Jilid 28 : Pertolongan Dewa Berjalan dalam tanah

2.9K 47 1
                                    

BETAPA terkejut dan takutnya Go siau bi sesudah mendengar ancaman itu, ia merasa sukmanya bagaikan melayang tinggalkan raganya, bila sampai peristiwa itu benar-benar terjadi, inilah siksaan yang terkeji dikolong langit, seorang gadis perawan akan kehilangan kesucian tubuhnya ditubuh seorang anjing, bahkan sekaligus akan diperkosa oleh dua ekor anjing besar secara bersamaan, matanya jadi berkunang dan pandangannya jadi gelap akhirnya ia jatuh tak sadarkan diri saking gusar dan mendongkolnya.

Hoo Thong thian tertawa seram, cepat ia totok jalan darah Thian kia hiat ditubuh dara itu.
sekali lagi Go siau bi sadar kembali dari pingsannya, hancur luluh perasaan hatinya, air mata jatuh bercucuran membasahi seluruh wajahnya yang ayu ....
"Perempuan rendah, dengarkan baik-baik kataku ini" ujar Ho Tong Thian lebib jauh "kecuali menerima pembalasan ini, tiada cara lain yang bisa kugunakan untuk menghajar dirimu, Nah setelah engkau menerima kepuasan seks ditubuh kedua ekor anjing jantan ini, maka engkau akan menjadi santapan yang paling lezat bagi mereka haaah haaahh haaahh itulah pertunjukkan yang paling surprise, sang istri yang cantik setelah digagahi akan disantap"

Dalam keadaaa seperti ini Go siau bi benar-benar kehabisan akal, mau melarikan diri jelas tak mungkin, ingin bunuh diri juga tak mampu, tepatnya ia memang harus merasakan siksaan hidup yang paling keji itu, diperkosa lebih dulu oleh anjing, lalu tubuhnya akan di cabik sebagai penghuni perutnya.
Air mata dengan derasnya mengucur keluar membasahi seluruh wajahnya. sekarang ia dapat merasakan apa artinya pembalasan-.. dia mulai menyesal. "ooooh sungguh cepat pembalasan yang tiba dan menimpa diriku" keluhnya dihati.

Bagaimanapun juga, dia adalah seorang gadis perawan, dia memiliki serangkaian ilmu silat yang luar biasa, ia tak takut mati, sebab ia merasa bahwa mati hanya suatu pelepasan belaka, pelepasan dari segala bentuk siksaan maupun penderitaan, tapi ia tak sudi mengalami siksaan tersebut sebelum ajalnya, apa lagi siksaan yang begitu kejinya. Bila seseorang bisa putus asa, kadang kala timbul pelbagai ingatan dalam ingatannya.

Dara itu berharap akan terjadinya suatu kejadian yang diluar dugaan, sehingga ia dapat terhindar dari siksaan yang paling keji ini, ia rela melakukan apapun untuk membayar pertolongannya itu, asal siksaan yang tak berperi kemausiaan ini bisa di hindari

Gelak tertawa dari Ho Thong thian, pemilik perkampungan oh hau san ceng masih berkumandang tiada hentinya. lengking suara tertawa yang menyerupai binatang itu bagaikan pisau tajam yang menyayat-nyayat hatinya, membuat hatinya hancur lebur.
Tampaknya dua ekor anjing jantan itupun sudah berpengalaman dalam melaksanakan tugas itu, dengan sorot mata yang merah membara dan mengerikan, anjing-anjing itu menatap tubuh Go siau bi yang telanjang tanpa hentinya, sementara bunyi desiran aneh muncul dari mulutnya, keadaan benar2 mengerikan..

Untuk sementara waktu baiklah kita tinggalkan dulu Go siau bi yang sedang menghadapi bahaya perkosaan oleh dua ekor anjing..
sementara itu Han Siong Kie telah meneruskan perjalanannya dengan langkah yang amat lambat karena luka parah yang dideritanya akibat pertarungan melawan Go siau bi, ia tak dapat mengerahkan tenaga sebagai mana mestinya.

Setengah jam kemudian, ia baru mencapai sejauh lima li dari tempat semula, lembah In wu kok yang hendak dituju secara lapat-lapat sudah kelihatan didepan mata.
Walaupun hubungannya deagan Go Siau bi tak dapat dikatakan ada perasaan cinta, namun perasaan persahabatan tetap ada dan oleh karena itu ia merasa sedih oleh perbuatannya, mimpipun ia tak menyangka Go Siau bi yang halus, lembut dan berbudi sekarang telah berubah jadi manusia lain-
Terutama kata2 dari Go Siau bi, tiap kali terbayang kembali ia lantas merasakan jantungnya berdebar keras.
cinta memang tak dapat dipaksakan, apa lagi hatinya sudah terisi oleh perempuan lain-

Segulung desiran angin dingin berhembus lewat disamping tubuhnya, dengan terkejut Han Siong Kie berpaling, dia tahu desiran angin itu bukan hembusan angin biasa melainkan kehadiran seseorang manusia lain-
Pemuda itu merasa kuatir, dalam keadaan teriuka parah, tak mungkin baginya melakukan perlawanan lagi jika yang datang adalah pihak musuh.
Secepat kilat ia berpaling, seorang perempuan berkerudung tahu2 sudah berdiri dihadapannya.

Tengkorak Maut aka Rahasia Istana Hantu - Khu LungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang