Ni Hwi, 20 tahun
Putri kedua Cong-tin-kek-cu, cerdik pandai, banyak akalnya, Ginkangnya juga amat tinggi, Thian-hoa-li adalah Am-gi tunggal keluarganya yang teramat jahat, pernah membunuh tiga orang sekali serang.
Seorang diri, belum menikah.Malam tanggal 18 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Ni Hwi.
ooooOOoooo
To-jing-jin, 35 tahun.
Semula she Oh, riwayatnya tidak jelas, sejak kecil masuk perguruan Sing-siok-hay di bilangan Barat, sejak remaja kungfunya sudah kelihatan menonjol, ilmu Thian-coat-te-biat Toa-siu-hun-jiu merupakan salah satu dari ilmu pusaka Bu-lim, korban yang jatuh di tangannya tak terhitung banyaknya.
Seorang diri, belum menikah.Bulan 3 masuk ke perbatasan, memperkosa dan membunuh enam wanita.
Tanggal 19 bulan 4 malam, Pho Ang-soat membunuh Ti-jing-jin. Lo Siau-hou, 42 tahun.
Begal tunggal yang malang melintang di Ho-say, bergaman golok, amat sombong dan suka mengagulkan diri, menganggap dirinya sebagai golok tercepat di seluruh Kangouw.
Seorang diri, tidak menikah.Tanggal 21 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Lo Siau-hou.
ooooOOoooo
Nyo Bu-li, 44 tahun.
Adik sepupu Pek-hun Koancu Nyo Bu-ki, murid Kun-lun, Hwi-liong-cap-pwe-sek adalah kemahirannya, berjiwa sempit berhati culas, dendam pasti dibalas, punya tabiat seperti engkohnya, Nyo Bu-ki, membunuh orang tidak usah takut.
Sejak muda sudah Jut-keh (menjadi Tosu), belum menikah.
Tanggal 22 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Nyo Bu-li.
Im-jip-te, 30 tahun dan Kim-jip-bok, 33 tahun.Korban yang dibunuh kedua orang ini tak terhitung banyaknya, julukannya Ngo-hing-siang-sat, kungfunya aneh dan penuh misteri.
Watak kedua orang ini kikir, tamak dan loba, sepeser pun tak mau rugi, beberapa tahun belakangan sudah menjadi kaya raya.
Im-jip-te kemaruk paras ayu, hidung belang.
Kim-jip-bok impoten.Tanggal 23 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Im-jip-te dan Kim-jip-bok.
ooooOOoooo
Cukat Toan, 50 tahun.
Ahli waris Lo It-to dari Koan-say, dingin dan mudah curiga, kegemarannya membunuh orang. Sudah lama membujang.
Pernah kawin tiga kali, ketiga isterinya mati di ujung goloknya sendiri.
Tidak punya keturunan.Tanggal 24 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Cukat Toan. It-cu-hoa-jian-li-hiang, 29 tahun.
Begal pemetik kembang (pemerkosa), ahli Ginkang dan obat bius.
Belum menikah.
Tanggal 25 bulan 4, Pho Ang-soat membunuh Jian-li-hiang.ooooOOoooo
Di dalam buku tebal itu masih banyak bahan keterangan, itu hasil kerja dua orang yang berdiri di depannya, merekalah yang mengumpulkan bahan-bahan itu dari berbagai pihak dan tempat.
Dia hanya membalik beberapa lembar, lalu enggan membaca lagi.
Kedua orang yang berdiri itu seorang berpakaian putih kaos putih, dia bukan lain adalah Ku Ki, seorang lagi berjubah kelabu bersih dan rapi, dia bukan lain adalah si Hwesio gila yang menjaga Thian-liong-si, sekarang sikapnya tidak seperti orang gila lagi.Sikap kedua orang ini tampak ramah dan hormat, namun sikapnya terhadap mereka juga lembut, seperti menteri yang setia terhadap junjungannya.
Walaupun mereka berdiri di depan, tapi di antara mereka terpaut sebuah meja yang lebar. Memang dimana dan kapan saja, dia selalu terpaut dalam jarak tertentu dengan orang lain. Walau senyumannya ramah dan kalem, namun selamanya tiada orang berani menyinggung dan menyalahi dirinya, karena dia adalah tokoh yang paling kaya di Bu-lim, dia adalah Kongcu Gi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Peristiwa Bulu Merak (The Bright Moon / The Sabre) - Khu Lung
General FictionLanjutan Mo-kau Kaucu, seri keempat dari Pisau Terbang Li. Cerita ini berkisah tentang seorang pendekar yang kakinya cacat, namun memiliki ilmu golok yang tiada bandingan di zamannya. Suatu kali dia mengalahkan seorang jago pedang. Di sinilah kisah...