Sehun terus menghubungi Seulgi, tapi gadis itu tidak mengangkat teleponnya. Hal itu tentu saja membuat Sehun panik, mengingat kondisi Seulgi yang lemah.
"Sial!"
Ia langsung berlari ke mobilnya dan mengendarainya ke vila Krystal. Ia ingat jika Seulgi dan Krystal sedang bersama. Dengan laju yang cepat, ia bahkan berani menerobos lampu merah, dan beruntung ia bisa melewatinya. Jika tidak, maka ia akan mendapatkan masalah di negeri sakura ini.
Setibanya di vila Krystal, ia berjalan ke sana dan mulai menekan tombol. Namun, tidak ada jawaban dan itu semakin membuatnya panik.
Kemudian ia berbalik dan begitu terkejut saat melihat Krystal berjalan ke arahnya.
"Astaga, Krys..." ujarnya ketika tubuh Krystal ambruk ke dalam dekapannya.
Sehun mengerutkan keningnya bingung. Kemudian ia mengecek suhu badan Krystal dan langsung tersentak karena suhu badan gadis itu yang tinggi. Dengan cepat Sehun membopong Krystal dan memasukkannya ke mobil.
Drt...
Sehun mengambil ponsel Krystal di dalam saku gadis itu. Dan di sana tertera nama Suho.
Sehun pun mengangkatnya, berpikir jika saja itu penting.
"Krys, kenapa kau meninggalkan Jiho?"
"Krystal sedang sakit, anda siapa?"
"Sakit? Di mana? Apa ia baik-baik saja?"
Sehun memutar mata jengah. Ia benci ketika seseorang tidak menjawab pertanyaannya.
"Ia baik-baik saja. Aku akan membawanya ke rumah sakit terdekat."
"Bis---"
Belum selesai Suho bicara, Sehun sudah menonaktifkan ponsel milik Krystal dan melemparnya ke belakang. Ia melirik sekilas ke Krystal dan dengan segera ia melajukan mobilnya ke rumah sakit.
***
"Jiho ingin ke rumah Paman?" tanya Suho.
Jiho mengangguk. "Tapi eomma di mana?"
"Eomma akan menjemput Jiho nanti. Jadi, haruskah kita pergi dan bermain di rumah Paman?"
Jiho sekali mengangguk dan mulai menggandeng tangan Suho untuk menjauh dari sana.
***
Sulli dan Chanyeol berlari sepanjang koridor rumah sakit. Mereka baru saja mendapatkan telepon bahwa Krystal sedang berada di rumah sakit. Oleh karena itu, secepat mungkin mereka berlari ke rumah sakit.
Kata Sehun, Krystal sudah dipindahkan ke ruang rawat, tapi perempuan itu belum juga menyadarkan diri.
Setibanya di ruang rawat Krystal, mereka segera menghampirinya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"Apa yang terjadi?" Chanyeol bertanya.
"Ia hanya kelelahan. Kata dokter ia harus dirawat sampai lusa," jawab Sehun.
"Ngomong-ngoming di mana Jongin?" Sehun mulai bertanya.
"Entahlah, saat kau pergi, ia juga pergi ketika mendapatkan sebuah telepon. Aku sudah mencoba menghubunginya, tapi ponselnya tidak aktif."
Sehun mengerutkan keningnya. "Coba kau hubungi dia lagi."
Chanyeol dengan cepat mengikuti perkataan Sehun, dan mulai menghubungi Jongin.
"Apa?!"
Sehun dan Sulli sontak menoleh.
"Ada apa?" tanya Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby's Father
FanfictionKejadian satu malam itu membuat Jung Krystal hamil, tetapi ia tidak mengetahui siapa pria berengsek yang menghamilinya.