Drrt..
"Halo?".
"Baekhyun, ini benar kau? Ya Tuhan, kau sungguh tidak mengubah nomormu_".
"Sebentar,.. aku bicara dengan siapa?".
"Kau tega sekali! Melupakanku? Ini aku..
_Kento, orang yang dulu mengejarmu".
Oh, sial! Tidak.
.
Menjemput orang yang tidak di inginkan itu membuat Baekhyun mendengus beberapa kali, tapi mau bagaimana lagi. Orang yang di jemput datang jauh-jauh dari Jepang, beda negara. Beda urusan kalau orangnya dari Busan atau Daegu, Baekhyun tidak akan sudi menunggu lama seperti ini.
"Aish! Keparat itu, pesawatnya sudah take off dari dua puluh menit lalu. Kemana si? Kuhajar jika bertemu". Baekhyun sudah hafal betul watak temannya yang satu itu, walau pernah menyukainya dan mengejarnya kelewat gencar tapi Kento adalah orang yang mengenalnya dengan baik, begitupun sebaliknya.
"Pasti sedang duduk santai di toilet".
"Baekhyun!". Tunggu, yang memanggilnya bukan Kento. Baekhyun kenal betul dengan suara itu. "Kau di bandara juga, kebetulan sekali aku juga sedang menunggu temanku".
"Baekhyun!... Chanyeol!". Double sial.
"Kalian sudah saling kenal rupanya, syukurlah aku jadi tidak perlu mengenalkan kalian berdua". Si idiot Kento ini memeluk Baekhyun dengan enteng lalu merangkulnya cepat.
"Chanyeol, dialah orang yang ku ceritakan padamu".
Ah, tidak Tidak!. Ini si namanya Triple sial.
"Tunggu___ Apa!!".
.
Sebenarnya agak membingungkan bagi Baekhyun yang tidak mengerti sama sekali apa yang tengah di pelototi habis-habisan oleh Chanyeol, itu jelas dirinya. Tapi untuk masalah kenapa-nya lah yang membuat Baekhyun mengerutkan keningnya.
Mungkin karena Kento yang sedari menceritakan tentang betapa dirinya rindu pada Baekhyun, atau mungkin dengan rencana Kento yang ingin menginap di rumah Baekhyun sementara ia di korea. Mungkin saja, itu mungkin sekali.
"Chanyeol dan aku itu partner war, kami sering bermain dan mengobrol saat online.. jadilah kami dekat dari situ. Kebetulan dia mau bertemu, kebetulan sekali aku bisa menghubungimu, benar-benar waktu yang pas ya?". Benar, Jika Chanyeol tidak segera merubah air mukanya, Baekhyun akan dengan senang hati meladeni keduanya. Karena keduanya sama-sama.. Uhm, bagaimana Baekhyun harus bicara.
Pria-pria yang menyukainya. Boleh?
.
"Baekhyun, aku ingin bicara". Acara yang menyenangkan bagi Baekhyun, tapi tidak bagi Chanyeol. Melihat kento dan Baekhyun begitu akrab itu rasanya seperti ada yang retak, walau mereka mengaku hanya bersahabat sampai sekarang, tapi tak menutup kemungkinan jika Kento bisa saja kembali mengejar atensi Baekhyun.
Baekhyun membiarkan kento masuk lebih dulu ke rumahnya, sementara ia menunggu dengan santai di depan Chanyeol yang keliatan sekali tegangnya.
"Kalian.. kento benar-benar menyukaimu?".
"Itu dulu, dulu sekali".
"Tapi tetap saja_".
"Apa yang kau takutkan?". Sedikit mendekat, Baekhyun dan Chanyeol bisa mendengar suara heboh dari dalam karena kehebohan yang di buat Kento.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Why? [COMPLETE]
FanfictionByun Baekhyun adalah perusuh sekolah yang sialnya berprestasi di olahraga Hapkido, sedangkan Park Chanyeol adalah pangeran sekolah yang ramah dengan fansnya yang banyak. Suatu hari mereka bertemu. "Aku mendapatkan video tentangmu yang berdandan sepe...