12

4.9K 294 0
                                    

"Bang! Beliin es krim dong!" Teriak Noura dari kamarnya. Zillo berjalan ke kamar Noura hanya dengan menggunakan boxer dan kaos putih.

"Rasa?"

"Cokelat, strawberry, vanilla, banana, semuanya. Oke?" Ujar Noura dengan senyum lebar. Zillo tersenyum dan dengan cepat berjalan menuju ke motornya.

Noura menunggu Zillo dengan menyibukkan diri menonton film yang dirasa cukup menarik dan asik jika ditonton seorang diri. Ini sudah jam setengah sepuluh dan tidak baik jika dia meminta Valen untuk datang ke rumahnya. Lagian Zillo tidak akan lama jika hanya membeli es krim.

Dan akhirnya dia memilih untuk menonton 'Joy' yang diperankan oleh Jennifer Lawrence. Setidaknya film action lebih baik daripada film horror. Hey, Noura sendiri dan Noura termasuk cewek yang takut pada hantu. Jadi dia tidak mau menonton film horror sendiri pada malam hari. Terasa lebih menyeramkan dan mencekam.

"Noura, nih es krimnya." Ujar Zillo yang kemudian duduk di sebelah Noura. Zillo mengeluarkan sekotak rokok yang sepertinya baru saja dia beli.

"Lo mau kagak? Tapi lo kan anti banget sama rokok. Kasian amat." Ujar Zillo yang berjalan keluar rumah untuk merokok.

Noura berpikir sejenak, lalu dia berlari menuju ke tempat Zillo duduk. Noura duduk di sebelahnya dengan membuka plastik es krim tersebut dan menjilatnya. Sensasi dingin langsung terasa di lidah dan tenggorokannya.

"Abang lagi sedih?" Tanya Noura saat melihat Zillo memandang lurus ke depan. Zillo menoleh ke Noura dan mengusap puncak kepala Noura lembut.

"Cerita aja sama gue, biar ngilangin sedihnya dikit. Berbagi rasa lah bang." Ujar Noura yang kemudian meringkuk di sebelah abangnya.

"Kemaren papa nelpon abang, katanya mama sekarang ada di Jakarta. Dia mau bawa kamu ke Sydney buat hidup bareng mama. Tapi abang gamau. Abang nolak. Abang gak rela kalau kamu tinggal sama wanita macem dia.

"Papa sih setuju sama abang tapi mama tetep maksa biar lo tinggal bareng dia. Ya sebenernya ini masih rahasia, tapi abang nggak mau kalau kamu tau nya telat. Jadi abang kasih tau sekarang. Dan semua keputusan ada di tangan lo. Lo mau tinggal sama mama atau abang?"

Noura memeluk Zillo erat seakan dirinya tak mau pisah dengan abang kesayangannya itu. "Enggak. Mau gimana pun, gue bakal tetep tinggal bareng lo sampe gue mati."

"Sayang deh." Ujar Zillo yang kemudian mengacak rambut Noura gemas.

"Ketawa dong. Haha.." ujar Zillo sambil menarik ujung bibir Noura keatas membentuk senyum lebar. Noura akhirnya tertawa melihat bujukan yang dilakukan abangnya itu. Emang nggak ada orang yang lebih baik daripada Zillo.

"Mau es krim enggak bang?" Tanya Noura sambil menyodorkan es krimnya. Zillo menjauhkan wajahnya dari es krim itu.

"Ayolah bang! Berbagi itu baik." Zillo tersenyum lalu mengambil es krim yang diberikan Noura. Senyum keduanya sangat lebar walaupun ada rasa sakit mengingat mamanya yang ada di Jakarta.

Zillo tidak mau berpisah dengan Noura. Begitupun sebaliknya.

Hai salam buat semua... sebelumnya gue mau ngucapin selamat lebaran, mohon maaf lahir batin bagi yang merayakan... gue minta maaf kalo ada salah kata atau apapun itu yakk..

Hari ini gue update dua yayaya...

My Trouble is BadboysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang