GKBI 42

5.9K 267 1
                                    


" Assalammualaikum . " ucap firdaus dihadapan pintu rumahnya .

" waalaikummusalam ."

ibu bapa firdaus turut berada disitu , sudah menanti kepulangan anak dan menantu perempuan mereka .

ibu meminta kami masuk kedalam rumah . Beg bagasi aku dibantu oleh ayah firdaus . Firdaus masuk terlebih dahulu , aku pula menonjolkan kepala dulu sebelum badan . Takut pula si Fauzi ada waktu sekarang .

Buat masa ni memang aku perlu larikan diri daripada pandangan Fauzi . Semakin lama semakin agresif kelakuan Fauzi nampak gayanya . Nasihat Sabrina hari tu memang tepat untuk aku akur .

" sayang buat apa tu ? "

" Hah ? " aku sengeh rasa malu .

Mana tak nya ibu dan ayah pun saling berpandangan pelik melihat telatah aku .

" Dah masuk , abang tak ada pun jangan risau . "

Okey , aku terasa dengan ayat Firdaus . Tak boleh ke tapis dulu masa sebut nama Fauzi ? Nanti apa pula kata dia orang .

" Fauzi ke tempat kerja . " kata ayah .

" tempat kerja ? " soal aku .

" sekolah . " balas ibu pantas . Kenapa gaya ibu macam sembunyikan sesuatu ? pelik .

'relax la aku tanya tempat kerja je .. gelisah sangat kenapa ibu ni .. buat salah ?'

Firdaus cekak pinggangnya memandang aku lalu melangkah ke arah aku seraya menarik tangan aku supaya masuk ke dalam .

" senangkan ? " katanya

aku sengeh pendek . Iye awak .. amat senang ... sekali .

-----

Aku berada di dalam bilik menyusun semula pakaian aku dan Firdaus . Satu persatu barisan baju aku keluarkan daripada bagasi . Tak sedar pula baju ni banyak . Separuh daripada baju kami perlu dibawa ke bawah untuk dibasuh .

Firdaus ?

berborak dengan keluarga dia la . Ibu pada awalnya nak bantu aku .. tapi aku tolak . Tak nak la susahkan .

Ikutkan hati nak je pindah rumah sendiri . Tapi apakah daya .. dapat suami pun masih sekolah menengah . Tak apa aku boleh tunggu . Tak la lama mana ..

Tapi , fauzi .. dia pun tinggal sini . Mentang - mentang masih berstatuskan bujang , dia pun stay dengan family dia . Yang susah nak bernafasnya aku la . Di sekolah kena menghadap .. di rumah pun kena hadap juga ? Tolonglah !

" Aku merana dalam bilik dia .. sedap je dia bual dengan mak ayah dia . Kononnya nak tunjuk dia tu tegas bagi seorang suami la ? " aku merungut .

baju yang aku lipat , aku lempar ke dalam almari .. habis lipatan sempurna aku .. hehe sempurna ? ok

" berlakon ! "

" Kata nak berbaik . Ni berbaik gaya apa ? peraturan .. Satu je aku nak hulur la bantuan sama ! " bukan setakat rungutan tapi bebalan !

" Haaa , merungut nampak ? " firdaus menerjah masuk tiba-tiba mengejutkan aku . Aku menenangkan diri akibat terkejut tadi dengan mengusap dadaku berkali-kali .

Aku menjeling .

Firdaus senyum lalu menutup pintu . Dia diduk disebelah aku . Tangan aku yang lingkas mengeluar semula baju yang dibaling tadi ditariknya lalu dibawa ke dadanya .

aku pandangnya dengan pandangan pelik . " buat apa ni ? "

" rasa . "

" nak rasa apa ? hidup lagi tak perlu aku check . Aku bukannya nurse peribadi  kau . "

Gadis Kuliah Bakal Isteriku Where stories live. Discover now