1. Area Balapan

45.9K 1.5K 68
                                    

[Beberapa part di PRIVATE demi kelanjutan cerita dan keamanan cerita, jika mau membaca bagian yang diprivate,saya anjurkan untuk memFOLLOW saya terlebih dahulu, Terimakasih:)]

***

1. Aziel Radhitya Rayan

 Aziel Radhitya Rayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Adiba Adawiyah

 Adiba Adawiyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~±×•

Hujan mulai berhenti membasahi kota Pekanbaru tepatnya.
Satu persatu orang sudah mulai berkumpul diarea balapan liar.

Mereka menantikan seseorang yang sangat digilai para gadis saat ini, rombongan pemuda SMA Negri 1 Minas. Dimas,Arga,Yudha,Aron,dan yang paling dinantikan oleh para kaum hawa adalah seorang Aziel Radhitya Rayan pemuda tampan, kulit putih,hidung mancung,tinggi 184 untuk seukuran anak SMA kelas XI Aziel sudah melebihi batas wajar seorang siswa, kadar kegantengannya mutlak dari wajah tampannya dengan sedikit dibumbui lesung pipi pada pipinya,yang membuat para kaum hawa jejeritan histeris apabila Aziel sedikit saja menyunggingkan senyuman mautnya.

Memang Aziel banyak digilai para wanita,hanya saja Aziel masih j-o-m-b-l-o alias gak punya pacar. Ganteng, padahal kenapa gak punya pacar yaa?-,-
bukan itu masalahnya, Aziel sama sekali tidak tertarik buat menjalin suatu hubungan apalagi dengan terikat kata pacaran.

Aziel juga bukan gay yang gak suka cewe, Aziel normal 100%,laki banget.
Aziel tipikal cowo yang gak gampang buat deket sama cewe.

Tapi,
ada tapinya nih
kalau Aziel udah sekali jatuh cinta,cintanya gak bakalan kemana mana,cukup buat orang itu aja.
Kenapa ? karna Aziel jatuh cinta sama seorang gadis biasa yang membuat hatinya dag dig dug mulu gak bisa berenti.

***

"Ntar malem lo jadi balap? si Rey nantang bener! sok jagoan anjir" Arga membalikkan badannya menghadap Aziel yang masih setia duduk dibalkon ditemani angin malam, Aziel sedari tadi hanya mendengarkan ocehan sahabat karibnya Arga.

IPA & IPS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang