Tricky

6.9K 677 12
                                    

Cast:
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Oh Sehun
Xi Luhan
D.O Kyungsoo
Kim Jong In ( Kai )

Genre:
- Angst

12 Oktober 2016

WARN!!
Ini cerita YAOI ,bagi yang ngga suka,bisa pindah lapak,ne :*

Disarankan play lagu yang ada di bawah sambil baca cerita ini.

And The Story Begin

.
.
.

Jika ada sesuatu yang tidak bisa untuk kubuat dan kulakukan, yaitu merasa bersalah pada bibirku yang terus saja memanggil namamu -Butterfly,b2st-

oOo

Baekhyun Pov

Selama ini ia menipuku? Aku menunggunya dan ia membawa namja yang kutolong? Oh Tuhan, apakah di kehidupanku yang sebelumnya aku menjadi seorang penjahat? Mengapa hidupku begitu rumit?

Aku memang berpacaran dengan Chanyeol beberapa waktu lalu. Namun bukan berarti aku menghilangkan seluruh perasaanku untuk Sehun.

Jujur, di hati terdalamku, aku masih berharap Sehun akan kembali di sisiku. Namun setelah pertemuan singkat kami, aku sadar ia tak lagi melihat kearahku. Ia melihat namja itu.

Dan seharusnya aku merasakan sakit. Namun sepertinya rasa sakit itu tak sehebat rasa sakit dimana Chanyeol memutuskanku beberapa hari lalu.

Ayolah, ini hanyalah sebuah kesalahpahaman diantara aku dan Chanyeol. Tapi mengapa ia sama sekali tak menanyakkan kebenarannya padaku? Mengapa seakan ia memang menginginkan perpisahan ini?

Malam ini kuputuskan untuk melakukan kebiasaan lamaku yang kutinggalkan sejak aku menjadi namja chingu Chanyeol.

Yeah, aku masih namja yang menyukai petualangan. Penyimpangan dalam memilih pasangan bukan berarti aku menjadi yeoja kan?

Semua persiapan telah kulakukan. Aku tak mungkin berdiam diri di rumah. Jika aku terus menerus di rumah, aku akan semakin jatuh dalam lubang ini dan ia akan senang karena melihatku lemah.

Tidak. Aku ini namja kuat.

Kuharap.

"Baekhyun? Kau mau kemana?"

Aku baru berjalan beberapa langkah dari apartemenku dan kulihat Sehun dengan jas kantornya menatapku dari atas kebawah.

"Kau mau kemana? Ini sudah malam Baek".

"Aku ingin mendaki bukit yang ada di sebelah Namsan Tower. Wae?" kulihat ia menaikkan satu alisnya tanda tak percaya.

"Benarkah? Tubuh sekecil ini berani menaikki bukit? Hati-hati dengan sesuatu di belakangmu". Huft. Ia fikir aku anak kecil yang akan takut dengan ancaman seperti itu?

"Diamlah. Mengapa kau disini? Apartemenmu kan bukan disini?"

"Kau belum mengetahuinya Baek? Aku dan Luhan pindah kemari". Oh, kupastikan aku sedang memasang wajah paling bodoh di dunia ini.

"Benarkah? Kamar berapa?"

"347. Wae? Apakah itu dekat dengan kamarmu?"

"Mengapa kau pindah kemari? Apakah kau bangkrut?" tanyaku sungguh-sungguh.

"Tentu tidak,bodoh. Aku memutuskan untuk pindah agar Luhan bisa mengetahui lebih banyak wilayah dan agar aku bisa memantaumu adik manis". Sehun terlihat menjejalkan kedua tangannya saat menjelaskan hal itu.

It's Hurt (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang