8

9.1K 565 8
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO


KEANU POV


Aku memakirkan mobil di parkiran yang disediakan, aku turun dari mobilku yang bermerek BMW 520i yang Papa berikan diulang tahunku ke 17. Jangan salahkan aku untuk menggunakan Mobil karena dari tad pagi Hujan sudah mengguyur Kota Jakarta. Aku berlari kecil kearah Lobby yang dekat dengan tempat Parkir.

Mobil Mercedes Benz SUV yang ku kenal berada tepat didepanku, turunlah Aurora dengan jaket berwarna Biru kesayangannya. Dia menoleh kearahku lalu tersenyum kecil dan memasuki Lobby tanpa mengajaku untuk berbarengan kedalam kelas. Aku mempercepat lariku agar rintikan hujan tidak membasahi tubuhku.

Aku mengacak rambutku yang tadi pagi sudah ku tata rapi yang sekarang menjadi basah. Aku melihat Aurora yang sedang membuka Novel tebal miliknya dan sambil mendengarkan musik. Aku memandang kelasku yang masih terlihat sepi. Pasti mereka terkena macet dijalanan sana, Aku menuju mejaku dan mulai memakai Jaketku yang berwarna Hitam lalu merebahkan Kepalaku berniat tidur.

"Lo pake ini dulu, Nanti kepala lo pusing" Aku mengadahkan kepalaku dan menatap Aurora yang sedang tersenyum kecil kearahku sambil menunjukan Handuk kecil dia. Senyumannya kecil dan tidak biasa seperti senyumannya yang kemarin.

Aku mengambil lalu mengucapkan terima kasih dan mulai mengeringkan rambutku, Aurora sudah berbalik menghadap depan dan mengacuhkan diriku. Aku kangen dengan Aurora yang selalu tersenyum cerah. "Anduknya gue bawa pulang dulu ya, Besok gue kasih ke lo" ucapku, Aku melihat Aurora mengangguk tanpa Menatapku.

Aku memandang handuk berwarna Merah, Ada Jahitan berwarna emas bertuliskan Aldrin Putra Admaja. Admaja? itu nama akhir dari keluarga Aurora, Apa dia mempunyai seorang kaka? tapi Bibi dirumah mengatakan bahwa Aurora adalah anak satu-satunya.

Bel bunyi berbunyi dan saatnya Bu Wiwin masuk dan mulai membaca doa, Hari ini aku ingat akan Berpresentasi tugas kelompok tentang HAM. Aku mencari Danu atau Luna yang ada dikelas atau tidak. Namun Nihil aku tidak menemukan kedua sahabatku, Berarti hari ini aku akan berdua dengan Aurora mempresentasikan semuanya.

"Lo bawa Laptop Aur?" bisikku kearah Aurora, Dengan cepat Aurora mengeluarkan Laptopnya lalu mengangguk

"Jadi hari ini kita berdua doang?" tanyaku lagi, aku berharap kali ini Aurora menjawab dan bukaan anggukan kepala saja. "Ya, Luna terjebak Macet dan kalau Danu tidak ada yang mengantarnya. Memangnya lo gak liat grup?" jawabnnya lalu aku mengangguk. "Lo nguasain materinya Aur?" tanyaku lagi, Dia mengangguk.

"Ya hari ini kita akan mempresentasikan, ibu sudah memberi banyak waktu dan ibu harap hasilnya akan memuaskan" ucap Bu Wiwin, Aku langsung memandang kedepan "Mulai dari kelompoknya Aluna" ucap Bu Wiwin, Aluna adalah nama Luna dan berarti itu kelompok kami.

"Saya bu" ucapku, "Alunanya?" Tanya bu Wiwin, "Luna terkena macet bu jadi dia tidak masuk, Begitu juga dengan Danu" ucap Aurora. Bu Wiwin mengangguk "Kalian berdua gak keberatan untuk presentasi berdua?" tanya Bu Wiwin

"Tidak bu" jawabku dan Aurora bersamaan, Bu Wiwin mengangguk lalu menyuruh kami maju.

Aurora maju dan memasangkan Macnya kearah Infocus, Layar laptopnya terdapat foto dirinya dan 2 orang laki-laki yang sedang tersenyum cerah, Begitu juga dengan Aurora yang tertawa bahagia Lalu Layar itu berubah menjadi Slide yang akan kita presentasikan.

Aku dan Aurora memberi salam dan memberi tahu maksud mempresentasikan. "Aphatried adalah Pemisahan. Kata itu diambil dari bahasa Belandan" ucap Aurora memulai percakapan

"Aphatried adalahkebijakan Hukum yang berada di Afrika selatan yang dibuat oleh Pemimpin yang dari Belanda. Aphatried sendiri sangat tidak menguntungkan Masyarakat Afrika selatan, Karena Aphatried memisahkan Kaum kulit Putih dan kaum kulit Hitam. Para Kaum kulit putih melakukan pemisahan kepada Mayoritas Kaum Kulit hitam" Aurora menjelaskan dan aku mendengarkannya dengan tenang. Suara Aurora yang tercampur dengan Aksen Jawa dan ada satu aksen yang masih tidak ku kenal membuatku Nyaman.

ONLY YOU [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang