ARINA POV
Benar-benar jauh. Bukan jarak yg memisahkan namun dia, dia yg menjauh dan sulit tuk didekati.Dia berbeda, dia berubah.
Perdebatanku dengan key di belakang gedung waktu itu menjadi perbincangan terakhir dengannya.
Key sekarang selalu menghindar kalau tau keberadaanku. Memutar arah jika perpapasan, dia keterlaluan.
Tapi apa segitunya dia sakit hati? Apa dia begitu mencintaiku? Entahlah, sampai sekarang aku belum percaya dengan kenyataan jika key mencintaiku.
Aku menyayanginya tapi sebagai sahabat, itu yg ku tau.
Aku merindukan tingkah konyolnya, manjanya, dan semua tentangnya.
Karena itu aku selalu mengikuti kegiatannya, aku selalu melihatnya saat tanding basket atau hanya latihan biasa. Dengan begitu dia tidak akan menghindar karena serius latihan.
Saat ini aku akan melihat dengan tenang penampilannya tanpa sembunyi-sembunyi. Aku duduk dibelakang kursi guru, tepat didepannya.
Kali ini dia akan menunjukkan bakatnya yg lain, dia sudah berlatih selama 1 bulan lebih untuk acara ini.
Dia bermain musik dan sekaligus bernyanyi di acara perpisahan wisuda tahun ini, wisuda kelulusanku.
Ternyata sudah 4 bulan lebih aku tidak berbicara dengan key, kangen.
Key melangkah menaiki panggung, dia dan anggota bandnya yg lain menyiapkan diri. Kemudian dia duduk dikursi dan memakai gitarnya.
"Selamat pagi semua. Kami ucapkan selamat untuk kakak semua, dan semoga cita-cita kakak semua tercapai. Lagu ini kami khususkan untuk semua yg mengalami perpisahan, tetapi jangan bersedih. Selamat mendengarkan", diakhir kalimat key memberi seutas senyuman untuk semua.
Lalu dia mulai memberi aba-aba temannya dan mulai bernyanyi.
Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kengan yang indah
Kisah kitaJika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadiBila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihanJadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang WaktuSemua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimuSemoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih darikuBila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihanJadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang WaktuSemua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimuBait terakhir, key untuk pertama kalinya setelah kejadian itu dia memandangku, entahlah, siapa yg dia lihat yg jelas arahnya tepat menghadapku. Jadi kuyakini kalau dia memandangku.
Aku menangis, aku sakit melihat mata hazel itu. Dia berhasil dengan lagunya, tepat sekali untuk keadaan kami saat ini.
Tepuk tangan semua orang yg hadir disini membuatku kembali sadar.
Key dan anggota bandnya berdiri dan mengucapkan terima kasih. Dan kemudian key hilang dari pandanganku.
Setelah acara wisuda selesai, kami diberikan waktu untuk foto bersama untuk kenang-kenangan. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, aku dan para sahabat geje ku pun mulai narsisme.
![](https://img.wattpad.com/cover/85266143-288-k864679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGECUT EGOIS -gxg-
Ficción GeneralHanya cerita pemula yg isinya gak jelas nan aneh. Tidak ada yg salah dari sebuah cinta, hanya bagaimana kita menghadapi anugerah terindah ini. Pergi, menghindar, sakit, pengecut. Atau coba, hadapi, terima, entah nanti bagaimana hasilnya, yg jelas s...