Ketika perasaan mu kepada sahabat mu yang sudah menemani mu selama lebih dari 8 tahun tidak di tanggapi oleh sahabat mu itu. Bagaimana kah perasaan mu ?..
Saat kau bertemu dengan seseorang yang sama sekali tidak kau kenal. Lalu kau terlibat dalam m...
Eun Byul meringis kesakitan saat terjatuh dari tempat duduk nya. Dia menatap Han Yi An tak percaya. Tolong katakan kepadanya jika yang mendorong nya itu bukan Han Yi An. Tolong katakan ! "Han Yi An "lirih Eun Byul. Han Yi An turun dari tempat tidur UKS lalu menarik Eun Byul sehingga membuat Eun Byul berdiri. "Kau ! Kenapa kau ada disini !"bentak Han Yi An yang membuat Eun Byul memejamkan matanya. "Kau tahu Eun Byul. Perasaan ku kepada mu benar benar sudah berubah, aku benar benar membenci mu sekarang. Jadi untuk itu, aku mohon hilangkan perasaan mu kepada ku karena itu hanya akan membuat mu sakit saja "ucap Han Yi An. Eun Byul membuka matanya. Dia menatap tajam Han Yi An. "Aku membenci mu juga Han Yi An "ucap Eun Byul yang membuat Han Yi An melepaskan cengkeraman tangannya. Dia menatap tajam Eun Byul begitupun sebaliknya. "Tapi aku juga mencintai mu "lanjut Eun Byul. Tatapan Eun Byul tidak tajam seperti tadi. Tatapan nya kini berubah menjadi tatapan kekecewaan dan kesedihan. "Han Yi An, apa kau ingat 1 tahun yang lalu saat kau datang kepada ku dan mengatakan jika kau akan selalu menemani ku ?"tanya Eun Byul yang membuat Han Yi An bungkam. "Aku sudah lelah dengan semuanya. Saat aku berharap kepada mu, kau malah memutuskan harapan ku itu. Apalagi yang harus aku lakukan Han Yi An ? Aku membutuhkan mu, sangat membutuhkan mu. Tidak ada lagi yang mau menemani ku, semuanya sekarang membenci ku bahkan kau juga. Aku sendiri sekarang Han Yi An. Katakan, katakan kepada ku apa yang harus aku perbuat sekarang ?"jerit Eun Byul dan akhirnya suara tangisannya yang ia tahan pun pecah. Han Yi An yang tidak tega pun langsung memeluk Eun Byul. Sebenci apapun atau semarah apapun dia kepada Eun Byul, dia sangat tidak bisa melihat Eun Byul menangis. Sedangkan dibelakang nya Eun Bi hanya bisa menahan air matanya melihat Eun Byul dan Han Yi An yang berpelukan. Tiba tiba ada Tae Kwang yang menariknya. "Mianhae "lirih Han Yi An . Bahu Eun Byul bergetar hebat. Dia pun membalas pelukan Han Yi An. "Aku sakit Han Yin An. Aku sakit "ucap Eun Byul sambil terisak. Dia memukul dada Han Yi An pelan berulang kali. Han Yi An memejamkan matanya. Begitu besarkah luka di hati Eun Byul akibat sikapnya sekarang ? "Mianhae Eun Byul "ucap Han Yi An. Dia juga ikut meneteskan air matanya. "Mianhae tapi aku memang tak bisa bersama mu lagi. Aku bukan teman mu lagi. Mianhae .."Han Yi An langsung melepaskan pelukannya begitu saja dan pergi meninggalkan Eun Byul yang hanya dapat terus menangis. Sedangkan di rumah Eun Byul, terlihat Eomma yang sedang berada di kamar Eun Byul. Dia mengambil koper Eun Byul dan memasukan semua baju dan barang Eun Byul kedalam koper besar milik Eun Byul. Air mata Eomma sedari tadi terus mengalir tanpa bisa dicegah. Eomma jatuh terduduk di depan lemari Eun Byul. "Mianhae Eun Byul-ra, Mianhae "ucap Eomma sambil menangis. ********* Tae Kwang membawa Eun Bi ke atap. Dia melepaskan tangan Eun Bi. "Apa kamu masih ingat tempat ini ? "tanya Tae Kwang sambil tersenyum. "Apa maksud mu ?"tanya Eun Bi tak mengerti. "Eun Bi.." "Aku mohon jangan bahas tentang semua itu lagi Tae Kwang. Semuanya sudah berlalu "ucap Eun Bi. Eun Bi pun membalikkan badannya hendak beranjak dari sana namun ucapan Tae Kwang membuat Eun Bi mengurungkan niatnya. "Aku masih menyukai mu, perasaan ku masih sama kepada mu. Tak bisakah kau memahami perasaan ku ini Eun Bi ?"ucap Tae Kwang yang membuat Eun Bi terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
