EXTRA STORY II - NAYRA

7.1K 360 42
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO

NAYRA POV

Perkenalkan namaku Nayra Cantika Rusdirohardjo yang berarti Gadis Cantik yang Bercahaya. Papa dan Mama memberikan nama itu karena ingin aku dapat memberikan Cahaya bagi siapapun. Aku adalah Anak kedua dari  3 bersaudara, Aku memiliki Kakak yang bernama Narel dan seorang adik bernama Nazar. Aku dan Mama dikelilingi oleh kedua pria yang sangat Overprotective.

Hari ini aku adalah Hari pertama aku mengikuti Masa Orientasi Siswa atau yang biasa disebut MOS. Aku akan bersekolah di Sekolah yang saam dengan mas Narel yaitu SMA Bakti Mulya, Sekolah kedua eyangku dulu.

"Kamu aku turunin disini ya, Karena peraturannya begitu" ucap Mas Narel kearahku, Aku mengangguk "Iya nggak apa-apa kok" ucapku. Mas Narel tersenyum kearah ku "Yasudah Hati-hati, Selamat bersenang-senang" ucap Mas Narel.

Aku mengambil tas karung goniku "mas nggak mau jadi mentorku?" tanyaku sebelum turun, Mas Narel menggeleng "Nggak, tapi kamu bakalan tetep kakak jagain kok" ucap Mas Narel, Aku mengangguk mengerti.

"Yaudah, Sampai ketemu nanti" ucapku lalu turun dari mobil milik mas Narel.

Aku menarik nafas dan menghembuskan nafas itu "Selamat datang di Masa-Masa SMA Nay" ucapku sambil menyemangati diri.

"Nayra!" panggil seseorang perempuan yang tak lain Kirana, teman baruku yang baruku kenal 2 hari yang lalu.

AUTHOR POV

Nayra duduk dilapangan dengan muka yang ditekuk, Banyak orang yang memandangnya bingung mengapa dia cemberut. Suara Mentor yang membimbingnya membuat Nayra semakin ingin berteriak. Baru hari pertama dia melakukan MOS, tapi dia sudah mendapatkan masalah dengan senior laki-lakinya. "Lo! Mana Name tag lo?!" tanya salah satu Mentor kearah Nayra, "Rusak kak" jawab Nayra tenang namun sebenarnya hatinya dag-dig dug. "Gue nggak mau tau, Pokoknya lo harus pake Name tag sekarang juga" ucap Mentor perempuan itu dan memandang kesal Nayra.

Nayra mendecak keras "Tapi punya saya bener-bener rusak kak" ucap Nayra, Kaka kelas itu langsung memandang marah Nayra "Nggak mau tau, Pake sekarang atau kelompok lo gue jemur dilapangan" ucap Mentor itu.

Nayra dengan pasrah mengambil Name tagnya yang sebenarnya masih bisa dipakai walaupun yang bagian tengah robek lumayan panjang. Nayra mengalungkan Name tag itu lalu mendongak untuk mendengar Mentor-mentor yang tak lain adalah Kaka kelasnya yang sedang berbicara. Nayra sedikit kesal melihat wajah puas dari Kaka kelas perempuan yang tadi memarahinya.

**

"Gue mau kalian harus dapet 20 tanda tangan Kaka kelas" ucap Ketua Osis disekolah itu, Semua siswa yang berada di Aula mengangguk "Nah silahkan kalian boleh mencari Kaka kelas" ucap Ketua osis itu lagi.

Nayra langsung mengambil 1 kertas dari bindernya dan satu Pulpen. Aula menjadi riuh dan ada beberapa yang sudah keluar. Nayra menghampiri Narel yang tak lain adalah sekretaris Osis dan sedang dikerubuti oleh beberapa perempuan.

Nayra menunggu perempuan itu selesai bertanda tangan "Helo Baby Nay" panggil Narel sambil tertawa melihat muka Adiknya yang langsung cemberut "Loh Kak Narel?" tanya Kirana, Nayra menengok kearah Kirana "Lo kenal sama Kakak gue?" tanya Nayra, Kirana mengangguk "Dia temen Kakak gue, Tuh yang jadi ketua osis itu" jawab Kirana.

"Nah Adik-adik kelasku yang manis, kalian perlu berapa tanda tangan dari Kakak" ucap Narel, Nayra meninju lengan Narel "Jijik ih mas" ucap Nayra lalu menyerahkan Kertas kosong itu kearah Narel begitu juga Kirana, setelah itu mengembalikannya lagi. "Hati-hati ya sama Kemal, Bakalan dikerjain kalian" peringat Narel lalu menerima Tanda tangan dari yang lain.

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang