Aku tersedar daripada tidur yang panjang . Aku menggampai jam loceng , jam 12 ?? Aduh , aku dah betul terlanjur tidur ni . Apa yang jadi semalam ye ?" Bangun pun . " suara seseorang menegur aku .
Dengan wajah yang masih tersimpan saki baki mengantuk , aku mencari suara tersebut . Tangan kanan aku bertindak menggaru kepala aku dan menyebabkan rambut panjang aku bertambah serabut . kalau ada pertandingan rambut , hantu kak Limah pun kalah .
Aku bangun terduduk . Nampaknya , firdaus sudah selesai mandi . Baju yang dipakai kemas dan elok di tubuhnya . Tapi yang dia pakai segak tetiba macam tu nak kemana ?
Dengan bagasi bagai .
" kau nak pergi mana ? "
Firdaus tersenyum lalu menghampiri aku yang masih duduk menyelimuti diri di paras pinggang aku . Dia mengisir rambut aku ke tepi serta mengemas rambut - rambut yang merebang bagaikan klon kak Limah . Aku yang masih dalam keadaan lali dalam tidur hanya membiarkan sahaja . Kepala aku tongkatkan dengan sebelah tangan .
" Bukan aku sorang , semua . Dah bangun daripada katil bersiap . Semua orang dah tunggu tu . "
" semua ? "
" Tinggal keluarga maklong . Yang lain dah balik . "
" kita nak ke mana ? "
" nanti sayang tahu la . "
Aku mengganguk sahaja . " 5 minit . "
Baru aku hendak kembali menyambung tidur indah aku semula , firdaus tangkas menangkap tubuh aku . " Tak ada sayang . Bangun , semua dah siap . Pakaian yang perlu dipakai pun abang dah sediakan . Cepat , bangun . Abang tunggu kat bawah . "
Aku bangun , dengan langkah yang longlai untuk memaksa diri membersihkan diri . Firdaus hanya tersengeh memandang aku yang seperti kanak - kanak . Kemudian aku tersedar .
" kau gelar diri kau abang ke tadi? "
Dia tergamam . " Itulah , layan mata tu sangat . Sampai aku cakap apa pun dah silap . Aku gelar 'aku' la , fikir aku hingin sangat ke nak kau panggil aku abang ? " Firdaus cuba untuk berdalih .
" aku tanya je . " kataku meleret lalu terus masuk kedalam bilik air . Firdaus menarik nafas lega .
" nasib tak kantoi . "
Aku rasa yakin , tadi dia gelarkan diri dia abang . Tak mungkin aku salah dengar . Telinga aku masih fresh kot , tak mungkin salah .
------
" semua dah siap ? "
" sudah , cuma tunggu isteri kamu je . "
" apa yang kamu berdua buat sampai lewat betul bangun ? "
" Alah , macam papa dan ayah juga . Biasalah tu . " tanpa malu firdaus menyembur sahaja membalas pertanyaan papa . Nasib tak ada aku disitu , tidak dah kena cubitan ketam aku .
" Barang - barang , cukup ? " soal ibu firdaus .
" Dah . " jawab firdaus sambil menggangkat bagasi berwarna biru gelab di sebelahnya .
" sikit betul barang kamu berdua . Betul ke cukup ? Ada tak barang yang tertinggal ? " ibunya bertanya lagi . Manalah tahu kot - kot ada barang yang kurang .
" Betul . Firdaus dah periksa semuanya . "
" selamat penganti baru , firdaus . " fauzi tiba - tiba turut serta mengubah riak wajah firdaus . Nada ucapan dia pun tadi firdaus tahu itu nada sindiran .
YOU ARE READING
Gadis Kuliah Bakal Isteriku
RomanceAimin Nadzirah gadis kuliah berumur 23 tahun telah kembali ke zaman sekolah menengah di atas arahan papanya sendiri . Dia mempunya ibu tiri yang baik tetapi dianggap ibu tirinya perampas keluarganya . Hidup Aimin hanya ada mak imah yang dianggap seb...