Pagi itu cukup cerah di musim kemarau yang panjang, beberapa sekolah telah kembali beraktifitas karna liburan musim panas telah berakhir.
Salah satunya sekolah Kyunghee high school ini yang sudah memulai aktifitas belajar mengajar, banyak dari siswa-siswi di sekolah ini yang berprestasi di dalam maupun luar sekolah.
Club di sekolah ini bahkan sangat beragam mengingat banyaknya siswa yang berprestasi di banyak bidang entah itu akademik ataupun non akademik.
Tak perlu jauh mencari karna setiap kelas setidaknya memiliki setengah orang berbakat dan selebihnya mereka memang pintar tapi biasanya.
Beberapa siswa tengah menatap kertas yang telah di tempel di papan pengumuman, saat mereka telah tahu dimana kelas baru mereka, mereka akan berlari untuk mencapai kelas barunya karna mengingat gedung sekolah ini sangat luas.
"kau sudah mendapatkan kelasmu, kawan".
"ya.. Dan itu membuatku ingin pindah kelas". Chen kembali melihat kenapa namja yang di tanyainya ingin pindah karna melihat kertas pembagian kelas.
"ah.. Aku tahu, terima saja kenyataannya kalau kau sekelas dengan brengsek itu".
"Diam kau, Chen!".
"lihat.. Di kelasmu juga ada ketua dari Club fansmu, dan yakk!! Pemimpin Club Hapkido yang terkenal ganas itu juga di sana, kelasmu tahun ini pasti akan menyenangkan".
"menyenangkan apanya, si kang genit itu sekelas denganku.. Kau tahu? Di antara semua fansku dia yang paling berani terhadapku".
Chen tertawa puas sedangkan Chanyeol memasang wajah masamnya. Dan dari itu semua kita bisa mendengar para siswa menjerit histeris karna Chanyeol mencebikkan bibirnya.
"masih pagi sudah tebar pesona". Chen seolah mual, karna demi apapun wajah Chanyeol tidak ada imut-imutnya apalagi jika mencebikkan bibirnya seperti tadi.
"auraku saja yang terlalu kuat".
"Ck!?".
.
"ku dengar kau memenangkan kejuaraan hapkido se-asia?". Baekhyun hanya mengangguk malas saat Luhan menanyai tentang gelar juara yang ia dapat.
"kau memang hebat Byun, oh yah kau sudah mengetahuinya?". Baekhyun menggeleng malas, hari ini dia tidak berniat berangkat sekolah karna hasil pertandingan musim panas kemarin membuat seluruh badannya remuk, tapi sialnya sekolah di mulai lebih awal.
"yakk.. Kenapa tidak bersemangat seperti itu".
"aku mengantuk Lu, tidak bisa kau kembali ke-mejamu dan belajar sana bersama kutu buku itu".
"Namanya Oh Sehun bodoh, bukan kutu buku.. Ugh! Padahal orang yang kau suka sekelas denganmu, pastikan kau dapat kursi dekat dengannya". Luhan saat itu pergi meninggalkan Baekhyun dalam mode kantuknya karna semalam ia begadang nonton bola.
"yang benar saja. Kris?". Gumamnya lalu kembali tidur.
Dan saat itu pula para siswi menjerit histeris, membuat seseorang yang telah terlelap terganggu tidurnya.
"Sial!". Dua namja dengan tinggi di atas rata-rata tengah berada di depan pintu kelas itu, dan membuat seluruh siswa memandangnya.
Tak terkecuali Baekhyun.
"kelasnya benar-benar di sini". Baekhyun mengintip Luhan yang tengah menatapnya jahil, di samping itu Sehun hanya bisa menatap aneh Luhan.
Luhan mengatakan semangat dengan hanya menggerakan mulutnya.
Baekhyun mendecih. Matanya kembali terarah kepada kedua namja yang baru datang, satu di sebelah Kris. Park Chanyeol si pangeran sekolah. Tapi Baekhyun hanya melihat Kris.
"benar-benar tampan".
Baekhyun mengatakan itu bukan untuk Chanyeol, tapi anak itu malah menatapnya dan tersenyum kepadanya.
Semua siswa di kelas melihatnya.
Baekhyun bukannya balas tersenyum dia malah menatap tajam mata pangeran sekolah itu, Baekhyun jengkel pasti karna pujian itu jelas untuk Kris. Bukan untuk seseorang yang tengah mengedipkan mata untuknya.
Para siswi kembali menjerit.
"Gila..".
Ff baru Chingudeul..
Voment jika berminat, bow.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Why? [COMPLETE]
FanfictionByun Baekhyun adalah perusuh sekolah yang sialnya berprestasi di olahraga Hapkido, sedangkan Park Chanyeol adalah pangeran sekolah yang ramah dengan fansnya yang banyak. Suatu hari mereka bertemu. "Aku mendapatkan video tentangmu yang berdandan sepe...