonwoo!" Kata Eunha--membuat Wonwoo menghentikan langkahnya. Lelaki itu menoleh. Sementara pipi si gadis memerah.

Soonyoung yang sedang bersama Jihoon, tersenyum melihatnya.

~

Walaupun tidak berjalan dengan baik, pastikan kamu meminta maaf padanya.

~