[2] Dear Mr CEO | ✔

BAB 36 - Hana and Crazy

******************************

Warning: Violence

******************************

"Hana..?"

"Hana...!"

Hana yang daritadi mendengar suara perempuan familier memanggil dirinya, perlahan membuka matanya. Ia berkali-kali mengerjapkan matanya karena matanya masih samar sampai akhirnya ia mendapati Fey di sebelahnya dengan wajah panik dan tangan serta kaki terikat.

"Fey..?" ucap Hana dan lalu menggoyangkan tubuhnya yang ternyata juga terikat.

Fey tersenyum lega. "Syukurlah kamu baik-baik aja!"

"Kamu tahu kita di mana sekarang?" tanya Hana bingung. Ia lihat sekeliling hanyalah ruangan kosong dan wallpaper yang terlihat sangat usang dan banyak robek.

Fey mengeleng. "Aku gak tahu, sejak aku bangun aku udah di tempat gaje begini..."

Mata Hana melebar saat ia teringat sesuatu krusial itu.

"Cole... ini ulah Cole!"

Fey mengernyit. "Cole?! Jadi ini ulah si brengsek itu?!" Fey menggeram kesal. 

Hana mengangguk cepat.

"Buka pintunya! Aku tahu kamu di luar, Cole!" teriak Fey dengan kencang kini, sampai berkali-kali ia ulang. Hana heran, dari mana Fey mendapatkan tenaga sampai berteriak demikian.

Tak lama, orang yang ditunggunya akhirnya datang. Cole membuka pintunya dengan asal dengan tampilan berantakan serta menunjukkan setengah tubuhnya yang penuh tatto.

"Shut the fuck up, bitch! " umpat Cole dengan nada tak kalah tinggi.

Fey dan Hana menelan ludah dan bergidik, ini bukan Cole seperti biasanya.

"Aku tahu dia akan begini," desis Fey.

Hana hanya menatapnya tak mengerti.

Cole lalu mendekati Hana.

"Jangan beraninya kamu sentuh dia, sinting!" bentak Fey.

Cole menatap Fey tajam dan tiba-tiba ia berbalik mendatanginya dan menamparnya wajahnya sampai kepalanya terbentur lantai.

"Fey!"

Hana terus berontak walaupun tahu ia tak bisa lepas, ia sebenarnya masih sangat takut akan kehadiran Cole.

Cole kini menarik dagu Hana. Ekspresi wajahnya kini melembut saat melihat ekspresi wajah Hana. "Look, I'm sorry that i hurt you. Aku gak akan melakukan ini kalau kamu tidak melanggar janjimu," ujarnya.

Sesungguhnya tubuh Hana bergetar sedari tadi oleh sentuhan Cole, apalagi tatapan matanya yang seolah menelanjanginya karena ia hanya memakai dress yang kini robek sampai sepaha, entah apa yang sebelumnya terjadi.

"Apa maumu?! Gak puas kamu sakitin Hana?!" bentak Fey lagi.

"Shut up, bitch! " Ia kembali menampar Fey.

"Cole!" Hana menatapnya penuh benci.

Cole tersentak melihat tatapan Hana padanya, tapi ia malah tertawa setelahnya. "Jangan lihat aku seperti itu Hana, kamu yang membuatku begini!"

Cole lalu mendekati Hana dan mencium pipinya dengan paksa yang sebenarnya ia akan mengarahkannya pada bibir Hana, tapi Hana cepat-cepat memalingkan wajahnya.

Cole tersenyum miris. "Sampai jumpa nanti malam." Ia lalu pergi keluar ruangan ini tak lupa dengan pintu dibanting keras.

Saat ia keluar, Hana segera menghampiri Fey dengan menyeret tubuhnya kepadanya.