じゅうはち : Hati yang retak

1.1K 162 6
                                    

yuta.yt take a photo of you

Notifikasi seperti sebelumnya. Gadis hanya bisa menghela nafas dan membuka notif itu malas. Sudah di duga Yuta bakal ngasih kode-kode keras biar dia peka, sayangnya Gadis orangnya pekaan, cuma Yuta-nya aja yang gak sadar selama ini, dikira Gadis gak peka padahal dia sendiri juga gak peka.

yuta.yt

3978likes 569comments

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3978likes 569comments

yuta.yt Dari sekian banyak warna, kenapa harus biru?

Dari sekian banyak gadis, kenapa harus kamu?

Ya begitulah captionnya dan itu foto Gadis kemarin dengan bando barunya. Yuta, bagaimana bisa cowok olimpiade ini berubah jadi sosok anak cinta cuma karena Gadis. Otaknya udah geser? Atau udah lelah sama bukunya? Atau mungkin ini efek samping 'penyakit' jatuh cinta?

Gadis meletakkan ponselnya dan beranjak dari pulau kapuknya. Hari ini hari Senin, tak boleh ada kata terlambat untuk hari ini atau kau akan merasa dihukum mati. Terlebih 'kakak'nya sudah menunggu di bawah sana, siapa lagi kalau bukan, Winwin.

Gak lama, cuma butuh 20 menit untuk selesai berbenah. Cewek itu berjalan menemui Winwin yang udah nunggu daritadi.

"Sorry, kak kalo lama"

"No prob, Dis. Berangkat sekarang?"

Gadis membalas pertanyaan Winwin dengan anggukannya. "Ma, berangkat dulu ya" ia mencium punggung tangan ibunya, disambung dengan Winwin yang ikut pamit dan bersalaman dengan ibu Gadis.

Oke, kali ini mereka memutuskan untuk naik bus umum. Lalu, dengan apa Winwin pergi ke rumah Gadis? Apa dia jalan kaki? Ya, dia jalan kaki, jarak rumah mereka hanya terpaut dua rumah, jadi gak masalah kalau Winwin jalan kaki.

"Gimana? Yuta-hyung kamu terima?" tanyanya.

"Hn.. belum sih. Masih dilemma" Gadis menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"kok dilemma? Dia udah nge-gas loh, dek. Mending langsung terima aja" Saran Winwin.

'yah walaupun ada hati yang retak disini' batin Winwin.

Entah sejak kapan ia memiliki perasaan seperti ini ke Gadis. Walaupun sudah beberapa kali ia meyakinkan diri jika perasaan itu cuma sebatas rasa peduli dari kakak terhadap adiknya. Tapi, apa iya jika rasa peduli itu bisa menimbulkan rasa cemburu dan patah hati tiap ia tak sengaja melihat 'adik kecilnya' bersama dan bermesraan dengan Yuta? Bukankah rasa itu lebih mengarah ke rasa suka?

"Dilemma mau berstatus jomblo atau hak milik kak Yuta. Huh, sebenernya aku takut tewas di tangan fans fanatik kak Yuta tapi juga gak mau ngegantung kak Yuta. Pilihan sulit. Punya pacar famous kayaknya gak ngenakin" Gadis memanyunkan bibirnya dan refleks bersender pada bahu Winwin.

"Tapi kalau cinta mau gimana lagi. Mereka itu kan bukan siapa-siapa Yuta, bakal kalah sama kamu yang udah jadi ratu hatinya Yuta. Yakin, deh. Gak usah takut"

Gadis mengangkat kepalanya dan melirik Winwin heran. Tumben, biasanya Winwin gak pernah lihatin sisi dewasanya, biasanya juga Winwin yang mirip adek-nya Gadis.

"kenapa?" tanya Winwin yang risih di tatap seperti itu.

"Cuma heran"

Cowok itu hanya ber-oh ria dan memainkan jemarinya. Sungguh, dia sebenarnya belum rela Gadis ada yang punya. Dia masih pengen ada waktu sama Gadis. Kalau Gadis punya pacar, pasti waktunya kebanyakan dibuat main sama pacarnya. Gitu pikir Winwin. Apalagi calon pacarnya itu Yuta, iya Yuta Nakamoto, udah pada tau lah orang dia tokoh utamanya.

Dia cuma berat kalau Gadis sama Yuta, sama yang lainnya gak apa-apa asal jangan sama Yuta. Kenapa? Karena Gadis belum tau kalau Yuta punya bestie cewek, sekelas sama Winwin. Mereka akrabnya tuh kebangetan, sampai-sampai kadang digossipin ada apa-apa. Yah walaupun itu gossip tahun lalu tapi sampai sekarang masih ada lah yang begitu walaupun satu-dua-tiga-empat orang yang bahas.

Feelings ● Nakamoto Yuta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang