Karakter Mona by Yaongyi "THE SECRET OF ANGEL"
Siang itu . . . Di kantin, saat jam istirahat.
Mona berjalan diantara meja-meja kantin yang sebagian dipenuhi siswa siswi yang sedang mengisi perutnya dan nongki-nongki melepas penat setelah dari pagi belajar suntuk di kelas. Dia terlihat clingak clinguk menoleh ke kanan dan ke kiri, yang sepertinya mencari-cari seseorang.
Di sebrang meja sana, terlihat Raka yang sedang meminum es teh dengan manisnya. Dan dia terlihat memperhatikan cewek yang barusan lewat di depan mejanya. Mona, yah cewek yang barusan lewat tadi itu Mona. Mona pacarnya Adit, teman sekamarnya. Dia belum tahu itu.
'Kayak pernah lihat?' Pikir Raka.
Mona pun berhenti di meja yang kosong lalu menarik bangku dan duduk.
'Ih, kemana sih dia? Gue WA hapenya gak aktif lagi!?' pikir Mona agak kesal memainkan hapenya.
"Mbak . . . Bakso sama es jeruknya satu yah!" Kata Mona mengangkat tangan ke penjaga kantin. Sambil memasang headset ditelinganya lalu mencari-cari playlist lagu kesukaannya.
'Ah, iyah . . . Itu cewek seperti yang di wallpaper hapenya Adit, mungkin dia itu pacarnya Adit. Wuih pintar juga si Adit memilih cewek.' pikir Raka menebak-nebak, memperhatikan cewek itu.
Raka berdiri, pindah tempat duduk ke kursi meja Mona.
"Hai . . .! Sedang mencari-cari siapa?" Tanya Raka supel.
"Heh . . .?" Jawab Mona melepas headset yang dipakainya.
"Kamu sedang mencari siapa? Aku lihat dari tadi sepertinya kamu clingak clinguk mencari sesuatu." Ucap Raka makin dekat di depan wajah Mona.
PEESH!! *Wajah Mona langsung Blush on, diam mematung.
"Oi hallo . . . ?" Raka melambai-lambaikan tangannya.
"Ah?! Anu i iya, aku tadi sedang mencari temenku. Hehe . . ." Jawab Mona salting.
'Ish siapa nih cowok? imut banget . . . sepertinya aku baru lihat deh.'
"Mencari temen apa temen? Oh, iya . . . Kenalin aku Raka. Murid pindahan baru, salam kenal yah!" Jabat tangan sambil Senyum manis.
"I iya, aku Mona. Salam kenal juga." Kikuk.
'Oh, ternyata murid pindahan. Pantas aku baru lihat.'
"Oh, iya. Temennya namanya siapa, boleh aku bantu cariin?"
"Anu . . . Namanya anu . . . "
"Anu . . . Di mana kamu . . . Dicariin Mona tuh!?" kata Raka konyol, mencari-cari anu di bawah gelas, di bawah mangkuk sambal, dibawah kolong meja. "Anu . . . Di mana anuku . . . Eh!?"
"Haha haha ha . . ."
"Bla bla bla"
"Bla bla bla"
Tak berapa lama mereka pun terlihat cepat akrab.
Di atas gedung sekolah
'Sudah ada yang menggantikan posisiku dihatinya?'
'Ah . . . ! Jangan-jangan yang Jojo maksud itu si . . .'
'Agh gak bisa gue biarin!'
Adit bergegas menuruni tangga menuju ke bawah, mengejar Jojo.
DRAP! DRAP! DRAP!
"E e e e . . . ah . . . .!!" Teriak Adit yang akan menubruk Jojo yang tiba-tiba berhenti di tikungan koridor di balik tembok.
BRUUGH!!
"Aaagh!!" Teriak keduanya.
Dada Adit menubruk Jojo dan otomatis dada Adit menubruk punggung Jojo dan Junior Adit menubruk pantat gempal Jojo.
"Ah, Jojo ngapa lo diam berdiri di balik tikungan sih!? Hah hah hah!" Teriak adit ngos ngosan.
"heh. . . Adit? Lo kok jadi agresif gini sih . . . Pakek neken anu lo ke anu gue lagi. Berubah pikiran yah? . . ." Jawab Jojo menyeringai mesum.
"Ish gak lucu deh . . ." Muka Adit memerah. Menutupi junior di balik celana abu-abunya dengan jari-jari tangannya.
"Hihihi . . . Eh lihat tuh Dit!" Jojo menunjuk ke meja kantin.
"Heh!?"
'Raka . . . Mona . . .?' Pikir Adit menganga.
Adit melangkahkan kakinya menuju meja Mona dan Raka, dengan raut muka gak senang. Sementara Jojo menahan memegang tangan Adit.
"Dit mau kemana loh?"
"Ke mereka lah!"
"Tu tunggu . . . Jangan bikin keributan di situ dong, malu kelez"
"Siapa juga yang mau bikin keributan, memangnya elu!!"
"Hehe kirain"
"Lepasin tangan gue dodol!"
"Eh. I ya haha"
Adit nyamperin Mona dan Raka yang tengah asik mengobrol. "Ekhem!!"
"Ah, Adit." Mona terkejut.
"Adit, Jojo" kata Raka senyum.
"Hai sayang . . . Lagi ngapain, aku cari cari di sini toh rupanya."
"Hu . . . Cari-cari apanya, bukannya dari tadi di atas gedung menyendiri." ucap Jojo pelan.
DUGH! Adit menendang kaki Jojo dari bawah kolong meja.
"Wadaaaaw!" Teriak Jojo kesakitan.
"Ngapa lu Jo??" Tanya Raka heran.
"Kagak . . . Itu anu . . ."
"Anu lo kenapa?"
"A anu . . . Anu gue di gigit semut keknya."
"Jiah haha . . ." Raka ketawa.
Sementara Adit dan Mona hanya diam dengan icon tetesan air keringat biru heran di kepala keduanya.
"I iya nih. Auh Raka ambilin dong!" Kata Jojo mesum manja.
"Mana . . . Mana . . . Gak ada tuh" kata Raka membuka kancing celana abu-abu Jojo.
'Anjeer sialan lu Jo, Curi kesempatan dalam kesempitan!' pikir Adit kesal.
"Ah . . Iya tadi aku juga cariin kamu loh Dit, eh ketemu si Raka. Oh iya . . . Katanya Raka satu kelas sama kamu yah?"
"Oh. I iya dia sekelas bareng aku." Jawab Adit gugup.
'Anjir sudah cerita apa saja nih bocah? Jangan bilang kalau dia juga serumah dan sekamar sama gue.' Pikir Adit khawatir.
"Nyam nyam nyam" Jojo melahap bakso pesanan Mona. "Sruup!!" Juga menyeruput es jeruknya.
"Ah! Jojo itu kan bakso gue!" Protes Mona sadar.
"Abis kalian ngobrol mulu sih . . . Ya gue sikat aja. Nyam . . ."
"Hahaha" Raka ketawa lepas melihat tingkah konyol Jojo.
Sementara Adit dan Mona diam heran dengan ikon tetesan air keringat biru di kepala keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADIT
Teen FictionComedy Romantic boyslove boyxboy RADIT (Raka Dan Adit) adalah julukan dua anak remaja cowok sebaya, yang diberikan oleh Ibu mereka yang seorang fujoshi. *Fujoshi itu cewek penggemar manga, drama, atau cerita yaoi, boyslove, boyxboy Cerita berawal d...