SESUDAH berhenti sebentar orang yang kehilangan sukma kembali berkata:
"Demi engkau mau tak mau aku harus musnahkan Tengkorak maut gadungan dari muka bumi, tapi tahukah engkau akibat dari kematiannya itu maka akan timbul pelbagai kejadian yang sukar diramalkan mulai sekarang. Tahukah engkau didalam perkumpulan Thian che kau masih terdapat belasan orang jago yang memiliki ilmu silat setaraf dengan kepandaian Tengkorak maut gadungan."Diam2 Han Siong Kie menjulurkan lidahnya dengan setengah percaya setengah tidak ia berseru:
"Sudah beberapa kali boanpwee menyatroni, markas besar perkumpulan Thian che kau akan tetapi selama ini?"
"Belum pernah...".
"Benar, desa ini dalam markas besar perkumpulan Thian che kau memang tidak terdapat jago2 lihay yang terlalu istimewa, tapi tahukah engkau bahwa jago2nya sama sekali tidak berada disitu? secara beruntun mereka akan munculkan diri didalam dunia persilatan, mungkin juga dunia persilatan sudah menghadapi saat2 kiamat, tak lama lagi perkumpulan Thian che kau akan menumpas musuh2nya dan merajai kolong langit..."
"Nak. tugasmu sekarang terlampau berat, aku harap engkau bisa baik2 menjaga diri. Ingatlah Engkau harus bersabar menghadapi segala persoalan apapun"Betapapun kukuhnya Han Siong Kie, ia merasa terharu juga setelah mendengar perkataan itu, sepasang matanya jadi merah dan hampir saja air matanya jatuh bercucuran, dengan bersungguh2 katanya:
"Nasehat dari cianpwe akan boanpwe ingat selalu didalam hati"
"Nak, sekarang engkau boleh berlalu dari sini"
Sebenarnya dalam hati kccilnya Han Siong Kie masih ada banyak persoalan yang hendak ditanyakan, akan tetapi pada saat itu dia merasa tak sepatah katapun yang mampu diucapkan, maka sesudah termenung sebentar akhirnya ia berkata: "Kalau memang begitu, boanpwe mohon diri lebih dahulu"
"Engkau tak usah melalui jalan raya lagi, diantara lima orang tianglo yang setia kepadamu ada dua sudah tewas dan tiga orang terluka parah, kini yang tewas sudah dikubur sedang yang luka sudah pergi, lewatilah hutan sebelah depan sana, lebih cepat berlalu dari sini lebih baik"Han Siong Kie adalah seorang pemuda yang angkuh dan tinggi hati, akan tetapi terhadap orang yang kehilangan sukma dan putrinya, ia menaruh rasa percaya seratus persen, maka tanpa membantah lagi sianak muda itu segera berputar kesamping kanan dan siap berlalu dari situ..
"Tunggu sebentar" tiba2 orang yang kehilangan sukma berseru kembali.
"Cianpwe, apakah masih ada persoalan lain yang hendak cianpwe sampaikan kepadaku" tanya sianak muda itu sambil menghentikan langkah kakinya dan berpaling.
"Hampir saja aku telah melupakan suatu persoalan yang amat penting sekali."
"Ucapkanlah cianpwee, boanpwee akan mendengarkan dengan seksama"
"Apakah engkau sudah mengetahui asal usul Yu sau Kun, ketua muda perkumpulan Thian che kau yang sebetulnya??"Satu ingatan dengan cepat melintas dalam benak Han Siong Kie, dia segera bertanya: "Masa dia benar2 adalah keturunan dari susiokku Telapak naga beracun Thio Lin??"
"Tepat sekali tebakanmu itu, dia memang keturunan dari paman gurumu yang sudah tiada"
"Taa... tapi hal ini mana mungkin bisa terjadi??"
"Kenapa tak mungkin terjadi??"
"Bukankah dia sudah mewakili diriku mati didalam perkampungan keluarga Han?"
"Apakah engkau sudah menemukan jenasahnya??"
"Tentang soal ini.." Untuk sesaat Han Siong Kie jadi gelagapan dengan sendirinya, "mendiang susiokku, Telapak naga beracun Thio Lin yang memberitahukan persoalan ini kepadaku"
"Dia toh cuma tahu kejadian itu sebelum berlangsungnya peristiwa itu, ketika peristiwa berdarah berlangsung, ia sama sekali tidak hadir dalam gelanggang"Mendengar perkataan itu, Han Siong Kie segera merasakan tubuhnya gemetar keras bagaikan kena aliran listrik bertegangan tinggi, ia sama sekali tak menyangka kalau asal usulnya serta peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya dapat diketahui oleh orang yang kehilangan sukma sejelas itu, lalu.. siapa kah sebenarnya orang itu"
Kalau memang orang yang kehilangan sukma telah mengetahui semua kejadian itu bagaikan memandang jari tangan sendiri, kenapa ia tidak secara langsung membeberkan rahasia ini kepadanya, tapi malahan suruh dia berkunjung kebenteng maut dan menceritakan asal usulnya, apakah maksud yang di kandung orang itu dibalik kesemuanya ini ?
Atau mungkin pemilik benteng maut bukan pembunuh keluarganya dan dibalik semua peristiwa ini masih ada persoalan lain? "
![](https://img.wattpad.com/cover/86591932-288-k105350.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengkorak Maut aka Rahasia Istana Hantu - Khu Lung
Ficción GeneralDalam pandangan dunia persilatan, tempat itu merupakan sebuah istana maut bagi siapapun yang mendekatinya. Pintu depan benteng yang menghadap ke arah daratan selalu terbentang lebar dan memperlihatkan sebuah pintu yang gelap gulita di atas dinding t...