Raileen's Home, 20.00 PM
Mereka ber-14 sudah siap dengan Pakaian masing-masing, dan juga porsiannya dalam melaksanakan pekerjaan sekarang.
Mereka sudah merancang Plan A sampai D untuk cadangan, dan Plan Z untuk keadaan gawat darurat.
Hana, Rhena, Thira, Ghea, dan Rail akan masuk ke Club itu sebagai tamu Penting yang sudah disiapkan identitasnya, Vale dan Azel akan menunggu di salah satu tempat di dekat sana untuk mengontrol keadaan mereka melalui Earcrophone serta kamera yang sudah disisipkan di Aksesori yang melekat ditubuh mereka.
Sedangkan Agent Pria akan ber-akting sebagai Bar Tender dan Penjaga di depan pintu yang bertugas menge-check para Tamu.
Hana menatap Jengkel Dress merah darah yang ia kenakan, dibalik Dress ini sudah tersedia Senjata-Senjata andalan miliknya. "Geez, gue benci pake Gaun kaya gini, keliatan kaya Jalang yang kurang Bahan." Gerutunya.
"Cmmon, baju kita udah baju yang paling waras, Han. Ngga usah protes lah, sebentar juga kok kita." Ucap Thira sambil merapihkan jepit rambut kesayangan miliknya.
Mau tak mau Hana membenarkan, memang Baju yang mereka kenakan adalah baju yang paling masuk akal disitu. panjang Dress mereka hanya sebatas lutut, Jika Dress itu memiliki Belahan, itupun hanya sebatas lutut. Dengan bahan yang Tebal, serta brukat yang melapisi bahu mereka.
"Sudah-sudah, tidak usah bertengar. Lebih baik kita berangkat sekarang." Ucap Rail, yang lain hanya mengangguk.
-- [ REED'S C CLUB ] --
Ketujuh Mobil itu parkir ditempat yang berbeda, namun masih berdekatan. Agar tidak menimbulkan kecurigaan, mereka akan berlaga seperti tidak saling mengenal. Dan hanya saling berkomunikasi melewati earcrophone.
Mereka satu-persatu mulai menuruni Mobil dan menuju pintu masuk. Banyak Tamu yang sudah berdatangan. Terlihatlah Gellar dan Tristan berada di pintu masuk sedang meng-chevk kartu para Tamu tersebut.
Saat Rail melewati mereka, kartu miliknya tidak diperiksa, Gellar dan Tristan hanya tersenyum kecil. Rail mengangguk samar, lalu mulai memasuki tempat haram itu.
Mereka berpencar, berusaha mencari target masing-masing. Sebelumnya, di rapat mereka sudah membagi tugas dalam mencari Korban. Agar menjadi lebih mudah dan cepat.
Rail akan mencari Pimpinan para sniper itu, sekaligus pemilik Pesta besar ini. Robert Fondra.
Pria berumur 27 Tahun itu Tuan rumah pesta ini, sekaligus seorang Mafia peredaran Senjata Tajam di seluruh Dunia, tentu Rail harus berhati-hati.
"Ini Alpha Female, apakah sudah ada yang melihat Robert? Ganti." Ucapnya pelan melalui earcrophone bening yang ada di telinganya.
"Ini Beta Female1, aku melihat pria dengan ciri-ciri seperti Robert berjalan kearah ruang VVIP dilantai 2. Ganti," balas Hana.
Tanpa pikir panjang, Rail bergegas menaiki tangga menuju ruang VVIP. Disana terdapat 4 ruangan dengan Pintu berlapis Bludru berwarna merah marun serta gagang pintu berlapis emas yang sangat Indah.
Rail melangkahkan kakinya, mencari ruangan VVIP yang dimaksud, dan ruangan itu berada di paling Ujung.
"Alpha Female disini, aku akan memasuki ruangan yang Hana maksud. Doakan aku." Ucapnya Sebelum masuk, ia sudah merencanakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[F7S] 1:The Broke Agent
Aksiyon#1 in Action (17 December 2016) [15+] Menceritakan tentang perjalanan 7 orang Perempuan tangguh menjadi seorang Mata-mata kelas kakap yang pastinya akan susah di kalahkan. Musuh yang berjumlah ratusan orang, bisa ditangani oleh mereka yang hanya...