Unexpected Meeting
Swan a.k.a Erdi pov
"Awan mulai gelap." Ucap Abdel membuatku menggelengkan kepala. "Kamu terlalu berlebihan. Semua adalah drama bagimu," Dullah mengacak rambut Abdel gemas, sedangkan yang diganggu hanya tersenyum simpul menikmati remasan tangan besar yang dia cintai.
Abdel dan Dullah adalah apa yang bisa kalian sebut sebagai pasangan gay. Hahaha, aku bahkan masih tak menyangka. Memiliki sahabat yang keduanya saling jatuh cinta. Tapi asal apa yang mereka lakukan tidak mengganggu itu tak masalah. Live is simple, right!?
"So, kamu bilang, kita akan bertemu Ikham, kan?" Tanyaku pada Dullah dan langsung kuselali itu. Abdel dan Dullah tengah berciuman dengan hot-nya di belakangku. Seketika aku memasang senyum dan berbalik lagi ke depan, namun saat melangkah lagi aku seperti menginjak sesuatu.
"Ah! Bukunya!!" teriakan yang tidak aku kenali terdengar dari tikungan yang tertutupi pohon asam jawa. Seorang lelaki yang mengenakan kacamata persegi yang kebesaran untuknya segera berlari, membiarkan tumpukan buku yang lain di sebuah bangku yang ada disana.
"Maaf. Aku tak melihatnya," aku segera mengambil buku berjudul Sosiologi Pendidikan itu dari tanah dan menyerahkannya kepada lelaki yang lebih senang melihat dedaunan gugur di tanah daripada menatap mata lawan bicaranya.
"Te-terima kasih," ucapnya lirih, gemetar dan lucu. Hahah, sangat menggemaskan. "Ya, sama-sama," tapi aku tak segera memberikan buku itu. Aku tetap memegangnya erat membuat wajah lelaki di depanku ini memerah.
"Stop joking, man! Apa kamu tidak melihat wajahny?!" Dullah menyundul bahuku. Membuatku sadar kembali. Lelaki itu berlari mengambil tumpukan buku.
"Siapa itu? Asdos baru, ya?" tanyaku pada Abdel dan Dullah. "Gak tahu, tuh!" jawab Dullah cepat.
"Kalo gak salah-" belum juga Abdel menyelesaikan bicaranya Dullah memotongnya-" berarti bener, Ay!" Aku terkekeh sedangkan Abdel memukul lengan besar Dullah.
"Dia anak Manajemen Pendidikan, satu mata kuliah sama aku," lanjut Dullah. Aku hanya ber-O ria dan kami melanjutkan perjalanan menuju club pecinta alam.
YOU ARE READING
A Swan & a Duck [On Hold]
General FictionAnto seorang bebek dan Erdi seorang angsa. Mengagumi Erdi yang seorang angsa tidak begitu buruk bagi Anto yang seorang bebek karena setidaknya dia bisa merasakan debaran nikmat dan sesak di dadanya. Walau harus sering kecewa karena melihat sang angs...