Dato Asyraf sedang tenang membaca buku diruang pintu yang dibuka luas membenarkan angin pagi mebelai dirinya . Baginya .. pagi yang indah untuk membaca buku dan tenangkan diri . Bukan senang Dato Asyaraf dapat bercuti dengan keluarganya dan ahli besannya juga .walaupun bukan percutian yang diharapkan dan diidamkan untuknya , dia bersyukur akhirnya Aimin Nadzirah tetap turut serta dalam percutian ini .
Prof zulaikha yang baru siap mengemas diri menyampai telefon bimbit disebelahnya . Balasan mecej text ringkas yang dihantar oleh ibu mentua Aimin menambah senyuman gembira pada bibirnya .
" abang .. nampaknya besan kita dah bagi lampu hijau . " seloroh prof zulaikha gembira .
" Bagusla . Jangan lupa beritahu sabrina candangan kita ni . " pesan suaminya dengan mata masih tertumpu pada muka surat yang dibacanya .
" Ya , saya ingat . "
" Tapi tak naik angin ke anak kita tu ? kalau dia dapat tahu kita yang rancang lagi teruk masalah hubungan kita sekeluarga . "
" Bertenang . Saya tahu apa yang saya buat . Awak cuma setuju dan ikut je . " buku ditutupnya rapan lalu diletakkan di atas meja kecil dihadapannya .
Dato Asyraf berpaling kepalanya memandang isterinya . " Saya yakin . Jika ianya tak dapat membantu , firdaus ada untuk betulkannya . Itukan amanah saya untuk dia sebelum saya minta dia terima pinangan saya . "
" Saya tahu . Tapi boleh ke ? "
" saya kenal firdaus tu orangnya macam mana . "
prof zulaikha mengeluh .
" Walaupun saya tinggal di luar negara dan jarang balik Malaysia , ingatan saya masih ingat jasa-jasa firdaus pada saya . "
" Jasa apa pula , abang ni ? "
senyuman seribu makna rahsia membuatkan kening prof zulaikha dijongket tinggi . " Itu yang awak tak tahu . " sambung Dato Asyraf lagi .
--------
" Kau macam mana ? "
" Macam tu la Khai . "
Khairul ketawa kecil . " Eh , ada isteri pun takkan tak ceria ? kau beruntung tau ada teman untuk peluk . "
khairul - Firdaus . Dua orang ni sama je kepala . Akai diaorang tu kalau tak masuk air tak sah ! Elok sangat la berkawan dua orang .
" Ada isteri pun mau tak mau je layan aku . " nada sedih di talian membuatkan khairul menyindirnya dengan ketawa .
" Amboi bro , sedih betul suara kau . Biasala orang baru kahwin . Tambah pula perkahwinan pada usia muda yang mendadak pula . "
" Hm biarlah nanti dia datang lah . kau buat apa ? Homework ada tak ? " firdaus mengubah topik .
" Gila tak ada ? Nanti kau balik copy nota yang cikgu bagi pada aku .. kau balik bila ? "
" Ikut rancangan family mentua aku lusa . kenapa kau rindu aku ke ? " firdaus mengusik rakannya .
" Bukan aku tapi girlfriend kau yang bertepuk sebelah tangan tu haaa . "
firdaus berkerut dahi memikirkan orang yang dimaksukkan oleh khairul tadi . Dia meletakkan bantal secara menegak pada badan tilam dan bersandar padanya .
" maksud kau Nurul ? "
" Yela Nurul . Elok cikgu Nuri tak hadir dia serbu masuk kelas . Dahnya mata dia tu memang dah set kat tempat kau . Tak ada kau , mula la merenget kat aku mana boyfriend dia ni hilang ." rungut khairul . Atau lebih kepada leteran kepada Firdaus .
YOU ARE READING
Gadis Kuliah Bakal Isteriku
RomanceAimin Nadzirah gadis kuliah berumur 23 tahun telah kembali ke zaman sekolah menengah di atas arahan papanya sendiri . Dia mempunya ibu tiri yang baik tetapi dianggap ibu tirinya perampas keluarganya . Hidup Aimin hanya ada mak imah yang dianggap seb...