31

4.6K 332 18
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO


AUTHOR POV

Aurora sedang merebahkan tubuhnya di Gazebo yang berada didekat Kolam Renangnya, dibawahnya terdapat Ikan Koi peliharaan Bapaknya. Tangannya memegang Novel Tebal miliknya, ini buku terakhir yang dia beli saat bersama Keanu kemarin. Tangannya mencari Iphonenya dan menemukan dibawah bantal.

Keanu Rusdirohardjo: lo lagi apa?
Keanu Rusdirohardjo: Sibuk gak? gue ganggu gak?
Aurora Admaja: Gak kok, gue juga lagi baca Novel.
Aurora Admaja: Ada Apa?
Keanu Rusdirohardjo: Gue baru selesai ngirim berkas untuk masuk UI, Lo udah belum?.
Aurora Admaja: Mungkin Besok, data udah dibokap semua. Mungkin bokap nyuruh orang.
Keanu Rusdirohardjo: Beneran sabtu lo bisa?
Aurora Admaja: Bisa kok, sehabis nyalonin Anjing gue.
Keanu Rusdirohardjo: Anjing dari Sakti?.
Aurora Admaja: Iyaaa.
Aurora Admaja: Udah dulu ya, gue mau belajar buat presentasi Karya tulis.
Keanu Rusdirohardjo: Lah kok lo duluan?
Aurora Admaja: Jadwal gue Jum'at ini bareng Luna, Kan gue A kean. Emang lo belum liat Jadwal?.
Keanu Rusdirohardjo: udah sih tapi cuma liat jadwal gue doang heheh, Okay kalau begitu Good luck, see you tomorrow.

Aurora meletakan Ponselnnya dan meraih Kertas yang berada disebelah Macbooknya, Karya Tulis tentang Kesetaraan Gender. Dibaca dan dia memahami setiap untaian kata yang dia tulis dalam Karya tulis tersebut. Hingga dia tidak menyadari bahwa Lampu taman dan Lampu kolam renang sudah dinyalakan oleh Para pekerja dirumahnya.

"Mba Aura, Ayok masuk udah mau Maghrib" ucap Bi Inah dari Pintu Halaman belakang. "Iya bii, ini sebentar lagi selesai kok" jawab Aurora

"Kalau begitu Mba Aura Mandi, sholat terus Makan Malam. Sudah Bibi siapin dibawah" ucap Bi Inah, Aurora mengangguk lalu membereskan barang-barangnya dan berjalan hati-hati melewati kolam renang dan kolam Ikan Koi.

Tidak sampai 20 menit Aurora sudah selesai mandi, Aurora turun dengan Piyama tidur yang agak kebesaran. "Loh Bapak udah pulang?" ucap Aurora saat melihat Bapaknya sedang membaca Tablet.

"Udah dong, yakali Bapak diluar kota terus. Kan Kangen sama anaknya" jawab Adi, "Udah makan pak?" tanya Aurora. "Belum, ini Bapak nunggu kamu. Ayuk Makan sebelum dingin" ucap Adi sambil merangkul Aurora.

Aurora memakan dengan Khitmad, "Kamu udah ngurusin Kuliah kamu?" tanya Adi disela Makannya. Aurora mengangguk "Udah kok pak, Oxford University jurusan Hukum" jawab Aurora.

"Inggris?" ucap Adi kaget, "I think you choose Atma Jaya or UI" tambah Adi. "aku nyoba-nyoba doang yang Oxford. Kalau dapet Allhamdulillah kalau nggak ya It's Okay" jawab Aurora.

"Atma Jaya gimana?" tanya Adi, "Udah dimasukin nilainya kok tinggal nunggu tes aja. Kalau UI aku udah ngisi PDSS sama Verfikasi, tinggal cetak kartu sama ikut seleksi aja" jelas Aurora.

Adi mangut-mangut tanda mengerti, "Sakti dimana?" tanya Adi sambil mengelap mulutnya, "UI tapi dia ditawarin sama Om Rivan di Harvard" jawab Aurora.

"intinya kamu nyaman dan bisa aja di Universitas itu, Bapak selalu dukung kamu" ucap Adi, Aurora mengangguk sambil tersenyum manis "Kabar Mas Aldrin gimana Pak?" tanya Aurora.

"Masih sama aja, belum ada perkembangan hingga sekarang. Bapak kangen sama Masmu itu, seharusnya dia lagi kuliah dan bantuin bapak" jawab Adi dengan muka sedih memikirkan anak laki satu-satunya.

"Tenang Pak, keajaiban pasti akan datang" ucap Aurora menangkan Bapaknya, "Karena ada balasan dari kita menunggu" ucap Aurora sambil tersenyum menenangkan.

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang