Michael
Oke, hari ini pasti gua bokek.
Bayangin aja gua traktir Alex sama Dila sepuasnya.
I repeat, SEPUASNYA.
Mengapa cobaan begitu berat?
Apa salah hamba?
"MICHAELL! BANGUN! JANGAN MOLOR MULUU!!", ah, mama berisik ih.
"IYAA, MAA, MICHAEL BANGUNN!", seru gue balik sambil dengan terpaksa mengangkat pantat dari tempat terfavorit gue di dunia, kamar.
"CEPETAN MANDII! UDAH JAM ENAMM!", SERIUSS?!
"lah, kampret, ketiduran gua!", gue langsung membuka kaos gue dan berlari ke kamar mandi.
Setelah nyampe di kamar mandi, gue teringat lagi sesuatu.
"HANDUK! AH, BANGKE!", gue langsung berlari lagi keluar kamar mandi.
Setelah mengambil handuk, gue masuk lagi.
Dan, mandi.
Ga perlu dijelasin kan mandinya?
06.43
"LAH, KAMPRET!?", ucap gue keras setelah melihat jam di hp.
Telat dong gua??
Gue dengan kecepatan turbo langsung memakai dalaman dan seragam.
Lalu berlari untuk mengambil sepatu dan kaos kaki.
Siap, gue langsung membuka lemari penyimpanan harta terindah, makanan.
"MAMA, MAKANNYA MANA??", teriak gue karena di lemari itu, sama sekali ga ada makanan.
"IH, KAMU YA, MICHAEL! TERIAK TERIAK AJA KERJANYA! EMANG GA ADA, MASAK SENDIRI TUH INDOMIE! MAMA GA PEDULI, BHAY!", buset mama, ini mau jam berapa lagi gua pergi sekolah:(
"hehh..", gue menghela nafas lelah.
Pagi pagi udah lelah.
Apa salahku, mama?
"ohya, uang jajan kamu mama kurangin!", sambungnya lagi sambil mengambil kunci mobil.
"astaga, mama.. michael salah apa sih?", ucap gue memelas sambil memegang sebungkus indomie.
"motor kamu itu loh! kamu masa naik motor aja ga tamat, pake nabrak nabrak segala lagi! makan tuh, uang jajan!", katanya sambil melempar selembar uang.
Semoga dua puluh ribu.
Plisss.
Gue perlahan berjalan mendekat.
Guepun mengambil uang di atas lantai itu.
Dua ribu?
Haha, bye.
"haha, keren.", gue tertawa garing sambil memasukkan uang itu ke dalam saku celana.
Mau beli beng beng satu gua?
Lalu gue dengan cepat memasak indomie kari ayam lemes itu dan memakannya.
06.59
"kam?pret.", ucap gue sebal sambil dengan cepat menyimpan piring dan mengisi botol minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY
Fiksi RemajaDila, seorang gadis yang bisa dibilang sempurna untuk anak remaja, jatuh cinta untuk pertama kalinya di sekolah barunya. Alex, seorang pemuda yang juga dikagumi di kalangan remaja wanita, jatuh cinta kepadanya. Michael, salah seorang anak yang digem...