Hai..
Sebelum membaca jangan lupa Vote and Commentnya ya. Hope you like it{}. Maafkan jika ada typo atau bahasa yang kurang sopan.
Cekidot------
"Eh nyet, lo uda belum itu tugasnya, kan kita di suruh buat kolom gitu yang isinya nama, jabatan,sama tanda tangan" kata Amira membuka pembicaraan di kelas gugus yang mereka tempati"Udah dong gue kan anak ra to the jin, btw buat apaan sih?"
"Keknya sih ini buat minta tanda tangan osis deh"
"Apa? Osis? Duh paling males gue kalo di suruh beginian" Nada bicara Ara sangat malas dan kliatan sekali jika ia tidak ingin melakukan ini
"Udah jalanin aja dulu" Amira berusaha membuat sahabatnya itu bersemangat kembali
---
Jam istirahat berbunyi, saatnya para siswa baru mencari para osis yang sudah di beri datanya tadi, mereka tinggal meminta tanda tangannya. Ada 25 anggota osis yang wajib didapatkan tanda tangannya.
"Parah banyak banget ini 25 loh mir!" Ara sangat kesal akan hal ini"Udah kita cari satu-satu, kan bates waktunya juga besok terakhir jadi kita masih punya waktu banyak kan?" Amira selalu berusah menenangkan sahabatnya itu
"Yaudah ayo lah sekarang kita cari"
---
Setelah bersusah payah mencari tanda tangan kakak osis, akhirnya dalam satu hari mereka sudah hampir memenuhi tanda tangan yang di wajibkan, tinggal 3 orang yang belum di dapatkannya, yaitu Ketua Osis, Wakil Ketua Osis 1 dan Wakil Ketua Osis 2.
"Hadeh mir, gue bener-bener capek tau gak?" Keluh Clara yang seharian ini dia sibuk mencari tanda tangan anggota osis"Gak lo doang lah ra, yaudah kita sambung besok aja cari tanda tangannya, lusa kita kumpulin"
"Yaudah deh, sekarang kita pulang yuk, gue capek sumpah"
"Yaudah ayo"
Saat mereka berjalan melewati koridor kelas 12 IPS 4, mereka berpapasan dengan seorang cowok. Clara kenal betul cowok itu. Yup, cowok bernomor 35. Sontak Clara kaget dan dia seperti terbang ke langit ketujuh.
"Aduh duh duh, mir kaki gue uda gak napak nih""Ah gila lo, masih napak kok, lo kayaknya uda bisa buka hati ya sekarang? Alhamdulillah deh gue malah seneng tau gak"
"Iya, gue serasa pingin jadi miliknya kakak itu"
"Mimpi kali ah, yaudah ayo ah kita pulang, lagian sih daripada cowok itu mending wah-" omongan Amira tiba-tiba berhenti karna Clara tiba-tiba memotong omongan Amira
"Wah? Wahyu?" Tanya Clara dengan nada mengintimidasi
"Eng.. Enggak kok ra, udah ah pulang yuk"
"Jangan boong, kita sahabatan mulai SD jadi ketika lo boong gue tau"
"Iya deh iya" Amira menjawab dengan malu-malu,ya begitulah watak asli Amira 'pemalu' berbeda dengan Clara yang sangat terbuka dan tidak ada jaimnya
"Pipi lo merah, gak malu apa"
---
Di rumah ,bunda Clara menanyakan bagaimana sekolah Clara selama di SMA Nusa 2. Maklum bundanya Clara adalah wanita karir jadi dia tidak terlalu tau menau tentang anaknya, tapi memang semua yang ia lakukan itu demi Clara, karena Clara adalah anak tunggal. Semua akan ia lakukan demi Clara bahagia.
"Hai sayang, gimana sekolahnya, anak bunda uda SMA sekarang, ayo cerita" ucap bunda sambil mengelus kepala anak tercintanya itu"Bunda jangan gitu ah bun,aku uda gede tau, ya sekolahnya baik-baik aja kok bun"
"Alhamdulillah kalo gitu, yaudah sayang kamu istirahat gih besok ke sekolah, bunda yang anter ya"
"Loh kok bunda? Pak Amin kemana bun?"
"Pak Amin ada kok, ya gapapa bunda pengen aja nganter kamu, besok bunda kerjanya agak siangan jadi bisa ngenter kamu dulu"
"Oh ya bun? Yeay, oke deh bun" Ara terlihat amat sangat senang dengan berita ini, dia makin semangat untuk bangun pagi besok.
---
Pagi yang cerah, matahari menyapa dengan sinarnya. Semangat Clara sangat memuncak, karna hari ini bunda yang akan mengantar ke sekolah. Special Time buat Clara.
"Bun, yuk berangkat" ucap Clara dengan penuh semangat"Ayo sayang"
---
Sesampainya di sekolah, Clara langsung di sambut oleh sahabatnya, Amira. Dan ketika itu mereka juga bertemu Ketua Osis yaitu Kak Mawar, dan mereka langsung minta tanda tangan.
"Kak Mawar, makasih kak tanda tangannya, oiya kak ini Wakil Ketua Osis 2,kelas berapa kak? Kita belum nemu mulai kemarin?" Tanya Clara pada ketua osis itu."Aku kasih bocoran khusus buat kalian ya, jangan bilang siapa-siapa"
"Baik kak"
"Wakil Ketua Osis 2 ini anak kelas 11 IPA 5 tepatnya dia juga anak basket, uda ah itu aja clue-nya"
"Oh iya makasih kak"
"Yaudah dek, duluan ya"
---
Bel istirahat berbunyi, Ara dan Amira menuju kelas 11 IPA 5, dan mencari tau siapa Wakil Ketua Osis 2 ini. Setelah sampai mereka bertanya ke kakak kelas di kelas 11 IPA 5 itu.
"Kak permisi, disini ada yang namanya Devano Aldiro?""Oh Devan, dia lagi di kantin dek"
"Kantin? Makasih kak infonya"
"Yaudah ra langsung aja, ini kita tinggal dia doang loh ra"
"Yaudah yuk"
---
761words.Segini dulu ya ceritanya, biar makin penasaran gituu hehe, oke thanks for reading, don't forget the vote and comment. Love you{}
Kritik dan saran juga jangan lupa:*
Ig: miftalayli_
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Novela JuvenilApakah janji selalu diingkari? Untuk apa berjanji jika akhirnya mengingkari? Sudah cukup, janji itu terlalu sering kau ucap tetapi selalu menyakitiku. [Clara Joyodiningrat] [Wahyu Indrajaya Putra] Cover by; elisxrh