7

9K 554 5
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO

KEANU POV


 Aku melepaskan baju dan meleparkan asal kearah belakang dan mulai menyeburkan diri lalu berenang, Aku mulai berenang untuk menghilangkan fikiran aneh yang tiba-tiba merasuki ku. Aku menggapai pinggiran kolam renang dan mengambil nafas yang panjang, Aku memandang Aurora yang sedang berjalan santai menuju Gazebo yang berada dirumahku. Aku langsung berenang gaya bebas memutari kolam renangku yang lumayan besar ini.

"Jago juga lo berenang" itu kata-kata yang gue tangkap, Gue berhenti di posisi awal dan mengelap muka gue agar gue bisa melihat dengan jernih dan memandang Aurora lagi "lo kenapa sih sama gue?" Tanya Aurora kearahku aku diam dan terus memandangnya "Gak ada apa-apa"

"Lo berubah dingin sama gue" ucap Aurora sambil mengikat tinggi rambutnya, "Gue ada salah sama lo atau gue ngelakuin kesalahan sama lo?" tanya Aurora lagi

 Aku berfikir keras kenapa aku bisa bersikap dingin kepada Aurora? apa Karena Sakti? Hey Aurora saja bukan pacarku tapi kenapa aku bersikap seperti ini? jelas Aurora bebas dong berteman dengan siapa saja.

"Ah gue baru inget, Luna selalu bilang sama gue kalau lo memang susah di tebak, jadi gue maklumin aja" ucapnya lagi lalu bangkit dan mengambil kedua tasnya "Thank's lo udah nyimpenin tasnya sama minjemin buku catatan dan tugas lo. Gue balik" ucap Aurora lalu meninggalkanku sendiri yang masih terbengong

 Aku memandang punggungnya yang mulai menghilang, Aku langsung memukul air melepaskan kekesalanku. Mama datang sambil membawakan Minuman dan berapa potong kue, Mama memandangku lama. Aku mengerti pandangan ini, dengan cepat aku keluar dari Kolam renang dan mengambil Handukku.

"Itu Aurora kenapa pulang duluan gitu?" tanya Mama kearahku, "Udah di jemput dia" jawabku lalu memakan kue buatan Mama. "Kamu ada masalah sama Aurora?" tanya Mama lagi, Aku mengangguk lalu menggeleng

"yang bener yang mana Kean, kamu ada masalah atau nggak?" tanya Mama lagi, Aku menunduk lalu memandang Halaman yang luas dirumahku "Gak tau ma, Perasaan Keanu aneh" jawabku jujur

"aneh gimana?" tanya Mama lagi, "Ya aneh aja, Aku liat Aurora sama cowok eh tiba-tiba aku ngerasa kesel aja Aurora deket sama itu cowok" jawabku jujur. Mama tersenyum "itu berarti kamu mulai suka sama dia" ucap Mama. Aku menggeleng "Ma, Keanu tuh nunggu Jasmine mah" ucapku kepada Mama

Mama mengelus rambutku yang basah, "Gak baik menunggu sesuatu yang tidak pasti Kean, carilah orang yang bisa membuatmu tertawa dan nyaman. Ya mama tau kamu nunggu Jasmine sampai sekarang coba kamu liat di depan ada gak Jasmine yang sedang nungguin kamu? atau Jasmine yang sedang berlari kearahmu? Mama pernah ngalamin ini dan mama tau rasanya. Kamu pernah ngerasain ditinggal sama orang yaang kamu sayangi?" ucap Mama

Aku mengangguk "Pernah, Di tinggal Jasmine ke Swiss" jawabku, Mama tertawa "Tapi kamu belum pernah ngerasain yang namanya di tinggal orang yang kamu sayang selamanya kan? beda dunia dan tidak akan kembali?" Tanya Mama, Aku mengggeleng "Mama pernah bilang kalau gak salah ke Mas Irfan, Mama bilang gini. Tapi rasa ditinggal sama orang yang mengejar cita-cita sama yang ditinggal selamanya beda rasanya, Dan mas sendiri pasti gak pernah ngerasain" ucap Mama

"Memang siapa sih ma?" tanyaku kepo, Mama jarang cerita tentang masa lalunya, "Kakaknya dari Ziro ayahnya Danu" jawab Mama, Aku memandang Mama kepo "Nama Danu ada nama Cinta pertama Mama" Ucap Mama lagi "Dirgantara?" tanyaku sambil mengingat nama Danu, Mama mengangguk.

"Jadi coba kamu jalanin aja dulu, belum tentu yang kamu tunggu itu bakalan jadi. Mama nggak nyuruh kamu pacaran ya! coba kamu have fun di jaman SMAmu ini. Ini Jaman terakhir kamu seru-seruan bareng teman" Nasihat Mama

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang