Chapter 16

2.8K 313 20
                                    

Chanyeol menyadari bahwa video Baekhyun yang sedang ber-cosplay itu mirip seseorang. Ia langsung mengetahui bahwa itu adalah seseorang dari masa lalunya.

Dan ia berpikir 'Ah! Dia' atau 'Aku menemukanmu' dan 'Ini benar-benar kau?'. Chanyeol menemukannya secara acak bahkan di saat ia sudah tak mencoba untuk mencarinya, dia datang sendiri padanya.

Apa berarti ini sebuah takdir.

Awalnya ia pikir itu sebuah awal, Tapi bahkan ia tidak mengatakan apapun padanya di saat ia bahkan tak yakin jika Baekhyun mengingat dirinya.

Jadi saat Chanyeol memutuskan untuk tak menyerah, ia akan berusaha hingga akhir. Dan untuk Baekhyun, ayo berjanji untuk tidak saling melepaskan lagi.

.

Mereka bertemu kali pertama di tempat liburan. Dan jeju adalah tempatnya. Berhubung Baekhyun kecil akan berulang tahun besok, sang ayah dan ibu merencanakan liburan di tengah kesibukan.

Ibu dan Ayah Baekhyun adalah atasan bawahan yang selalu bersama sebelum menjadi suami istri. Karena terbiasa akan kehadiran satu sama lain mereka merasakan hal lebih dari sekedar direktur dan sekertaris. Dan lima tahun berikutnya mereka menikah dan di karuniahi seorang anak yang sangat manis. Byun Baekhyun.

Dan di ulang tahun yang ke-sebelas tahun. Mereka berjanji akan membawa anak remaja tangguh itu untuk berlibur di pulau jeju. Dan ini saatnya mereka mengunjunginya.

Sebuah penginapan yang sederhana tapi hangat dari dalam ini di sewa sebagai penghilang penat di malam hari, Baekhyun siang itu baru saja selesai bermain bermandikan ombak laut jeju yang menyegarkan. Seperti yang juga kita tahu bahwa Baekhyun baru saja memenangkan pertandingan hapkido junior untuk tingkat atlet pro.

Di usianya yang masih muda, Baekhyun sudah menguasai berbagai beladiri, tapi yang paling menarik perhatiannya tentu saja hapkido, ia dengan mudahnya mendapatkan tempat pertama di bidang itu dan karena keberhasilannya, ia di ajak orang tuanya berlibur hitung-hitung resfreshing untuk masa istirahatnya karena selama ini selalu di tekan.

Baekhyun kecil senang bukan main, ia terus bermain di pantai, rambutnya yang agak panjang karena belum di potong itu terkena air laut yang segar, ia tertawa terlalu girang, membasahi dirinya dengan air asin ini.

Ia bahkan tak sadar saat seseorang yang kira-kira sebaya dengannya melihatnya dan mendekat, Baekhyun masuk lebih dalam kedalam air untuk merasakan sensasi yang lebih, tak tahu saja ia mulai terbawa arus ombak.

Ibunya juga belum kembali dari membeli minuman, serta sang ayah yang tiba-tiba mendapat panggilan alam itu tak terlihat batang hidungnya. Baekhyun menganggap hal ini bukan masalah besar, ia malah tengah berteriak lebih kencang, ia memasukan tubuhnya kedalam air lalu tubuhnya mengapung di atas air, ia memejamkan matanya rileks. Dan ia sadar tiba-tiba tubuhnya di tarik terburu-buru oleh lengan kurus seseorang.

"Ya.. Ireona!". Panggil seseorang yang tak lama kemudian hidungnya serasa di jepit dan bibirnya basah akan sesuatu yang lunak. Baekhyun membuka matanya dan langsung menyingkirkan siapapun yang melakukan hal tersebut padanya.

"Mwoya, apa yang kau lakukan!". Tanpa sadar tangan Baekhyun terjulur kedepan untuk memukul wajah orang tersebut. Baekhyun menyalang, menatap wajah dengan mata bulat itu dengan garang.

Tanpa pikir panjang ia langsung bangkit dari tidurannya dengan tubuhnya yang berlumuran pasir pantai. Ia juga sempat mendengar sesuatu dari namja itu sebelum pergi.

"Aku pikir kau mati". Ucapan yang terdengar sedih untuk di dengar.

.

"Baek!". Chanyeol mendekatinya. Baekhyun tidak tahu harus apa sekarang di saat wajah itu mengarah padanya dengan senyum menyebalkan, tapi tampak tampan di satu waktu.

Why Why? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang