AURORA - SAKTI (Special Part)

5.9K 354 6
                                    

Aku ngebuat special part untuk kalian, kado ultahku buat kalian. Semoga menikmati dan Sorry for Typo





13 Tahun Yang Lalu

Rumah mewah yang terletak di jalan Simprug terlihat ramai dengan mobil-mobil mewah yang terpakir diluar. Seorang anak perempuan turun dari mobil di gandeng oleh ibunya yang berpakain sederhana. Boneka berbentuk Sapi berada di pelukannya, dipeluknya sangat erat boneka itu agar tidak terjatuh.

"Assalamualikum" Salam ibu dari perempuan itu, "Walaikumsalam" jawab wanita yang tak lain adalah tuan rumah dari rumah mewah itu.

"Eh Ayu! gimana kabarnya? sudah sebulan kita tidak bertemu" tanya Wanita itu, "Allhamdulillah baik kok Sinta, Kamu sendiri gimana?" tanya Ayu tersebut.

"Allhamdulillah juga baik, yuk masuk sudah mau mulai acaranya" ajak Sinta, matanya bertemu dengan perempuan cilik yang lucu itu "Aduh Aurora kamu sudah besar ya, Kok tante sering nggak ngeliat kamu kalau dirumah" ucap Sinta

"Aku les tante" jawab Aurora tersebut dengan suara yang lucu, "Yaudah ayuk masuk, Aurora kamu bisa main Ke ruang bermain. Nanti disana kamu ketemu sama anak Tante yang bernama Sakti" ucap Sinta

Aurora mengangguk lalu menaiki keatas mengikuti pelayan yang tadi di tunjuk oleh Sinta untuk mengantarnya. Aurora mengintip kedalam melihat ruang bermain yang besar dan tak lupa banyak mainan. Aurora perlahan memasuki ruangan itu dan duduk di pojok ruangan yang dekat dengan tempat rak-rak buku. Di ambilnya buku berwarna biru yang bertentang Putri Duyung.

Aurora sibuk membaca namun ada seseorang yang merampas buku tersebut, seorang perempuan cilik bertubuh kecil. "Kamu misi deh, aku mau duduk disini" ucap Perempuan itu

"Tapi aku mau baca buku itu" ucap Aurora dengan nada sedih, "Kan masih ada buku yang lain, misi" usir perempuan cilik itu.

Akhirnya Aurora berpindah tempat dan mengambil kotak Puzzel, disusun puzzel tersebut dengan perlahan. satu persatu disusun hingga puzzel itu tersebut menjadi gambar beruang yang sedang mebawa balloon. Hingga satu keping Puzzel, Puzzel yang sudah disusun itu berantakan karena ulah seseorang.

Aurora berteriak keras dan mengadah mencari ulah siapa yang menghancurkan hasil karyanya "Kenapa Puzzelnya di ancurin?" tanya Aurora yang ingin menangis

"Karena kamu ngalangin jalan aku, makanya jangan di tengah jalan" ucap Lelaki itu

Aurora memukul lelaki itu dan menangis "kamu jahat" ucap Aurora, Lelaki itu tertawa remeh "tingga di susun lagi, gak usah nangis juga" ucap Lelaki itu

"tapi aku capek nyusunya" ucap Aurora dan meninggalkan ruang bermain itu dan berlari kearah ibunya. "Ibuuu" ucap Aurora

Ayu yang tak lain ibunya menghampiri anaknya dan mengelus pipinya yang penuh dengan air mata "Kamu kenapa? kok nangis" tanya Ibunya

"tadi aku main puzzel trus di ancurin sama cowok bu" jawab Aurora dengan sesenggukan.

"Siapa?" tanya Ibunya, Namun ada tangan yang mengulurkan lollipop, Aurora melihat siapa yang memberikannya "ini aku kasih permen, jangan nangis lagi ya" ucap cowok itu

"Aduh terima kasih lo Keanu" ucap Ibu Aurora dan mengelus kepala Keanu, Keanu tersenyum kecil lalu kembali ke tempat duduknya.

Cowok yang tadi dipukuli oleh Aurora langsung menghampiri ibunya menangis dan mengadu bahwa tadi dia dipukul oleh Aurora "Kan kamu yang jailin dia kan Sakti? kenapa kamu yang malah nangis. Masa dipukul sama cewek nangis" ucap Sinta yang adalah ibu Sakti

Sakti yang menangis lalu diam "Kamu sekarang minta maaf sama Aurora dan ajak bermain lagi" perintah Ibu Sakti. Sakti mengangguk lalu menghampiri Aurora "Aku minta maaf sama kamu tadi udah bikin kamu nangis. Soalnya kamu tadi diem aja disana gak main sama yang lain" ucap Sakti

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang