"Sedikitpun tidak salah, segera tiba-tiba pada sepuluh tahun berselang Poei Cong Piauw Pacu meninggalkan dunia, menurut kabar berita yang tersiar dalam dunia persilatan mengatakan bahwa ia menderita penyakit aneh dan dalam semalaman telah menemui ajalnya. Padahal kejadian itu tidak lain hanya alasan yang disiarkan keluarga Poei saja untuk menutup-nutupi tabir kematian Poei Cong Piauw Pacu yang sebenarnya. Sebab dalam kenyataan Poei Loo caycu mati karena dibunuh orang ditengah malam buta, dan sang pembunuhnya telah lenyap tak berbekas. "
"Siapakah pembunuhnya?"
"Hingga dewasa ini sang pembunuh masih belum berhasil ditemukan. aku lihat persoalan ini mungkin sulit diselidiki hingga menjadi jelas."
"Aaaai.... ' orangnya mati kekuasaanpun musnah. sejak kematian Poei Cong Piauw pacu kekayaan telaga Tong-ting-auw pun ikut lenyap dan peredaran dunia persilatan "
Mendengar perkataan itu Si Ching segera menggeleng.
"Setelah Loocay-cu mati, semestinya sauw cay co akan menggantikan kedudukannya sebagai Cong Piauw Pacu, namun ternyata ia mengumumkan untuk membubarkan markas besar yang ada ditelaga Tong-ting, dalam kenyataan bukan makin lemah pengaruhnya justru diam-diam semakin dahsyat, Sauw caycu pnnya kecerdikan yang luar biasa, ilmu silat nya jauh diatas kepandaian ayahnya, diluaran kekuatan dari telaga Tong-ting memang sudah buyar, padahal secara diam-diam ia memupuk kekuatan semakin bebat. Justru karena kecerdikannya imlah kekuatan besar yang ia mitiki tidak sampai diketahui oteh oraig orang dunia persilatan "
"Oooouw.... benarkah telah terjadi peristi-wa ini? sekarang Poei sauw caycu berada dimana?"
"Poei Sauw caycu bukan lain adalah Su-hay Koen-cu yang digembar-gemborkan saat ini."
"Aaah, suatu kejadian yang benar-benar berada diluar dugaan."
"Entah siapa saja yang telah membocorkan rahasiaKU, akhirnya jejak cayhe konangan dan segera ditangkap untuk dihadapkan kepada sang Koen-cu. ia paksa aku menelan sejenis racun yang lambat sekali daya kerjanya, apa bila bukan ditolong oleh cuwi sekalian, mungkin pada saat ini aku sudah dibuang ke dalam sungai.
"Ooouw kiranya begitu, silahkan kau mengatur pernapasan dengan hati lega, kami sekalian akan berusaha melindungi dirimu dengan segenap tenaga."
"Tidak bisa jadi, tatkala Koencu paksa aku menelan obat racun iapun menolak jalan darahku, maka aku duga sebab mereka tak mau membinasakan diriku adalah disebabkan aku masib punya suatu nilai yang bisa mendatangkan keuntungan bagi mereka...."
"Tidak mengapa. loolap punya kemampuan untuk memunahkan racun yang mengeram dalam tubuhmu," tiba-tiba si Raja Obat Bertangan Keji menyela.
"Kalau begitu cayhe mengucapkan banyak terima kasih terlebih dahulu."
Sambil berkata Si Ching segera bangun berdiri dan menjura kearah siraja obat tersebut.
"Tak usah sungkan," Tok Chlu Yok Ong segera balas memberi hormat. "Kalau kau bisa memberitahukan obat racun apakah yang ia berikan kepa-damu, hal ini tentu jauh lebih baik. Tetapi kalau tak dapat menerangkan, terpaksa aku harus membuang tenaga lebih banyak untuk melakukan pemeriksaan " Menyaksikan tingkah laku sang raja obat tersebut. diam-diam Siauw Ling berpikir dalam hatinya.
"Rupanya waktu orang ini sudab mengalami banyak perubahan."
Sementara itu terdengar Si Ching mengbela napas panjang dan berkata.
"Bukan saja aku telah dipaksa untuk menelan racun, bahkan aku telah menderita luka dalam yang sangat parah...." Tok Chiu Yok Ong tertawa hambar. "Asalkan pada saat itu kau belum mati, Loolap percaya masih sanggup untuk menyelamatkan selembar jiwamu," katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Istana Terlarang - Wo Lung Shen
Ficción GeneralLanjutan "Bayangan Berdarah" Dalam cerita "Bayangan Berdarah" dikisahkan bahwa Siauw Ling telah turun ke bawah tebing untuk mencari jamur batu berusia seratus tahun. Pada saat itulah tiba-tiba musuh yang amat tangguh telah menyerang datang sehingga...