Adik Kelas [Dino]

enam

"HANSOL VERNON CHWEEEEEE."

Biar gue kenalin ke diva ter-bacot se-angkatan gue.

Boo Seungkwan.

Kelasnya tepat di sebelah kelas gue dan dia salah satu homoannya Hansol.

Hm bukan homo dalam arti yang sebenarnya ya tapi dia tuh emang deket banget sama Hansol.

"Apaan sih berisik lo dateng-dateng bukannya assalamualaikum malah teriak gitu." Hansol yang lagi main gaple di pojokkan kelas bareng sama Mark, Jaemin dan Chenle langsung nyamperin Seungkwan terus noyor kepalanya.

"Haduh iya lupa, besok ya salam nya nyusul. ADUH HANSOL INI TEH GAWAT PISAN SOL."

"APAAN ANJER GUE DEPAN LO GAUSAH TERIAK JUGA."

"BAN AING BOCOR SOL MASYAALLAH GUSTI NU AGUNG."

"terus, masalahnya buat gue?"

"Hehehehe gue baliknya nebeng ya? Biar motor nanti diambil sama mang asep."

Gue sebagai manusia nebeng nomor satu langsung noleh, soalnya gue tuh langganan nebeng di motor Hansol.

"Eh apaan lo cumi, gue yang mau nebeng sama Hansol."

"Ih lo kan udah biasa din nebeng sama Hansol, jadi hari ini tolong biarin gue nebeng sama sahabat tercinta gue ya."

"Nggak ih terus gue balik sama siapa."

"Kan ada gojek, grab, uber, tinggal pilih doang."

"Lo aja naik gituan sono."

"Gabisa din, gue gak biasa."

"Norak lo ah."

"Lagian gue sekalian mau ke rental bareng Hansol, ya gak sol?"

"Iya." Sial, Hansol segala nge-iya-in lagi.

"Rental apaan? Mobil?"

"Rental PS lah, blegug maneh."

"Sol...... masa gue balik sendiri?"

"Hmm gimana ya, coba deh sini gue pinjem hape lo."

"Buat?"

"Pinjem sini, lo mau balik naik gojek apa dibonceng temen?"

"Eeh iya iya."

Sekitar dua menit kemudia Hansol balikin hape gue.

"Nih udah, katanya nanti lo disuruh tunggu di parkiran depan motor Scoopy putih."

"Lah? Gue nebeng siapa sol?"

"Bang Wonwoo. Hehehehe itu udah gue bilangin katanya dia mau."

"HANSOL MAAAAHHH KOK LO GITU SIH."

"Hahahahahahaha. Biar cepet deket terus jadian terus lo gak ngerepotin gue lagi din."

Memang Hansol sialan..........