5

9.6K 587 14
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO!!!

AUTHOR POV

Aurora berjalan cepat menuju Kantin, Bekal yang selalu dia bawa tertinggal di mobil karena tadi pagi dia kesiangan bangun. Perutnya sudah keroncongan dari tadi karena dirinya juga melupakan Sarapannya.

Pikirannya memfikirkan apa yang akan dia beli di Kantin sekolahnya, Apa kah Bakso Pak Umat atau Bakmie Ayam bu Dini? Aurora mempercepat langkahnya agar dia datang ke kantin sebelum ramai.

Aurora mendesah lega disaat dirinya sampai di kantin yang masih lenggang, dengan cepat dia memesan satu mangkok bakso dan Es Teh manis. Aurora memandang kantin yang mulai ramai. Banyak yang berduduk ria sambil bercanda. Ada yang belajar sambil makan ada juga yang bergossip ria. Aurora melihat Sakti yang diujung sana sedang bermaim gitar dengan sahabat-sahabatnya.

Pikiran Aurora merambat kearah Keanu disaat dirinya melihat Danu memasuki kantin. "Kenapa Keanu tidak pernah ke Kantin? Atau setidaknya makan di kantin?" Pertanyaan itu terngiang di otak Aurora. Aurora terperanjat saat Pak Umat memanggilnya dan menyerahkan satu porsi Bakso di sterofom. Aurora berniat memakan ini semua dia kelas.

Aurora memberikan uang sepuluh ribu kearah Pak umat dan hendak keluar dari kantin, namun dirinya saat akan berbalik dia menyenggol seseorang dan sedikit menumpahkan kuah bakso kearah seseorang didepannya. Kantin memang lagi ramai dan sedang padatnya

"Sorry-sorry" Aurora meminta maaf kearah seseorang itu yang tak sengaja dia tabraknya. Aurora menaruh Bakso itu dimeja dan membersihkan rok yang di gunakan orang itu dengan sapu tangannya

"Sorry? Kata itu gak cukup. Lo siapa sih seenaknya bisa numpahin kuah itu ke rok gue? Kena sepatu mahal gue lagi!" Ucap orang itu

"Maaf-maaf" ucap Aurora sambil menunduk dan memandang Rok tersebut

"Gue bilang gak cukup Kata maaf doang" ucap Orang itu

"Thessa, ini yang anak baru itu lohh yang gue ceritain" ucap salah satu dari temannya

Orang itu yang bernama Thessa itu mengangguk "ahhh jadi ini yang namanya Aurora itu yang dari Kampung itu kan?" Ucap Thessa sambil tersenyum sinis. Aurora mendongak dan menatap muka Thessa yang sedang tersenyum sinis

"Memang kenapa kalau gue dari kampung?" Tanya Aurora balik, "karena orang kampung gak cocok di sekolah kayak gini" ucap Thessa keras. "Orang kampung itu gak punya derajat yang lebih tinggi dengan orang kota" ucap Thessa lagi. Aurora tertawa "jadi Magelang Kampung gitu? Bukannya kota? Mba saya bukan dari pedasaan pedalaman! Saya berasal dari Magelang dan hanya berapa jam dari Jogja dan itu bukan kampung" jelas Aurora

"Menurut gue lo kampung, karena nada lo kayak pembantu di rumah gue" ucap Thessa lagi, Aurora menggeram marah "jadi karena lo udah ngotorin rok gue, lo harus dapet yang sepantas" ucap Thessa

Dalam berapa hitungan detik, Kuah Panas bakso tersebut berpindah kearah Aurora. Rasa panas menghinggapinya, perih terasa di dadanya karena kuah tersebut. Seluruh orang di Kantin berterika kaget. Aurora langsung menarik rambut Thessa dengan keras dan membuat Thessa kesakitan

"Sialan lo yaa, mampus lo" ucap Aurora tanganya langsung menumpahkan Es Teh manis yang berada di tangannya kearah Thessa

Aurora dan Thessa saling menjambak-jambakan, Danu yang melihatnya dari jarak jauh menyuruh adik kelasnya memanggil Keanu. Luna sudah menarik Aurora namun di tahan oleh Side Kick Thessa. Sakti yang melihat itu langsung berlari kearah Aurora

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang