35

4.4K 322 7
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO


KEANU POV

Aku tanpa berfikir panjang menuju mobil setelah melihat mobil Aurora meninggalkan lapangan parkir. Dia tidak bersama Sakti jadi aku harus menjelaskan semuanya kepada Aurora.

Aku mendesah Frustasi karena Jalan yang sangat macet, Aku memandang ponselku yang dihiasi dengan Selfie kita berdua saat di Paris kemarin. "Apa aku salah memilih Jasmine ketimbang Aurora?" Batinku

Aku menggeleng "Jasmine adalah orang yang aku tunggu hingga sekarang! Sekarang dia ada didepan mataku aku tidak akan menyia-nyiakan waktu ku" aku mengangguk pasti lalu berbelok arah menuju rumah Aurora.

Aku menghela nafas panjang sebelum membuka pintu mobiln. Perlahan kakiku menuju pintu besar nan kokoh yang berada dirumah Aurora. Security hanya mengangguk bahwa Aurora ada berada didalam karena aku sudah sering kerumah Aurora.

Aku menekan Bel berapa kali, tidak berapa lama Pintu terbuka. Aku berharap bahwa itu adalah Bi Inah agar aku masih ada waktu untuk menengkan diriku! Namun sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak bersamaku. Pintu dibuka menampilkan Aurora yang sedang memeluk Anjingnya

"Aurora" panggilku, tanpa hitungan detik Pintu itu tertutup tepat didepan Wajahku, Astaga jantungku. "Ra, Aurora Please buka pintunya" panggilku namun tidak ada jawaban, Aku mengedor pintu kokoh rumah Aurora namun tetap tidak dibuka.

Aku berjongkok dan bersender di pintu rumah Aurora, Ini salahku! semuanya salahku. Aku memejamkan mataku agar aku dapat berfikir dengan keras. Apa yang harusku lakukan?

Pintu terbuka dan ada sepasang Kaki yang berdiri didepanku, Aku langsung berdiri dan tersenyum cerah.

"Hai" sapaku sambil tersenyum manis, Aku tidak tau harus menyapannya bagaimana, "Ada apa?" tanya Aurora dengan To The point. Aurora memandangku sangat dingin, Senyumanku yang awalnya mengembang langsung hilang begitu saja. Ya tuhan aku baru kali ini melihatnya seperti ini.

Aurora merasa jengah karena aku berada disini, "Buruan lo kesini mau ngapain? Gue sibuk" ucap Aurora sambil bersedekap dan memandangku, Nadanya sungguh tidak bersahabat. Aku berdehem karena aku merasa tenggorokan ku kering "Gue kesini mau minta maaf sama. Gue bener-bener salah, Gue ninggalin lo dan gue salah gue nggak ngehubungin lo" Jelasku dengan nada Memohon.

Aurora tetap diam dan terus memandangku "Gue bener-bener gak sadar setelah dapet SMS gue langsung muter balik" ucapku, Aurora mengangkat alisnya "Jasmine yang ngirim SMS itu ke gue, dia minta ketemuan" tambahku. Aurora hanya mengangguk-mengangguk saja.

"Jadi bisakah lo maafin gue? Tolong maklumin gue, karena gue udah gak ketemu Jasmine selama bertahun-tahun" ucapku dengan sangat memohon. "Seneng gak ketemu sama Jasmine?" tanya Aurora dengan senyuman yang menurutku sangat manis, Akhirnya dia tersenyum kembali untukku.

"Lo maafin gue atau nggak? baru gue jawab pertanyaan lo" ujar Keanu, Aurora memejamkan matanya dan terdiam sesaat "Gue maafin lo kok" jawab Aurora,

"Jelas Gue seneng lah, Akhirnya perempuan yang gue sayang dateng juga" ucapku dengan senyuman yang sangat bahagia, Memang aku sangat bahagia. Sahabatku sangat pengertian dan Orang yang aku sayang sudah kembali.


Tiba ada tangan yang memeluk Aurora dengan sangat Erat "Lo ngapain disini, kan gue suruh jauhin Aurora" ucap Sakti, "Hak lo apa?" tanyaku, Ck Peganggu saja!

"Gue ada Hak, gue yang jagain dia dan gue yang deket sama dia. Mendingan lo pulang sebelum babak belur karena gue" ucap Sakti dan dengan cepat membawa Aurora masuk meninggalkanku yang dilanda dengan kebingungan dengan cepat aku merogoh ponselku yang bergetar

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang