Maybe

6.8K 649 39
                                    

Cast:
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Oh Sehun
Xi Luhan
D.O Kyungsoo
Kim Jong In ( Kai )

Genre:
- Angst

26 Oktober 2016

WARN!!
Ini cerita YAOI ,bagi yang ngga suka,bisa pindah lapak,ne :*

Disarankan play lagu yang ada di bawah sambil baca cerita ini.

And The Story Begin

.
.
.

Semakin aku mencoba menghapusmu, semakin kau begitu berharga untuk hati ini. -Eternal Sunshine,Kyuhyun-

oOo

Chanyeol Pov

"Jangan mendekatinya lagi. Ia akan menyakitimu!"

Kulihat ia hanya menatap aneh diriku dan melanjutkan perjalanannya.

"Yak, Byun Baekhyun!"

Ia masih kukuh dan berjalan seolah tak mendengar apapun.

"Jalang, kubilang jauhi dia!"

Gotcha! Ia berhenti!

Namun tak bertahan lama.

"Kau tak memahami keadaannya!"

Ia kembali berjalan tanpa menoleh sedikitpun.

"Ikuti dia. Dapatkan dan cari informasi lebih banyak." ucapku pada seseorang di ujung telepon.

Aku terbangun dari mimpi anehku itu dengan keringat dingin yang bercucuran.

"Sial, mimpi aneh," gumamku setelah meminum segelas air putih di sebelahku.

"Kyungsoo? Sedang apa kau disini?" Aku baru menyadari ada kehadiran Kyungsoo di kamarku ini.

"Kau lupa? Kau yang mengurungku disini. Kemarin malam." ucapnya tanpa mau melihat kearahku. Sungguh menggemaskan dimataku.

"Soo-ya, jangan marah,ne?"

"Bagaimana aku tak marah? Kau membiarkanku tidur di sofa itu dan kau tidur di kasur king size! Bayangkan itu, Chanyeol!"

"Aigo, maafkan aku,ne?" Kurengkuh dirinya dalam dekapanku dan kurasakan badannya yang panas.

"Aigo,kau sakit eoh!?"

"Kamarmu terlalu dingin Channie." Ugh,aku sangat menyukai dirinya yang manja ini.

"Mianhae eoh? Akan kubawakan kau sup dan obat ne? Istirahatlah."

"Ekhem.."

Suara deheman yang familiar itu membuatku mau tak mau menoleh dan mendapatkan eomma yang menatapku dengan tangan bersedekap di dada.

"Bisa kau jelaskan mengapa Kyungsoo bisa dikamarmu? Dan bagaimana keadaan Baekhyun? Mengapa aku jarang sekali melihatnya sekarang?" Matilah aku!

Aku harus bilang apa sekarang? Tak mungkin aku bilang jika kami sudah putus. Bisa-bisa namaku dicoret dari kartu keluarga dan tak mendapatkan hak waris.

"Eomma-nim? Chanyeol?"

Fiuh.. Untunglah Kyungsoo segera keluar.

"Selamat pagi Soo." sapa eomma ramah. Tcih. Bahkan ia tak seramah itu padaku.

"Urusan kita masih belum selesai." desis eomma dengan senyumannya sambil melewatiku yang tersenyum lega.

"Waeyo? Mengapa menatapku seperti itu?" tanyaku pada Kyungsoo yang sedari tadi memandangiku.

It's Hurt (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang