Why Why? [COMPLETE]

Chapter 19

Hanya suara gaduh biasa yang terlihat di bandara, mereka bertemu tepat saat sang ibu dan Shindong berbalik.

"Chanyeol?". Lihat aura keceriaan sang ibu yang sudah kembali, wajah cantiknyapun semakin cantik saat tersenyum.

"Akhirnya kalian datang juga!". Ucap Kris ikut senang.

Dan Baekhyun yang di buat gugup saat di tatap sedalam itu oleh Ibu Chanyeol.

"Nak". Shindong menepuk bahu Chanyeol dengan bangga. "Kau datang". Chanyeol hanya membalas senyum tipis.

Dirinya mengalihkan pandangannya pada sang ibu yang masih menatap Baekhyun penuh selidik.

"Ibu?".

"Eo!".

"Berhenti memandangi milikku". Sang ibu kembali mengukir senyum, bukan karena Chanyeol menegurnya untuk berhenti melihat pria manis disebelah anaknya.

"Kau memanggilku Ibu?". Tanyanya dengan tidak percaya.

"Kau memang ibuku". Jawab Chanyeol acuh. Mendapat sikutan cinta dari Baekhyun.

"Kau gila, yang sopan kalau bicara sama orang lebih tua, terlebih dia ibumu".

"Ampun Baek, aku hanya bercanda".

"Itu tidak lucu sama sekali!". Cicit Baekhyun. Chanyeol tersenyum kesenangan.

"Kau benar, yang lucu cuma kau". Chanyeol mencolek dagu Baekhyun, sebelum ia mengalihkan pandangan pada sang ibu yang memperhatikan mereka dengan lucu.

Baekhyun mendengus geli melihat Chanyeol menatapnya sekilas lalu beralih kembali pada sang ibu, mendekat dan saat Chanyeol sudah di depan ibunya ia membungkuk.

"Ibu..". Sang ibu mengangguk. "Aku menyesal dan aku ingin minta maaf pada ibu, atas segalanya_".

Dan Yuri, tak pernah sebahagia ini dalam hidupnya, wanita parubaya itu langsung menubruk tubuh tinggi Chanyeol dengan hangat dan penuh kasih, menangis di bahu sang anak yang juga mungkin akan meneteskan air matanya.

Kris yang menyaksikan ikut bahagia, menyenggol lengan Baekhyun main-main dan saat Baekhyun melihatnya Kris tersenyum sangat tulus.

"Kau berhasil membawanya". Baekhyun sempat mendengus sebelum menyunggingkan senyumnya.

"Kau tahu aku sempat menyesalinya, Chanyeol benar-benar mengambil keuntungan dariku... Ya, tapi? terlepas dari itu aku senang kesalapahaman keluarga kalian berakhir, dan ini happy ending untuk semua.. Aku turut senang".

.

"Chanyeol? jaga menantuku baik-baik. Baekhyun, Kau manusia termanis yang ku kenal, jangan bosan-bosan dengan Chanyeol ya?".

"Ibu, aku mendengarnya?".

CHUP!

"Bye! Son".

"Ibu! Kau mencium milikku!".

"Berhenti memanggilku milikmu!!".

.

Sejak kejadian di bandara itu Baekhyun terus menempel pada Kris dan Kris senang-senang saja jika di tempeli Baekhyun, sedangkan yang meradang jelas Chanyeol.

"Baekhyun, kau berjanji padaku!". Baekhyun menoleh lewat ekor matanya, genggaman tangannya pada lengan Kris tidak pernah lepas sejak Chanyeol mengejarnya di bandara dan dirinya bersembunyi di belakang tubuh Kris.

"Aku bilang aku akan mempertimbangkannya, darimananya aku berjanji". Chanyeol melotot tak terima. Sejak sejam lalu, acara perpisahan di bandara tidak di barengi dengan tangis haru, yang ada hanya lontaran candaan dan sedikit gombalan dari Chanyeol untuk Baekhyun, itupun sedikit di tambahi dengan adegan sikut-sikutan yang berakhir dengan lemparan makian.

"Baek! Kau benar-benar, kalau begitu kita bicarakan lagi kesepatan tadi_".

"Kau pemaksa, apapun yang kau inginkan harus selalu kau miliki.. Tapi maaf, untuk kali ini kau tidak bisa mendapatkannya".

"Demi tuhan Baek!! Kau bilang akan mempertimbangkannya, oke. Aku terima, tapi aku ingin kita bicara".

"Chanyeol_".

"Aku memaksa!".

Mereka saling menatap sengit, Kris yang berada di tengah justru merasa pusing karena perdebatan kekanakan ini, ia hanya menggeleng.

"Kau harus meminta dengan cara yang layak". Chanyeol memejamkan matanya sebelum menarik nafas panjang.

"Baek, Sweetheart! Listen to me, Oke?".

"Tidak oke, Di tolak!". Baekhyun berteriak cukup keras, Kris yang di sebelahnya yang menjadi korban meloloskan pegangan Baekhyun padanya dan mendorong tubuh Baekhyun pada Chanyeol yang di terima Chanyeol dengan senang.

"Thanks, Dude".

"Bukan masalah besar, nikmati waktu kalian".

"Yakk!! Kris!". Belum sempat Baekhyun menghindari tangannya sudah lebih di tarik Chanyeol.

"Kajja".

.

•
•
•

Sengaja, bikin pendek.

Pengen publish di hari besar ceye, happy brojol Oppa. Wish you all best ya! I hope you stay healthy. Kecup jauh dariku soulmate-nya Baek.

Voment jika ingin lanjut!!!

e)(o