27

5.2K 347 6
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO

LAST POST IN 2K16

AUTHOR POV

Aurora menutup jendelanya lagi lalu menuju Kopernya dan membuka Kopernya dan merapikan bajunya kedalam lemari. Pandangan jatuh kearah Dress Putih yang kata Nenek adalah Dress Ibunya waktu muda. Karena jadwal mereka free sampai sore otomatis Aurora bisa mengganti seragam sekolahnya dengan Baju bebas. Aurora mengambil peralatan mandinya dan menuju kamar mandi yang berada di dekat Tangga.

Setelah berdandan tipis Aurora mengambil Buku Yassin dan Selendang berwarna putih. "Gue izin dulu keluar sebentar ya, Kalau ada apa-apa minta sama Mbok Lina" pesan Aurora kepada Luna yang sedang rebahan "Tenang aja aja, Gue rada pusing dikit jadi mungkin gue mau tidur-tiduran dulu" ucap Luna. Aurora mengangguk dan meninggallkan Luna agar beristirahat di rumah Nenek dan Kakeknya.

"Nek, Aku mau keatas dulu ya, Liat ibu" ucap Aurora, "Yaudah hatii-hati yaa, Titip salam buat ibumu" ucap Nenek Aurora. Aurora memakai sandalnya dan berjalan Keluar gerbang.

Diluar banyak anak-anak yang sedang duduk-duduk di warung, Thessa dan geng eksisnya bersama Grupnya Sakti sedang tertawa dan bercanda ria. Sedangkan Sakti sendiri sedang Memakan bakso dan acuh dengan sahabat-sahabatnya. Pandangan Aurora bertemu dengan Keanu yang baru saja berjalan berlawanan arah dengannya "Mau kemana?" tanya Keanu sambil membawa Daun Pisang

"Keatas" jawab Aurora, Keanu berfikir panjang, Keatas adalah Masjid dan beberapa rumah dan ada Kuburan juga disana, "Yaudah hati-hati, Mau gue temenin?" tawar Keanu, Aurora menggeleng "Gak usah terima kasih, gue yakin Nenek lo lagi mau masak makanya lo bawa Daun Pisang. Mending lo bantuin mereka aja" jawab Aurora.

Keanu mengangguk "Yaudah hati-hati, nanti sore kumpul di sawah yang di deket kali" ucap Keanu, Aurora mengangguk lalu berpamitan kearah Keanu.

Aurora berjalan sambil menyapa orang yang dia kenal dengannya, "Widih Aurora mau kemana? cantik banget" ucap Salah satu teman Sakti, Sakti reflek langsung menengok kearah Aurora dan tersenyum.

"Ngapain lo kesini?" tanya Thessa, "selo mbak, gue cuma lewat doang kok" ucap Aurora dengan muka kesalnya dan melenggang pergi namun kembali lagi "Oh iya satu lagi, Ini kampung halaman gue jadi gue bebas ngapain aja disini. karena gue gak sama kalian yang cuma numpang doang disini" ucap Aurora sambil tersenyum meremehkan.

"Aur tunggu" ucap Sakti lalu membayar Bakso dengan cepat dan menyusul Aurora, "Mau ikut?" tanya Aurora. Sakti mengangguk "gak Enak kalau gak dateng ke tempat Tante Ayu, tadi gue mau ngajak sehabis makan eh malah lo udah keluar duluan" jawab Sakti sambil merangkul Aurora

Aurora dan Sakti berjalan berdampingan "Aurora! Sakti! jangan Pacaran" Ucap Bu Witri, "Ye bu, saya gak pacaran sama Aurora, saya Sahabatan sama dia" Ucap Sakti

"Kalau gitu kenapa kamu merangkul Aurora?" tanya Bu Witri, "Kan dia sahabat saya, masa gak boleh. Udah kenal dari kecil masa gak boleh ngerangkul bu?" ucap Sakti, Bu Witri mangut-mangut "Mau kemana kalian?" tanya Bu Witri lagi

"Ke Makamnya Ibunya Aurora bu diatas, Kan ini kampung Halamannya Aurora" ucap Sakti lagi, "Yaudah hati-hati, titip salam dari Ibu buat Ibu kamu" ucap Bu Witri lalu meninggalkan Aurora dan Sakti.

Aurora dan Sakti berjalan di Jalanan setapak yang menuju Kuburan warga sana, Sakti yang sudah Hafal membantu Aurora agar cepat sampai.

Aurora berjongkok dan mengelus Nisan Ibunya, "Halo Ibu, Ini Aurora dan Aurora kangen banget sama Ibu" ucap Aurora, "Aurora kesini bareng sama Sakti, tapi dibawah sana Banyak temen-temen sekolah baru Aurora" Tambah Aurora

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang