BAB 13 - Hana and New Job

11.4K 715 6
                                    


******************************

"Hanya karena kamu kasih dokumen yang salah ke Cole, kamu dipecat?! Berlebihan banget sih?" teriak Fey di depan Hana yang tengah menutup wajahnya. Apa lagi yang terjadi sekarang?!

"Aku harus ngomong ke Cole!" seru Fey.

Hana menahan tangan Fey yang ingin menerobos masuk ke ruangan Cole untuk protes.

"Percuma Fey, dia gak mau jawab."

"Bukannya ini aneh?"

Mereka berdua kemudian melihat Cole berjalan melewati mereka berdua yang akan masuk ke ruangannya, seolah ia sengaja tak melihat Fey dan Hana yang biasanya ia sapa sebelum masuk ke ruangannya.

"Cole!" panggil Fey.

Cole menghentikkan langkahnya dan menoleh kepada suara yang memanggilnya.

Melihat ini Fey melaju padanya tak peduli panggilan Hana padanya. "Apa-apan ini? Maksu-"

Cole melipat tangannya dan berkata tajam, "Apa begitu cara yang benar bicara dengan atasan Anda?"

Fey tercengang dengan cara Cole bicara padanya sekarang, biasanya Cole tak peduli dengan gaya bahasanya. Fey tersadar keadaan setempat menjadi hening, karena semua pekerja menghentikkan pekerjaannya untuk melihat tontonan gratis ini.

"Maaf. Saya hanya ingin bertanya apa alasan sesungguhnya anda memecat Hana?" tanya Fey dengan nada sopan.

Cole melirik Hana sebentar lalu kembali pada Fey. "Saya tidak memecatnya, karena dia bukan karyawan tetap di perusahaan ini. Saya hanya memberhentikannya. Ia melakukan kesalahan fatal, jadi ya ini kesalahannya." Ia menaikkan bahunya, seolah bukan masalah besar.

"Tapi dia tak sengaja dan ini bukanlah kesalahan yang fa-" bela Fey yang lagi-lagi di potong oleh Cole.

"Menurut saya demikian," jawabnya tegas dan kembali melirik Hana yang ada di belakang Fey, menatapnya kecewa.

Hana kemudian menepuk pundak Fey. "It's okay Fey. Aku harus pergi, mungkin tempat ini bukan jalannya."

Fey menggeleng dengan wajah sedih padanya. "Tapi, Na..."

Hana menggeleng pula dengan tersenyum kecil padanya, ia lalu berpaling pada Cole tapi ekspresi wajahnya berubah datar. "Thanks for everything." Hana lalu berbalik untuk bergegas membereskan barang-barangnya di meja kantornya.

Cole lalu berbalik untuk melanjutkan jalannya ke ruangannya. Saat di dalam, ia memejamkan matanya.

"Sorry."

* * * *

Apa yang harus aku lakukan mulai sekarang? Pikir Hana dalam hati.

Hana berjalan di pinggir jalan tanpa arah ataupun tujuan. Ia sungguh tak tahu apa yang harus ia lakukan. Orang yang ia sempat percaya ternyata tak seperti yang ia pikirkan. Tanpa alasan jelas ia membuangnya, apalagi sejak hari itu ia tak pernah lagi mengkontaknya. Apa salah besar yang membuatnya seolah membencinya? Ia tak habis pikir.

Hana berhenti di depan sebuah toko kue yang ia ingat sebelumnya pernah ia datangi. Tanpa berpikir panjang, ia masuk untuk membeli kue. Ia memilih kue Vanilla kesukaannya.

"Have a bad day? " tanya seorang wanita kasir di depan Hana. Ia menyadari wajah Hana yang kusut.

Hana mengingat wanita ini, ia wanita yang sempat Hana kagumi parasnya yang bernama Kayleen. Tapi ada yang berbeda darinya, ia tak terlihat seperti sebelumnya yang menggunakan pakaian sederhana, ia sekarang terlihat lebih classy seperti ia pulang dari pesta.

[2] Dear Mr CEO | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang