R A D I T
Raka Dan AditPart 04
W u u u z . . . Angin berhembus kencang yang membuat tirai jendela melambai-lambai di tengah gelapnya ruang kamar karena mati lampu. Tiba-tiba pintu kamar terbuka, KRIEET . . . Raka dan Adit terpaku kaku ketika melihat sesosok wanita bergaun putih, berambut panjang terurai. Dengan wajah putih, muncul dari balik pintu.
"kun kuntilanak . . . !" teriak Raka dan Adit terkejut ketakutan saling berpelukan.
"heh, Kak kak Adit kok?" ucap gadis itu.
"hmmm?" Raka dan Adit masih berpelukan menengok ke arah gadis itu, lalu keduanya saling menatap.
"Waaaa . . .!" keduanya melepas pelukan saling menjauh. Menjaga jarak.
PLAAK! Bi Inah memukul kepala gadis tersebut dengan sandal jepit tepat saat Lampu kamar mulai nyala kembali.
"aduh mak lara! (aduh mak sakit!)" gerutu gadis itu.
"bagen, ngapai manjing-manjing ning kamere mas Adit? Bli sopan ira (biarin, ngapain masuk-masuk kamarnya mas Adit? Gak sopan kamu)" bentak Bi Inah memarahi anaknya.
"Bi Inah ada apa ribut-ribut?" Ibunya Adit dan Ibunya Raka masuk, sambil membawa tas belanja dari Mall.
"eh Ibu, ini anu biasa si Neneng Bu. . " jawab Bi Inah.
"haha Neneng, kenapa wajahmu?" Tanya Bu Dian, ketawa, menunjuk wajah neneng yang cemong.
"lagi maskeran biar cantik kayak Ibu hehe . . Oh iya, itu siapa? Kok tadi mereka berpeluk . . .hemp!?" mulut Neneng dibungkam Adit.
"ssst!! tadi kami gak sengaja berpelukan karena melihat kamu kayak kuntilanak, jadi jangan ngira yang kagak-kagak ya?!" bisik Adit ke Neneng.
"oh, dia Raka anaknya temen Ibu!" jawab Ibunya Adit.
"Kyaaa keren . . Kenalin aku Neneng . . ." Neneng menjabat tangan Raka.
BRUUGH *tiba-tiba Raka pingsan jatuh ke kasur
"heh? Melihat kecantikan Neneng sampai pingsan gitu ya?" PLAAK! "Aduh sakit" Neneng ditabok emaknya.
"cantik ndasmu, (cantik palamu) dia ketakutan karena melihat kamu kayak setan tau. Sana cuci muka!" bentak Bi Inah ke Neneng.
"huft iya iya!" gerutu Neneng .
"Raka . . .?" Ibunya Raka panik.
"wah badannya panas banget . . Bi tolong ambilkan kotak obat dan air untuk mengompres!" Ibunya adit menempelkan tangannya ke kening Raka.
"i iya Bu!" Bi Inah bergegas mengambil air.
* * *
"nah, udah . . Sakura ayo aku antar ke kamarmu! Si Raka biar dia istirahat. Adit nanti kamu kompres dia lagi ya!"
"heh, A Adit Mih?" tanya Adit enggan.
"iya, dah sayang . . ." Ibunya menutup pintu.
'huft, masa Adit yang mengompres dia sih?' gumam Adit dalam hati .
'brmm brmm ngeeng' si Raka bermain mobil mobilan.
'jangan pegang ini punya Adit!' Adit Mengambil paksa mainan mobil-mobilannya dari tangan Raka.
'huwaaa . . . !' Raka menangisAdit sekilas teringat kenangan masa kecinya bersama Raka. Lalu Adit pun mulai mengompres Raka.
* * * *
Suasana malam yang dingin sehabis hujan sore tadi. Di dapur Bi Inah tengah asik berjoged ria sambil mencuci piring dengan alunan musik lagu-lagu tembang dangdut pantura.
"bhahaha" suara tawa Neneng baca komik
"Neneng . . . Pengen mendi ira? gemaya gemuyu dewek kayak wong edan ira. Ngrewangi Emak mbasuh piring mene! (Neneng . . . mau kemana kamu? ketawa-ketawi sendiri seperti orang gila kamu. bantu emak cuci piring sini!)" suruh Bi Inah ke Anaknya yang sedang melintas sambil membaca komik.
"Iya bentar mak, mau balikin komiknya kak Adit dulu! Jhahaha . . . Lucu nih komik ITAZURA NA KISS. Dramanya juga seru." kata Neneng sambil berlalu.
"hihi . . . Oh, iya. si Raka Unyu sudah sadar belum yah, lihat ah" Antusias Neneng ingin melihat Raka, dengan riangnya. "na na na na na"
* * *
"ah, jangan!" desah Raka.
"hyaaaa . . ." Adit Kaget salah tingkah. "heh, mengigau toh?" ucap Adit sambil mulai mengompres Raka lagi, sambil menatap wajahnya.
'gila ini anak manis banget, pasti banyak cewek yang suka.' pikir adit.
'tidaaaak . . . !? Apa yang aku pikirkan, Kenapa aku jadi muji ini anak? Aku normal, aku normal. Gak mungkin su suka dia, hanya kagum, hanya kagum.' Adit menjauhi Raka, menepi ke pintu.
B R A A G K
"whaaa . . .?" Adit terdorong pintu karena si Neneng membuka pintu, dengan semangatnya, hingga Adit terlempar ke Arah Raka dengan ekspresi lucu tanganya seperti burung yang mengepakkan sayapnya dan mendarat menindih Raka hingga gak sengaja bersentuhan bibir dengan Raka yang masih tertidur.
"kak Adit . . . Si Raka unyu sudah sadar bel . . . Haaa?" Neneng shock karena mendapati Adit tengah mencium Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADIT
Teen FictionComedy Romantic boyslove boyxboy RADIT (Raka Dan Adit) adalah julukan dua anak remaja cowok sebaya, yang diberikan oleh Ibu mereka yang seorang fujoshi. *Fujoshi itu cewek penggemar manga, drama, atau cerita yaoi, boyslove, boyxboy Cerita berawal d...