" Apa yang bestnya kat sini ? " soal aku sambil melihat sekeliling ladang teh di sekitar aku ." sayang rasa ? "
" Aishh , tak habis lagi ke panggil aku sayang ? hentikan boleh tak . Geli wei geli . " kataku sambil menutup kedua- dua belah telinga aku .
" Orang lain berbunga - bunga suami diaorang panggil 'sayang' . Kau perempuan pertama tau yang pelik yang pernah aku kahwin . "
" Hoi , sedar sikit . Kau baru pertama kali berkahwin okey . Apa maksud kau aku orang pertama yang pernah kau kahwin ?! Gatalkan nak madukan aku . " Aku dengan spontan mencubit lengannya geram .
" Kau jeles ke ? "
" Bukan jeles . Mana ada isteri yang rela dimadukan . Kalau ada pun pasti ada sebab tertentu . " gumam aku . Tiba - tiba model aku tertumpu pada papa .
Firdaus memandang wajah aku . Firdaus mencuit hidung aku entah kali keberapa dia asyik sentuh hidung aku dalam sehari ni . " Kau nak tahu tentang fauzi kan ? "
" It's sokey . Tak penting pun . Bak kata ibu , buat apa aku tanya tentang orang lain kalau biodata orang depan aku ni pun belum khatam lagi . " aku cuba berbaik . Aku tahulah dosa seorang isteri tu berkasar dengan suami . Boleh cakap pantang larang seorang isteri ni banyak babnya .
" Jadi , kau setuju la nak kenal aku sepenuhnya ? "
" Woo , jangan berharap sangat 'sepenuhnya' tu akan tercapai . Well , lebih lembut .. i will try my best untuk kenal kau . " aku akhiri dengan senyuman ikhlas .
Boleh aku jujur ? Firdaus ni boleh tahan baik juga orangnya . Aku selesa bercakap dengan dia . Gembira satu hal . Mungkin betul pemuda ni adalah jodoh aku daripada anugerah dan nikmat Tuhan kepada aku .
Alhamdulilah .
" serius ni ? "
" Yalah . Asal tak percaya ? "
" Well maybe fifty-fifty ? Mana la tahu kau nak kelentong aku ke kan .. "
" Aku ni jahat sangat ke ?" aku mula berkongsi luahan .
firdaus mengaru kepalanya tidak gatal . Mungkin rasa bersalah untuk jujur pada aku .
" Macam mana ye nak cakap .. jahat tu tak adalah , cuma biadap tu adalah . Ehh , tapi kau jangan terasa pula .. aku jujur ni ."
aku menggeleng lemah .
" Kadang-kadang , aku rasa aku ni lebih daripada jahat . Aku kurang ajar dengan papa . Tak hormat . Degil . Jenis nak ikut angin kepala sendiri . Tak pernah jaga perasaan orang yang kecil hati dengan aku . Aku ni banyak dosa Firdaus . "
" Baru sedar ke ? " gumam Firdaus separuh berbisik .
" Apa ?"
" Tak . Aku cakap kau jadi macam tu sebab kau kurang kasih sayang daripada keluarga . " Dalih Firdaus . Wajahya dibawa ke arah bertentangan . Mulutnya tekumang - kamit memarahi diri sendiri .
" Aku sendiri yang tolak kasih sayang tu . Aku dah biasa hidup dengan Mak Imah , macam diri aku ni anak yatim piatu . Tak ada ayah , tak ada mak . Papa selalu ke luar negara atas alasan kerja . Papa kahwin dengan Prof Zulaikha pun sebab tak nak aku rasa sunyi tanpa mama . "
aku pandang Firdaus dengan sebaris senyuman lesu . " Untung kau dapat family bahagia . "
" Tak juga . Kau pun tahu abang long suka kau . Aku tak rasa hubungan kami beruntung macam dulu . "
" Aku minta maaf . Kalau la aku tak ada kat dunia ni , tak dilahirkan , mesti hubungan adik-beradik kau dua orang masih mesra . " aku mula ditumbuhi rasa bersalah .
" Tak perlu salahkan diri sendiri . Bukan salah kau . Dah , apa kata kita lupakan masalah kita ni buat seketika . Come on kita datang sini nak bergembira bukan throwback kisah sedih . " Firdaus mula menceriakan aku . walaupun sedikit membantu . Itu pun dah cukup buat aku .
" Jom . kau pernah rasa susah tak ? "
" maksud kau ? "
" Jawab jelah . "
" Tak pernah .. kot . "
" Jom aku nak bagi kerja part-time untuk kau . " terus tangan aku ditarik ke sana . Ke mana ? mana aku tahu . Dia cuma cakap nak bagi kerja . kerja apa ? part-time pula tu .
Ishh ! tadi dia yang cakap kita datang sini nak gembira , bercuti bagai . Asal tetiba perkataan kerja pula dibawanya ?
" kerja ? kerja apa ?"
-------
Nurul Mariana seorang gadis comel yang bertudung iaitu junior kepada Khairul dan Firdaus . Nurul amat menyukai seniornya Firdaus . Tapi .. tidak pada Firdaus malahan Khairul yang menyukai Nurul .
Nurul memasuki kelas Khairul sambil mencorak langkah ke tempat duduk Khairul yang sebelahnya kosong tidak berpenghuni .
" Firdaus mana ? "
" Hi Nurul . "
Nurul memutarkan biji matanya ke atas . Tanda meluat . " Hi . Firdaus mana ?"
" Dia tak datang hari ni . Cuti . "
" Dia sakit ke ? "
Khairul bangun . " Tak . Dia sihat je , katanya ada masalah keluarga sikit . Kenapa rindu ke ? "
" Mestilah Nurul rindu . " jawab nurul semangat .
" saya .. awak tak rindu ? "
badan Khairul dipandangnya atas dan bawah sebelum membalas , " Buat apa rindu awak . . tak ada makna ."
khairul berasa hampa .
" Bagi saya nombor telefon firdaus . "
" saya tak boleh beri sesuka hati pada awak Nurul . Lagi pun Firdaus dah pesan jangan bagi nombor dia pada sesiapa . " ujar khairul walaupun hatinya terasa sedih .
" but why ? "
" Dia perlu jaga hati seseorang . "
" awak maksudkan yang Firdaus dah ada girlfriend ? " nada Nurul kedengaran amat terkejut .
khairul mengganguk . Yakin .
" But , dia tak update apa - apa pada fb or ig ? mana mungkin dia dah berpunya . Siapa perempuan tu ? "
" Manalah saya tahu . Lebih baik awak sendiri yang tanya dia . " ancuh tak ancuh khairul memberi idea .
" Awak kawan dia . Takkan tak tahu ! " Nurul berpeluk tubuh . Tiba - tiba ingatannya mula berfungsi .
" saya dengar ada budak baru pindah masuk kelas ni . Siapa ? "
khairul menjongket kening . " Aimin ? dia belajar pindahan saja . Cukup 4 bulan dia belah la . Kenapa Nurul tanya . " soal khairul kembali .
" Mana budaknya ? "
" Dia pun tak datang . "
" Tak datang ? Takkan lah ."
" Apa yang takkan lah ? "
Nurul merengus geram . " Tak ada apalah . Sibuk je . "
Nurul terus keluar daripada kelas tersebut . Khairul yang memerhati gelagat dan telatah Nurul hanya menggeleng kepala lalu kembali bersembang dengan kumpulannya tadi .
" Apa yang si budak Nurul tu nak ? " seorang daripada kumpulan itu bertanya .
"Macam biasa la . Cari Firdaus . "
" Apala Nurul tu nak sangat kat Firdaus ? Terang-terang dia syok sendiri .. Bila agaknya dia nak sedar ? " kata seorang pelajar berbaju unggu .
" Entahlah . Sampai Firdaus berbini agaknya . " sampuk penolong tingkatan .
mendengar sahaja jawapan penolong tingakatan semua orang mula menjatuhkan ibu jari ke bawah sambil berkata , " buuuuuu.. "
- Gadis Kuliah Bakal Isteriku -
YOU ARE READING
Gadis Kuliah Bakal Isteriku
RomansaAimin Nadzirah gadis kuliah berumur 23 tahun telah kembali ke zaman sekolah menengah di atas arahan papanya sendiri . Dia mempunya ibu tiri yang baik tetapi dianggap ibu tirinya perampas keluarganya . Hidup Aimin hanya ada mak imah yang dianggap seb...