Alunan musik klasik dengan seorang penari terasa sangat indah bagi siapa saja yang melihatnya. Seperti malaikat yang turun dari surga sebagai penyempurna dunia. Cantik hingga siapapun yang melihatnya enggan untuk bekedip.
"Bukankah ini sangat indah? Bagaimana menurutmu, Dokyeom-ah?"
Seorang wanita yang duduk di salah satu bangku penonton berbisik pada seseorang di sebelahnya.
Respon yang cukup singkat untuk sebuah pertanyaan dengan nada sehalus sutra. Lelaki di sebelahnya hanya mendeham, tak ingin menimpali lebih jauh pertanyaan wanita tadi.
"Kamu tidak menyukai pertunjukkannya? Kamu ingin pulang?" tanyanya lagi dengan sabar.
"Aniyo. Gwenchanayo, eomma" ujar laki-laki yang disebut Dokyeom tadi akhirnya.
Bukan tak suka. Penampilan yang telah berjalan hampir setengah jam itu sungguh mengagumkan.
Hanya saja, ia bukan melakukannya untuk kesenangannya. Tetapi karena wanita di sebelahnya itu.
Entah sejak kapan dia mengenal wanita yang saat ini selalu ia sebut 'eomma'.
Kepalanya terasa sakit ketika mengingat kapan ia pertama kali dilahirkan. Seakan-akan kehidupannya dimulai dari tengah. Tiba-tiba saja ia terbangun dan melihat sosok yang selama ini ia panggil 'eomma'.
Ia bahkan tak ingat sejak kapan ia dipanggil dengan sebutan 'Do Kyeom'. Mungkin sesuatu yang buruk telah terjadi di masa lalunya.
Ya, itu masih menjadi misteri dalam hidupnya. Terlebih ia tak pernah menemukan semacam foto, album, atau apapun yang berkaitan dengan masa lalunya. Ia hanya berpura-pura.
Setidaknya untuk saat ini, ia masih menjadi menjadi pribadi yang diinginkan eommanya. Dengan penuh kepura-puraan. Di bawah bayang-bayang bagian belakang hidupnya yang tak ia ketahui.
Ketika suara tepuk tangan penonton ramai bersautan, lelaki itu tersadar. Ia sedari tadi melamun ditemani tatapan khawatir dari eommanya.
Salah satu tangan halus wanita itu menyentuh permukaan tangan Dokyeom, mengusapnya dengan kedua alis yang bertautan.
"Dokyeom-ah, katakan jika kau ingin sesuatu. Kita bisa keluar sekarang"
"Eomma... " lelaki itu menarik tangannya. Menatap pupil mata kebiruan yang berbeda dari miliknya.
Sungguh aneh, ia baru menyadarinya.
"Nega..... dorahagoshipeo" (Aku ingin kembali)
to be continued
☆
☆
☆
Halo semua ~
Hehehe ketemu lagi. Aku buat cerita lagi. Kali ini castnya DK dan Yuju !!! OTP favorit aku 💕💕💕Sebenernya udah lama aku pengen bikin FF tentang mereka. Habisnya gemes banget liat mereka berdua. Tapi karena idenya mentok, jadi lama. Dan ya.. akhirnya jadilah FF ini. Tara !!!
So, mohon support dan votenya ya buat FF ini. Selamat bertualang di FF alakadarnya Kim ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYLINE | DK × YJ [✔]
FanficChoi Yuju, gadis itu tidak pernah menyesal mendapat petaka karena laki-laki seperti Dokyeom. Karena ia tahu, sebagian hidupnya berada di belakang lelaki itu. Disembunyikan oleh ingatan lelaki itu yang membeku. • • • • • •...