21

3.7K 216 6
                                    

"Jadi, lo siapa?"

Dengan yakin Darryl membuka ikatan masker yang dia kenakan. Dia tidak tahu apa reaksi yang akan ditunjukan oleh Noura saat mengetahui bahwa cowo yang membawanya pulang beberapa menit yang lalu adalah Darryl.

"Noura," Darryl tersenyum lebar saat seluruh mukanya dapat dilihat Noura. Noura membulatkan matanya tak percaya. Noura tidak menyangka kalau cowo yang waktu pertama kali udah membuat Noura kesal menjadi baik seperti sekarang ini.

"D-Darryl?"

"Iya, nggak suka kalau gue mau nganterin lo pulang?" Darryl turun dari motornya dan berdiri tepat di depan Noura. Jarak mereka hanya terpaut selangkah.

"Duh, bukan gitu. Tapi...gue nggak nyangka aja kalau tadi itu lo."

"Ya, gue mau berubah aja. Gue mau minta maaf sama lo soal yang waktu itu." Noura tahu maksud dari 'waktu itu'. Waktu di mana Darryl dan Noura bertemu untuk pertama kalinya setelah kepergian Daniel.

"Gue nggak bisa ngelakuin hal jahat sama lo. Entah Daniel yang ngelindungin lo apa gue yang lemah? Gue sadar kalau gue pengecut karena gue bisanya ngancem cewe yang bahkan bukan penyebab kepergian kembaran gue."

Darryl mengangkat tangannya untuk memegang pundak Noura. Mereka bertatapan cukup lama hingga Darryl sadar dan melepas tangannya.

"Jadi, lo mau maafin gue apa enggak?"

Noura diam, dia belum tahu. Tapi melihat Darryl yang berbeda membuat dirinya mengingat Daniel. Daniel selalu mengajarinya untuk memaafkan orang lain. Walaupun orangtuanya tidak pernah mengajarinya, tapi dia selalu memiliki sahabat seperti Daniel.

"Gue maafin."

"Ah, makasih. Gue seneng banget." Darryl langsung memeluk Noura erat tapi tidak ada balasan dari Noura. Otaknya masih bekerja keras untuk berpikir.

o0O0o

Noura merebahkan badannya di kasur sambil menatap langit-langit kamarnya. Noura merindukan sosok Daniel di hidupnya. Cowo yang selalu ada kapanpun dan dimanapun. Selalu membantu Noura, menghibur dikala sedih, dan mengajari banyak hal.

"Daniel, gue kangen. Gue minta maaf sama lo." Noura memejamkan matanya dan kembali mengenang kenangan yang pernah dialaminya dengan Daniel.

Flashback

"Gue punya cokelat panas buat lo."

"Ah, makasih Danil. Siapa yang buat?"

"Gue dong, gue tuh jago dalam masak memasak. Bikin cokelat panas mah gampang."

"Ah sombong, ajarin dong."

"Nggak mau, kalau gue mgajarin lo, nanti gue gabisa buatin Noura cokelat panas lagi."

"Yaudah, berarti lo harus buatin gue cokelat panas setiap malem sebelum tidur. Oke?"

"Oke. Gue janji."

- - - - -

"Noura berhenti, nanti kepeleset!" Daniel masih berlari karena dikejar Noura. Hujan baru saja berhenti dan membuat jalan basah dan licin. Tapi Noura tidak peduli dengan itu semua dan malah terus mengejar Daniel.

"Hahaha, gue bakal nangkep lo Daniel, tunggu saja." ujar Noura tanpa melihat jalan. Tepat di depannya ada saluran air yang aliran airnya cukup banyak akibat hujan. Dan detik berikutnya Noura masuk ke dalamnya dan langsung disambut tawa oleh Daniel.

"Makanya kalau gue bilangin itu dengerin, masuk kan lo."

"Daniel mah, bantuin naik. Kaki gue sakit."

"Iya ah sini. Kasihan."

Daniel menarik lengan Noura sedikit kesusahan karena kaki Noura yang sakit. Setelah berhasil mengangkat Noura dari selokan, Daniel menarik kaki Noura yang sakit agar diluruskan.

"Sakit banget apa?"

"Iyalah, selokannya kan dalem. Nggak liat noh."

"Yaudah, ayo pulang. Gue gabisa mijet karna gue bukan tukang pijat, biar abang lo aja."

"Ntar dimarahin."

"Engga, ntar gue yang bilang. Ayo." Darryl menggendong Noura di punggungnya dan membawanya ke rumah Noura. Untungnya mereka hanya bermain di taman komplek rumah Noura, jadi jaraknya tidak jauh. Tapi menurut Daniel jarak taman dengan rumah Noura sangat jauh karena dirinya harus menggendong Noura.

"Badan lo bau, gue turunin ya?"

"Jahat lo ah!"

Flashback off

Senyum lebar tak bisa dipungkiri oleh Noura kala dia mengingat kenangan bersama Daniel. Kenangan indah yang akan selalu dia ingat. Kenangan di mana semua itu berjalan dengan sangat cepat. Kenangan itu tak akan hilang dari ingatannya sampai kapanpun.

Noura kangen Daniel.

Gue update

My Trouble is BadboysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang