Holiday day 2

9.4K 741 9
                                    

Raileen's Home, Tuesday 08.00 AM



terlihat kedua belas remaja, masih dengan Piyama yang melekat di tubuh mereka menguyah makanan masing-masing. Lengkap dengan Wajah khas bangun tidur mereka.


"Rail mana deh? Regan juga?" Tanya Vale sambil menguncir asal rambutnya.

"Masih pada tidur." Jawab Azel, Vale membelalakan matanya. "Tidur? Sekamar? Anjir."


"Ya engga lah, stupid. Tidur di kamar masing-masing." Sambar Rhena sambil melihat Vale kesal. Sedangkan Vale hanya cengengesan.

10 menit berselang, terlihat Rail yang berada di pundak Regan. Regan dengan hati-hati menuruni tangga sambil menggendong Rail di punggungnya.

"Uh, pagi-pagi udah so sweet so sweet-an aja." Celetuk Arsen sambil mengolesi rotinya dengan nuttella.

"Diem elah, gue masih ngantuk." Balas Rail, dia diturunkan di kursi yang biasa ia tempati. Lalu menaikan kedua kakinya keatas kursi, sehingga ia duduk bersila. Lalu mengikat rambutnya dengan model messy bun

"Ugh, gue ga dibangunin. Jahat." Ucap Rail dengan wajah merajuknya, dengan kesal ia menggambil selembar roti lalu mengolesnya dengan Nuttella, serta meneguk segelas susu.

"Lo udah dibangunin Railku sayang, tapi kayaknya indra pendengaran lo agak bermasalah, tadi." Ucap Hana dari ujung meja makan.

"Iya tah?" Tanya Rail dengan wajah polosnya. Sedangkan Hana hanya mendelikkan matanya.

"Gue masih ngantuk sumpah, ini gara-gara si Regan." Ucapnya sambil menatap Regan sinis, yang di tatap malah cengengesan.

"Btw nih, pada mau ngapain hari ini?" Tanya Thira sambil memakan French toastnya. Ia menatap ke tiga belas temannya.

"Gue mau cari running shoes baru. Yang lama udah abal," ucap Hana santai. Rhena yang duduk disebelahnya pun mengangguk setuju. "Gue mau nyari kaset Ps sama Radif."

"Gue mau uji coba Teknologi baru, bareng Vale, Valen, sama Arsen. Paling kita ke Markas buat ngambil bahan-bahan." Ucap Azel, yang disebutkan namanya hanya mengangguk.

"Gue mau baca aja di Perpus." Ucap Ghea tenang, Gellar yang duduk di sebelahnya mengangguk. "Gue ikut Ghea."


"Gue mau cari Makanan, udah lama ga Jelajah Kuliner. yuhu." Ucap Rail dengan wajah bahagia seperti anak-anak yang melihat Permen.

"Nemenin Mrs.Raileen." jawab Regan saat melihat pandangan teman-temannya jatuh pada dirinya.

"Lo, Tris?" Tanya Thira kepada Tristan yang duduk dengan tenang di sampingnya. "Lo mau kemana?" Tanya Tristan Balik.

"Gatau juga, tapi gue sih ada niatan mau coba resep-resep baru. Paling ke supermarket bentar, trus sisanya dirumah." Balas Thira.

Tristan tersenyum lalu mengusap rambut Thira. "I'll go with you."


"Ekhem."

Semua tertawa, Thira menepuk pindak Tristan dengan mukanya yang memerah. Lalu mereka melanjutkan acara sarapan itu lengkap dengan candaan dan obrolan santai.



-- [  SKIP  ] --

Rail menggunakan Kemeja Flanel merah yang lengannya digulung sesiku, Skinny Jeans putih 7/8, nike airmax berwarna merah putih, lalu choker hitam yang mengelilingi leher jenjangnya.

Rambut hitam kelamnya diikat Tengah, lalu ia keluar kamar dengan sling bag putihnya. Regan sudah menunggu di depan kamarnya, cowo itu mengenakan kemeja Hitam, Black Skinny Jeans, Nike, dan Snapback putih terbalik.

[F7S] 1:The Broke AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang