DENGAN kepandaian silat yang dimiliki sepasang siluman serta meninjau dari perbuatan-perbuatan mereka di masa lampau, bisa jadi kedua orang itu akan melakukan kejahatan lagi. Andaikata apa yang diduga tak salah, dialah yang berdosa karena dialah yang melepaskan dua orang gembong iblis itu dari tempat penahanannya.
Untuk sesaat lamanya Han Siong Kie berdiri tertegun, ia tak tahu apa yang musti dilakukan.
Kurang lebih seperminuman teh kemudian pemuda itu mengambil keputusan, pikirnya:
"Andaikata sepasang siluman benar-benar telah menghianatinya serta melakukan kejahatan dalam dunia persilatan, aku pasti akan melenyapkan kedua orang itu dari muka bumi".
Seorang diri diapun melanjutkan perjalanan menuju kekaki bukit itu.Dua jam kemudian pemuda itu sudah keluar dari daerah pegunungan dan melanjutkan perjalanan melalui jalan raya.
Sementara perjalanan masih dilanjutkan tiba-tiba dari arah depan meluncur datang beberapa sosok bayangan manusia, meskipun gerakan tubuh beberapa orang itu bagaikan meteor yang lewat, akan tetapi bagi ketajaman mata Han Siong Kie bukan halangan baginya untuk mengenali siapa gerangan mereka itu. segera teriaknya dengan suara nyaring: "Engkoh tua Tunggu sebentar, kau akan ke mana ?"
Mendengar teriakan tersebut, berhentilah rombongan itu, ternyata mereka adalah delapan orang pengemis dekil, orang pertama tak lain adalah Pengemis dari selatan.
"Haaah . . haaah .. haaahh saudara cilik, rupanya kau " teriak pula pengemis dari selatan dengan wajah berseri."Engkoh tua, aku lihat wajahmu murung sekali, apakah telah terjadi sesuatu atas diri mu?"
"Aaai, saudara cilik masa kau tidak mendengar bahwa perkumpulan kami sedang menghadapi masa kiamat?" ujar pengemis tua itu sambil menghela napas panjang.
"Menghadapi masa kiamat? Kenapa?" seru si anak muda itu tertegun sambil terimangu.
"Jadi engkau tidak mendengar apa-apa tentang organisasi Kay pang kami itu?" Han Siong Kie menggelengkan kepalanya:
"Sudah berbulan-bulan lamanya siaute tak pernah melakukan perjalanan dalam dunia persilatan, aku tak tahu apa yang telak menimpa perkumpulan Kay pang?"
"Oooh. Kalau begitu tak heran kalau engkau tidak tahu.." ujar pengemis itu.
Sesudah menghela napas dan berhenti sebentar, ia melanjutkan lebih jauh: "Semenjak dahulu kala antara Thian che kau dengan Ji-pang dan sam hwe tak pernah mengadakan kontak hubungan apa-apa, hubungan kami ibaratnya air sumur yang tidak mengganggu air sungai, tapi rasanya pihak Thian che kau mempunyai ambisi untuk merajai dunia persilatan, secara licik mereka telah membasmi musuh-musuh serta saingannya secara diam-diam. Pertama kali yang mengalami nasib jelek adalah perkumpulan Pat gi pang, menyusul kemudian perkumpulan Jit yan pang. Hong te hwe, Ang kin hwe, serta Ngo heng hwe dipaksa takluk kepada mereka dan merubah nama menjadi kantor cabang perkumpulan Thian che kau, rupanya sekarang mereka jatuhkan incarannya kepada pihak Kay pang, saudara cilik, kalau bukan saat kiamat perkumpulan kita sudah tiba, apa lagi namanya"Ketika mengncapkan kata kata teriebut jelas terlihat bahwa Pengemis dari selatan diliputi oleh emosi yang berkobar kobar.
"Aaah jadi sudah mencapi tingkat sekritis itu? Kurang ajar.. Thian cbe kau memang harus dibasmi dari muka bumi!" seru Han Siong Kie dengan penuh kegusaran.
Tidak sampai disitu saja kemarahan pengemis dari selatan dengan gemas dan penuh kebencan dia berkat lagi:
"Semenjak Kay-pang didirikan oleh cou ya Kami belum pernah ada partai dan perguruan lain yang berani memandang hina perkumpulan kami sungguh tak nyana musibah ini menimpa di jaman kami ini.. aai lima hari berselang perkumpulan kami telah menerima lencana Thian che leng dan memberi batas pada perkumpulan kami untuk menggabungkan diri dengan mereka dalam lima hari mendatang bila menampik maka,.."
"Maka mereka akan berbuat apa?" sela pemuda itu.
"Mereka akan mencuci semua markas Kay pang dengan dara segar anggotanya bahkan anak murid Kay pang dilarang menancapkna kakinya kembali di daratan Tionggoan"Darah panas terasa mendidih dalam tubuh Han Siong Kie sinar matanya setajam pisau dan hawa napsu membunuh menyelimuti seluruh wajahnya sambil menggertak gigi teriaknya:
"Hmm! Dia berani berbuat begitu?"
"Aaai apa mau dikata? Kekuaaaan Thian che kau telah meliputi tujuh propinsi di daerah selatan dan enam propinsi di utara sungai terutama sekali kekuatan mereka yang sangat lihay dengan ditunjang oleh utusan-utusan Thian che kau yang berilmu tinggi jago dari manakah yang mampu menandingi kehebatan mereka?"
"Huuh! Segala macam badut sirkus juga berani berlagak sok hebat tunggu saja tanggal mainnya"
"Saudara cilik aku dengar perguruan Thian lam bun sudah menggabungkan diri dengan perkumpulan tersebut malahan istana Huan-mo-kiong diubah namanya menjadi kantor cabang Thian che kau untuk wilayah Thian 1am apa benar berita ini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/86591932-288-k105350.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tengkorak Maut aka Rahasia Istana Hantu - Khu Lung
Fiction généraleDalam pandangan dunia persilatan, tempat itu merupakan sebuah istana maut bagi siapapun yang mendekatinya. Pintu depan benteng yang menghadap ke arah daratan selalu terbentang lebar dan memperlihatkan sebuah pintu yang gelap gulita di atas dinding t...