Author POV
Soonyoung mengecek jam di ponselnya.
Jam 8 lewat 10 menit.
Perempatan dekat rumah Wonwoo masih sepi. Sementara kelima sekawan itu menunggu disana dengan cemas.
"Wonwoo tidak datang sepertinya," kata Soonyoung pada akhirnya.
Lalu, mereka memutuskan untuk menghampiri rumah Wonwoo untuk mendapat info lebih jelas.
"Wonwoo?" Tanya Nenek Jeon--begitu mereka hampiri di rumahnya. "Dia baru saja pergi beberapa waktu yang lalu."
Tidak satupun dari mereka bisa menahan rasa keterkejutannya.
"Dia tiba-tiba berlari keluar, jadi aku tidak tahu kemana dia pergi," jawab Nenek Jeon.
"A-ah.. terima kasih. Kami harus mencari Wonwoo dulu," ucap Jihoon, sebelum mereka berlari untuk mencari Wonwoo.
"Tunggu, sepedanya!" Seru Yebin, dia menunjuk ke sebuah sepeda yang terparkir di sisi rumah Wonwoo. "Itu punya Wonwoo kan?"
"Ini terjadi tidak seperti di suratnya," kata Jiho, khawatir.
"Kita terlalu mengubah masa depan," Jihoon angkat bicara. "Inilah yang aku takutkan akan terjadi."
"Tapi kalau masa depannya sama saja dengan yang terjadi di surat, itu artinya sama saja!" Seru Yebin tidak setuju.
"Hei, hei. Hentikan ini. Lebih baik kita berpencar dan cari Wonwoo," usul Soonyoung.
"Aku dan Eunha akan mencoba mencari kesana," kata Soonyoung, menunjuk ke sebuah jalan. "Jihoon, kau bisa sendiri kan? Coba cari di sekitar sini. Dan Jiho dengan Yebin, kalian cari di dekat perempatan."
"Baiklah!"
Mereka semua berpencar. Mencari-cari dan meneriakkan nama Wonwoo.
"Wonwoo-ya!" Seru Eunha di pinggir jalan yang sepi.
"Wonwoo, kau dimana?!" Tanya Soonyoung keras.
Wonwoo, ekspresi apa yang ada di wajahmu sekarang?
Keduanya menyebrang jalan, dan terus mencari sosok Wonwoo.
Jangan menangis!
Soonyoung memutuskan untuk menelepon Jihoon.
"Halo?"
"Hoi, aku bersama Jiho dan Yebin sekarang. Dan aku mendapatkan sebuah info," kata Jihoon, langsung ke inti.
"Apa katanya?"
"Dia melihat seseorang yang mirip Wonwoo ke arah yang kalian tuju!"
"Aku mengerti."
"Kami akan segera kesana juga."
Setelah itu, Soonyoung mematikan sambungan. "Ayo, Eunha. Kita kembali ke sana lagi."
Kemudian, mereka berlari ke tempat yang sebelumnya mereka kunjungi.
Jangan salahkan dirimu. Jangan pergi kemana-mana.
"Wonwoo!" Seru Yebin sambil berlari-lari.
"Wonwoo-ya!" Panggil Jiho, diikuti oleh Jihoon yang berlari di belakangnya.
Merasa ponselnya bergetar, Jihoon mengangkatnya terlebih dahulu. "Halo?"
"Jihoon, kau sudah melihat Wonwoo?" Tanya Soonyoung di seberang.
"Belum. Disini terlalu gelap untuk mencari," jawab Jihoon.
"Kau dimana sekarang?"
"Di depan toko bunga, di dekat perempatan," jawab Jihoon.
YOU ARE READING
reset | wonwoo, eunha✔
FanfictionBased on anime 'Orange'. * * * Mendapat surat? Jelas sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau mendapat surat dari dirimu sendiri? Dari 10 tahun di masa depan? Apakah kamu pernah? Gadis bernama Jung Eunha ini pernah mendapatkannya. Highest rank : #142 in F...