30

5.1K 302 8
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO



AUTHOR POV

Aurora termenung duduk di tempat duduknya sekarang dan memandang keluar jendela. Keanu berada disampingnya karena Danu sudah duduk duluan dengan Luna yang berada didepannya. Mereka berdua saling diam dan belum ada yang mulai membuka pembicaraan.

Tangan Aurora mengang gelang yang berada di tangannya, 2 gelang yang berbeda dan gelang dari orang yang berbeda. "Apa aku salah menerima hadiah ini?" batin Aurora, lalu mencoba memejamkan matanya untuk mengistirahatkan sejenak.


FLASHBACK START

Aurora tertawa sambil memakain Ice cream di tangannya, Keanu berada disampingnnya sedang mengelap tanganya karena Ice Creamnya sudah mulai mencair. Anak-anak sudah pada berkumpul dan siap untuk kembali ke Jakarta. Aurora hendak berpamitan dengan Kakek-Neneknya namun ditahan oleh Luthfi. Keanu langsung memandang tidak suka kearah Luthfi

"Kenapa Mas?" tanya Aurora kepada Luthfi, "Nggak ini aku mau kasih ini aja, kan tanggal 25 kemarin kamu Ultah jadi aku mau ngasih kado ini" ucap Luthfi lalu memakaikan gelang dengan banyak bandul.

"Mas, pasti ini mahal. Aku gak enak nerimannya" ucap Aurora sambill berusaha melepaskan Gelang itu. "Jangan dilepas, Kalau dilepas aku marah. Karena kamu udah nyia-nyian aku yang menabung" ucap Luthfi, Keanu sudah jengah melihat percakapan mereka berdua.

"Terima Kasih banget ya mas" ucap Aurora dengan Tulus, "Ayo ra, kereta kita jam 8. Magelang Jogja gak cepet ra" ucap Keanu. "Kalau gitu aku pamit dulu ya, terima kasih kadonya. Sampai Jumpa" ucap Aurora, Luthfi memeluk Aurora dengan Erat "Sama-Sama, Mas sayang sama kamu" ucap Luthfi sambil melepaskan pelukan

Aurora menunduk dan buru-buru pamit dengan Kakek-Neneknya. Keanu yang hendak juga pamit langsung di tahan oleh Luthfi "Gue tau lo suka sama dia, dari mata lo gue bisa ngeliat. Tapi entah, lo sadar atau nggak aja. Gue udah ngengaggumin Aurora dari dulu dan gue kepingi dia pacaran dan pacarnya itu bisa jagain dia. Gue harap lo bisa jaga dia" ucap Luthfi lalu tersenyum dan meninggalkan Keanu yang masih diam.

Aurora mencium kedua Kakek-Neneknya "Jangan lupa sering-sering ke Jakarta. Aura sendirian dirumah" ucap Aurora lalu berpamitan dan menuju ke Bis dan meninggalkan Tempat kesayangannya dan Ibunya berada disini

FLASHBACK END

KEANU POV

Aku menyadari kecanggungan ini, dan Jujur aku tidak suka kecanggungan Antara aku dengan Aurora. Aku masih berfikiran dengan perkataan Luthfi, Tidak memberatkan hanya saja Banyak yang menyanyangi Aurora.

Aku melihat Aurora yang sudah tertidur pulas disampingku. Ingat Keanu! kamu lebih menyanyangi Jasmine dan kamu menunggunya. Aku harus berusaha bersikap wajar dengan Aurora agar tidak ada yang sakit hati di status persahabatan ku dengan ketiga sahabatku.

Suara dari pengeras pemberitahuan bahwa Kereta sebentar lagi akan berhenti di Stasiun Gambir. Aku membereskan barang-barangku dan tidak lupa membereskan barang-barang Aurora yang tidak banyak. Setelah merasa kereta bergerak agak lambat aku membangunkan Aurora

"Ra, bangun sudah sampai" aku menepuk tangan Aurora dengan perlahan, tidak Lama mata Aurora mengerjap-ngerjap sesaat lalu melihat keluar jendela seperti mengumpulkan nyawanya. "Barang-barang lo udah gue rapihin, nanti sekalian gue bawn koper lo" ucapku

Aurora mentapku dan tersenyum manis lalu memasangkan Hoodienya dan membenarkan rambutnya agar tidak terlalu berantakan.

Aku membantu Aurora mengangkat koper dan menuju luar Stasiun "Udah ada yang jemput? Kalau belum mau bareng sama gue?" tanyaku, Danu dan Luna sudah duluan dijemput oleh orang tuanya.

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang