Chapter 8

4.3K 479 14
                                    

Setelah di rasa cukup jauh, Baekhyun akhirnya berhenti menarik paksa tubuh Chanyeol bersamanya. Tak lupa juga tangannya yang sudah ia lepaskan.

Awal yang cukup canggung.

"Terima kasih". Baekhyun pamit dengan tenang tanpa memperhatikan mata Chanyeol yang terus menatapnya.

Mungkin Chanyeol akan bertanya setelah ini, jadi dari pada terjebak dalam suasana tak menyenangkan apalagi bersama Chanyeol. Ia rasa menghindar adalah cara yang tepat.

Tapi satu yang tengah berputar di pikirannya.

Sambil mengangkat jari telunjuk ke atas. "Ah?". Ia ingat, Jika jalan yang ia lewati ini adalah jalan buntu.

Iapun berbalik dengan cepat.

Dan moment yang pas untuk menabrak tubuh seseorang. Dan jangan lupakan jika dahi mulus Baekhyun tak sengaja di kecup oleh orang itu.

Masing-masing dari mereka terkaget dengan apa yang baru saja terjadi, Baekhyun dengan gerakan tangan di dahinya.

Dan Chanyeol yang menganga sambil memegang bibirnya.

WHAAATT!! PARK CHANYEOL.

Mata yang saling menatap tak percaya. Hanya bisa diam tak berkutik.

.

Baekhyun tahu ia bodoh, tapi sebodoh-bodohnya dia. Dia tidak mungkin melakukan hal tersebut.

Adalah setelah kejadian tadi, ia terus menerus mencuci mukanya sembari menggosok tanpa henti dahi mulusnya.

Bodoh memang melakukan hal seperti tadi, toh bibir Chanyeol masih benar terasa di sana. Tapi bagi Baekhyun sendiri itu sungguh harus di lakukan.

Entah apa yang di lakukan lelaki itu sehingga bisa membuat Baekhyun yang terkenal ganas ini diam tak berkutik. Bahkan membuatnya frustasi seharian.

"YAAAAAAKKKKK!!!".

.

Oke, Kris butuh penjelasan atas kejadian tadi.

Di mana Baekhyun tiba-tiba menghindar darinya. Itu aneh. Dan sangat aneh baginya untuk mengetahui bahwa saat itu Baekhyun terlihat begitu akrab dengan adiknya, Chanyeol.

Baekhyun bahkan pernah mengatakan padanya bahwa ia sangat membenci Chanyeol hingga ke akar-akarnya. Itu berlebihan mungkin, tapi jelas Kris masih sangat mengingatnya.

"Tidak ada yang lebih buruk di dunia ini daripada kedatangan Chanyeol" .

"Memangnya kenapa?".

"Aish.. Aku harus mengakui kalau hidupku di jungkir balikan olehnya. Itulah mengapa aku sangat membencinya hingga ke akar-akarnya".

Kris harus mengakuinya bahwa saat itu baekhyun tengah dalam kondisi yang sungguh buruk. Karna video memalukannya.

Dan Kris tidak terkejut kalau dalang penyebaran video itu adalah Chanyeol.

"Jangan terlalu membencinya".

"Kau berkata seperti itu karna sekarang kau sudah menjadi kakaknya".

"Bukan masalah itu. Tapi terkadang membenci seseorang artinya sangat mencintai. Dua hal itu begitu tipis".

"Jangan bercanda, aku tidak mungkin menyukainya!".

Kris akan menganggap perkataannya saat itu bisa jadi boomerang bagi Baekhyun.

"Kau bisa saja menyukainya. Itu bisa saja".

Harus bersyukur atau sebaliknya, Kris hanya bisa berharap dengan semua opini yang berputar di kepalanya tidak terlalu membebaninya.

.

Chanyeol baru saja pulang dari sekolah, di sambut beberapa maid di rumahnya. Dan tak lupa ia sapa balik.

Sebenarnya sikap Chanyeol terhadap para maid begitu sopan layaknya anak muda yang menghormati orang lebih tua. Tapi menurut para maid sendiri jika tuannya sudah bertemu tuan Kris adalah hal terburuk, mereka bisa saja berteriak dan saling melempar barang apapun yang ada di dekatnya.

Tapi hari ini bahkan adalah hal yang mengejutkan bagi sebagian besar penghuni rumah ini, Tuan Chanyeol melewati Tuan Kris begitu saja. Bahkan tanpa ada tatapan ingin saling membunuh.

Tidak biasanya hal ini terjadi, hampir setiap pertemuan sedianya harus ada yang pergi terlebih dahulu sebelum perkelahian antara mereka benar-benar terlaksana.

"Hyaa.. Chanyeol?". Chanyeol berhenti sejanak, untuk melihat Kris.

Ia berikan senyum terbaiknya, lebih tepatnya smirk.

"Wae? Tidak biasanya".

"Ck, terus kau mau bagaimana hah!". Chanyeol berbalik begitu saja.

Meskipun perkataanya masih sinis. Kris harus mencobanya.

"Tetaplah seperti ini". Chanyeol tersenyum lagi.

"Sialan, memangnya kau siapa!".

"Kakakmu".

Aloha! Yuhuuu.. Maaf upadatenya kelamaan, jangan bosen nungguin lanjutan cerita ini yah.

BOW!

Why Why? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang