Epilog

6.9K 559 93
                                    

Cast:
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
Oh Sehun
Xi Luhan
D.O Kyungsoo
Kim Jong In ( Kai )

Genre:
- Angst

20 Januari 2017

WARN!!
Ini cerita YAOI,Part ini ada NC-nya(?) dikit,bagi yang ngga suka,bisa pindah lapak,ne :*

Disarankan play lagu yang ada di bawah sambil baca cerita ini.

And The Story Begin

.
.
.

Aku merindukan saat kita pertama kali bertemu.
Musimyang tidak akan pernah datang lagi.-Love That I Commited, Lim Chang Jung-

oOo

Author Pov

"Dokter, katakan pada kami, siapa pendonor itu? Mungkin kami bisa membantu keluarga pendonor." lanjut Baekhyun yang masih kokoh dengan keinginannya.

"Kami tak bisa membocorkan identitas pendonor. Itu adalah permintaan sang pendonor." jelas dokter itu dengan sabar.

"Heol, kenapa sulit sekali mendapatkan identitas seseorang?" keluh Baekhyun setelah ia memasuki cafetaria yang cukup sepi itu.

Ingatan Baekhyun kembali memutar pecakapannya dengan Sehun kemarin.

Eoh? Sehun tak datang hari ini? pikirnya bingung.

"Luhan, kau melihat Sehun?" tanya Baekhyun saat mereka berpapasan di hotel.

"Kau masih bertanya? Harusnya kau yang paling tau dimana Sehun sekarang." jawab Luhan cuek.

Bahkan Luhan juga tak tau? pikirnya lagi.

Kenapa hatinya berdebam dengan kencang?

Firasatnya cukup buruk sekarang.

Segala pikiran buruk segera menyerang Baekhyun dan Baekhyun mematung tak kala sebuah ingatan menamparnya telak.

"Itu adalah permintaan sang pendonor." ucapan dokter tadi kembali terngiang.

Bukankah itu artinya sang pendonor masih hidup sebelumnya dan belum meninggal?

Bodoh!

"Se- Sehun mempunyai golongan darah yang sama denganku.."

"Kecelakaan ini menyebabkan satu orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Masih belum diketahui apa penyebab kecelakaan ini. Namun korban meninggal yang berinisial S ini telah diamankan oleh rumah sakit terdekat."

Pikiran Baekhyun segera bekerja dengan cepat. Semoga ini tak seperti perkiraannya.

"Kau mencari Sehun?" suara ini..

"Aku terlmbat.. Maafkan aku.." lirihnya lagi.

"Apa maksudmu Kyungsoo-ssi? Katakan padaku!" ketakutan Baekhyun kian besar saat ini.

"Aku kalah selangkah darinya. Jika saja aku tau lebih awal, aku yang akan melakukannya.." ucapnya dan Baekhyun semakin bingung.

"Ini.." Kyungsoo menyerahkan amplop padaku sebelum meninggalkanku dengan perasaan yang makin buruk.

Baekhyun memutuskan untuk memasukki kamarnya sebelum membuka surat itu.

Tuhan, semoga perkiraannya ini salah..

Perlahan namun pasti, Baekhyun mulai membaca surat itu.

Dan seperti dugaannya. Ia menangis dengan kencang saat ini.

It's Hurt (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang