22. Chiko & Danu

4.2K 244 25
                                    

 

     "Kak, tadi bu Kokom datang kesini lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     "Kak, tadi bu Kokom datang kesini lagi. menagih uang kontrakan rumah yang nunggak dua bulan ini, Kalau gak bayar, mau ditempatin sama yang lain katanya." Danu keluar dari kamarnya lalu duduk di kursi sambil memakai sepatu, memberitahu Ciko kakaknya.

     "Oh, iya. Ini kakak udah ada, kasih ini kalau bu Kokom datang lagi ke sini." Ciko mengeluarkan beberapa lembaran uang merah dari ranselnya, dan memberikannya ke Danu.

     "Hah, Ini kebanyakan kak." Kata Danu memilah milah uang dari kakaknya.

     "Iya, sekalian buat empat bulan ke depan." Jawab Ciko.

     "Kakak dapat  uang ini dari mana?"

     "Dari kerja part time lah, udah sana berangkat. Ntar telat lagi loh."

     "Oh, ya udah . . . Bentar mau naroh uang ini dulu." Danu masuk ke kamarnya.

     "Simpan yang bener, jangan sampai lupa!"

     "Iya!" Sahut Danu dari kamarnya.

     "Nih . . ." Ciko memberi uang ke Danu lagi. Saat Danu keluar kamar.

     "Buat apa ini kak? Kakak mau nitip apa pas aku pulang nanti?

     "gak, Itu uang buat  belanja sembako. Kamu juga boleh pakai buat keperluanmu , misal buat makan saat jam istirahat kerja nanti.

     "makasih kak. Danu berangkat dulu. Oh iya, tadi Danu gak sempat masak."

     "Oh, gampang. Nanti kakak bisa beli makan di luar.

     "Kakak siang Ini gak kerja?"

     "Gak, aku masuk shift malem."

     "Oh, Danu berangkat . . ." Danu pun keluar menutup pintu.

     "Iya . . ." Sahut Ciko dari dalam.

     "Siapa dia?" Raka menyibak tirai pintu kamar Ciko.

     "Dia si Danu adik gue."

     "Oh . . ."

     "Udah, yuk ke kamar aja." Ciko memegang tangan Rak.

Danu pun keluar untuk berangkat kerja, tanpa mengetahui di rumah kakaknya sedang bersama siapa.  Dia berjalan kaki menuju ke jalan raya untuk naik angkot.

     "Mas Danu tunggu." Dari kejauhan teriak seorang anak gadis cantik belia yang seumuran dengan Danu.

     "Tia . . ." Danu menoleh.

     "Mau berangkat kerja ya mas?" Tanya Tia, tetangganya Danu. Dengan menenteng  kantong plastik putih.

     "Iya, ada apa Tia?"

     "Ini . . . Tia bikinin nasi goreng hehe . . . Kalau mau berangkat kerja harus makan dulu mas, biar semangat kerjanya." kata Tia malu-malu.

     "Waduh repot-repot nih . . ." Danu garuk-garuk kepala malu-malu juga.

RADITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang