Reine mencoba berjalan dengan pelan, sementara Sarah membantu dengan merangkulnya. Seluruh tubuh Reine terlihat membiru, dan sihir penyembuhannya tak membuahkan hasil yang banyak. Mereka berdua lalu memutuskan untuk membuka salah satu ruangan, yang ternyata adalah ruangan layaknya tempat rapat, dan beristirahat sebentar di sana sambil memulihkan Reine.
"Itu terlihat sangat sakit." Kata Sarah melihat lebam di perut kiri Reine.
"Yah, cukup sakit. Kau mencoba menghubungi yang lain?" Tanya Reine dan Sarah lalu kembali mencobanya.
Bzz-
"Aduh!" Sarah menjerit sakit begitu mencoba bertelepati.
"Hm? Apa yang terjadi?" Tanya Reine sambil terus mencoba memulihkan lebamnya.
"Sesuatu... merusak koneksi telepatiku... sesuatu yang--" Sarah menengok ke arah luar jendela, dan ribuan serangga beterbangan kesana kemari.
"Apa itu?" Reine bertanya sambil berjalan ke arah jendela itu.
"Sihir ini... mereka pasti berencana untuk membuat seluruh penduduk tertidur." Kata Sarah.
"Tertidur? Apa maksudmu?" Tanya Reine.
"Serangga-serangga itu, menyebarkan diri mereka. Dan terlebih lagi, itu adalah serangga beracun." Kata Sarah sambil mencoba mencari dimana arah asal serangga itu.
"Penduduk tidak akan bertahan lebih lama! Kita harus membantu! Ayo!" Reine menarik tangan Sarah menembus keluar jendela dan mendarat dengan mulus di atas tanah.
Begitu mereka berlari cukup jauh, mereka bisa melihat seberapa banyak serangga yang ada disana. Bahkan melebihi ukuran gedung Frost itu sendiri.
Grrt! Trak! Zuuorr!!
Dari dalam tanah, muncul puluhan pohon besar yang menutupi kota dan membuat kota menjadi layaknya hutan besar. Reine dan Sarah semakin kewalahan melihat semua itu.
"Apa serangga itu bisa mati terkena hujan?" Tanya Reine.
Sarah menggeleng, "Kalaupun bisa, Frost masih punya anak buah yang bisa mengendalikan sihir langit. Racun-racun itu sudah menyebar. Kita setidaknya harus membuat--"
Sarah tertegun lalu menujuk ke arah puncak gedung Frost. Ia melihat kalau Taverian dan Lily yang mengendalikan serangga dan tumbuhan yang memenuhi kota itu.
Sarah dan Reine saling mengangguk, mereka lalu menaiki pohon yang baru saja terbentuk di bawah kaki mereka dan mendaki hingga ke puncaknya.
Sarah mengendalikan kedua alas kaki Reine dan mendorongnya ke atas, begitu juga dengan dirinya.
Taverian dan Lily yang melihat Sarah dan Reine yang tiba-tiba jatuh dari atas ke tempatnya berdiri cukup terkejut.
"Tav," Lily memanggil partnernya dan Taverian menjawab pelan dengan gumaman.
Lily menumbuhkan sebuah pohon besar yang mengelilingi Sarah dan Reine. Reine dengan mudah bisa menghalaunya dengan mengubah tubuhnya sendiri menjadi air, dan Sarah melompati pohon itu hingga kepuncak dan melompat turun kembali. Sarah lalu mengendalikan pagar yang mengelilingi balkon itu dan membuat Taverian dan Lily terperangkap di dalamnya.
Klang!
Mereka berdua mencoba meloloskan diri, namun ikatan yang Sarah buat terlalu kuat dan mereka tak bisa berbuat banyak.
"Nah, bisakah kalian menghentikan invasi serangga dan tanaman kalian?" Tanya Sarah.
Mereka berdua terdiam, dan tiba-tiba, serangga-serangga itu mengincar Sarah dan mencoba meracuninya. Lalu tiba-tiba, sebuah ombak air yang sangat tinggi dan besar menyapu mereka semua bahkan melebihi tinggi gedung Frost. Seluruh serangga itu tidak bisa terbang lagi dan sebagian mati karena tenggelam dalam air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Witch and War 2 : The Cursed
FantasyPara penyihir berpikir bahwa, jika E.N.D. telah berakhir, tak akan ada lagi masalah di dunia sihir. Salah besar. Mereka tak melihat apa yang ada di depan mereka saat ini. Mereka tak memikirkan dan mempersiapkan segalanya dengan matang. Sebuah perku...