Hypocrisy

131 9 0
                                    

"Mom, i didn't kill their families! I swear..."

"you're a big liar my son! I don't believe you!"

"in the name of God! You don't believe your son?"

"don't swear in the name of God! It's was too sacred to vermin like you!"

"i'm your son!!!"

"you're not my son!!! You are the devil disguised as a saint!"

"MOTHER!"

"Back to hell where you came from! Don't call me 'Mother' I'm not your mother anymore!"

"Mom... please..."

"Shut up!"

"how dare you trust them more than your own son?!"

"how dare you to confess as my son?! for God's Sake! I'll hang you for your betrayal!"

"so do it now!"

"you want to threaten me or challenge me do you,Prince French Elliot?"

"would be nice if so, my queen!"

"you'll be punished by dishonorable French!"

"gladly my queen, if you want to spit on my dead body!"

"enough! Hang him! I don't want to see him again!" teriak Ratu Elizabeth kepada para prajurit. "kau akan menyesalinya, RATUKU!" ancam French memberi penekanan. "kita lihat saja nanti!" lanjut French.

Pangeran French di gantung di atas menara kastil karena penghianatannya kepada keluarga Vidgen. Atas terbunuhnya keluarga Vidgen, French akan di hukum tanpa penghormatan karena bersekongkol dengan vampir. Ratu murka dan menggantung anak semata wayangnya itu.

"aku sangat menyesal mendengarnya, ratuku" "itu lebih baik daripada aku mewarisi calon Raja seperti dia! Dia tidak mewarisi apa-apa atas penghianatan ini! Aku tidak peduli! Aku akan mencari pewaris tahta kerajaan ini nantinya" sahut Ratu Elizabeth masih murka, ia menatap salah satu menara kastil tempat di gantungnya French. "tinggalah di sini demi kebaikan kalian... aku sangat senang menerima tamu seperti kalian di istana ini" sahut Ratu Elizabeth berlalu.

*****

"Jack... sepertinya aku sedang tidak enak badan" sahutku sambil menarik selimut menutupi tubuhku. "kau yakin?" sahut Jack menaruh punggung tangannya di dahiku. "kau butuh istirahat... tidurlah sayangku, aku akan menjagamu" sahut Jack bangkit setelah mengecup dahiku. Sudah tiga bulan semenjak kepergian kami dari london. Paris begitu dingin akhir-akhir ini. Aku pikir musim gugur akan segera berakhir.

Aku tertidur begitu lelap.

*****

"berlarilah malaikat kecilku... aku akan mendapatkanmu gadis kecil..." aku menatap seorang gadis kecil dengan rambut hitam panjang, di belakangnya ada seorang wanita berambut merah panjang berusaha mengejar gadis kecil itu. Gadis itu tertawa setelah wanita itu mendapatkannya dan menggendong tubuh mungil gadis kecil itu kedalam pelukannya. "mom aku mencintaimu" sahut gadis kecil itu terkekeh. "aku juga sayang.."

"mom... maukah kau berjanji akan terus menjagaku?" "tentu sayang..."

Kemudian pemandangan itu berganti dengan pemandangan perang yang mengerikan. Gadis itu menangis "mom jangan tinggalkan aku" tangis gadis kecil itu. "pergilah sayang... aku baik-baik saja..." wanita itu melepaskan genggaman tangan gadis itu, seorang anak laki-laki menghampiri gadis itu dan memeluknya. Kemudian datang seorang pria memeluk wanita tadi. "berjanjilah untuk menjaganya Tom..." "aku berjanji Hillary..." mereka melepas pelukan. Pria itu membawa kedua anak tadi. Wanita itu masuk kedalam kabut merah yang lebat.

Fantastic JourneyWhere stories live. Discover now