******************* Myungsoo menatap semua temannya ini serius lalu... "AKU SAYANG HYUNG KU "teriak Myungsoo tiba tiba. Teman temannya mengerjapkan matanya berulang kali. "Ya..Myungsoo kau mau ku bunuh "teriak Wohyun geram. Sementara Myungsoo hanya tertawa. "Bicaralah yang serius. Ada apa ?"ucap Sunggyu. Myungsoo menghela nafasnya. "Aku tadi hanya mengerjai hyung ku "ucap Myungsoo sambil nyengir. "Yak..kau keterlaluan Myungsoo. Bagaimana jika hyung mu langsung menembak mu. DOR..DOR..DOR.."teriak Wohyun histeris sambil mempraktekkan cara menembak. "Ah itu sangat menakutkan "ucap Song Jong dan Hoya bersamaan dengan ekspresi yang ketakutan. "Ah kalian ini jangan lebay "ucap Myungsoo kesal. "Tapi ada sesuatu hal yang harus aku sampaikan kepada kalian "ucap Myungsoo dengan mimik wajah yang serius. "Mwo ? Apa itu mengenai perseteruan yang terjadi di URUK anatara tentara AU dan tentara AU korea Utara saat tentara AU negara kita mencoba untuk menyelamatkan sandera ?"tanya Sunggyu. Myungsoo menganggukan kepalanya. "Apa hyung ku baik baik saja ?"tanya Wohyun khawatir. "Gokjong Hajima (jangan khawatir) Seo Dae Young oppa pasti akan baik baik saja "ucap Sunggyu sambil menepuk p puncak Wohyun "Aku tidak tahu. Tapi tenanglah semuanya pasti akan baik baik saja "ucap Myungsoo. Myungsoo menghela nafasnya. "Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan lagi ?"tanya Sungyeol yang membuat Myungsoo menatap ke arah Sungyeol. "Aku tidak yakin jika kalian akan mengijinkan ku untuk menyusul hyung ku ke URUK setelah mendengar kabar ini "ucap Myungsoo. "Tentu saja, kami tidak akan mengijinkan mu. Disana terlalu berbahaya Myungsoo. Disini saja nyawa mu dan nyawa kita sudah berbahaya apalagi di sana "ucap Hoya sambil menatap tajam Myungsoo. "Aku tahu tapi...aku sudah berjanji kepada Eomma dan Appa ku jika aku akan menjaga hyung ku dengan baik. Setelah kepergian appa, aku yang bertugas untuk menjaga hyung lagi. Selama ini aku di sembunyikan karena hyung ingin melindungi ku dan sekarang giliran aku yang akan melindungi hyung ku "ucap Myungsoo sambil menundukkan kepalanya. Semuanya menatap Myungsoo iba. Di luar saja dia terlihat cuek dan kasar tapi sebenarnya dia adalah seseorang yang rapuh. ********* Bel pulang sekolah pun berbunyi..
"Myungsoo. Kau mau ke sekolah Sekang lagi ?"tanya Dongwoo. Myungsoo menganggukan kepalanya. "Ne, wae ?"tanya Myungsoo. Semuanya kompak menggelengkan kepalanya lalu kabur begitu saja meninggalkan Myungsoo. "Kami tidak mau menemani mu "teriak Semuanya serempak. "Ya..kembali kalian ! Awas saja akan ku bunuh kalian semua "teriak Myungsoo kesal Tiba tiba ponselnya berbunyi. Ternyata panggilan dari Kang Mo Yeon-kekasih Hyung nya- "Hallo. Ada apa Eonni menelepon ku ?" "Ah anni. Eonni hanya memastikan jika kau baik baik saja " "Eonni pasti sudah mendengar kabar itu ya ?" "Ne " "Gokjong Hajima (jangan khawatir) Eonni. Aku akan selalu baik baik saja, hyung ku kan kuat dan aku juga akan selalu kuat sama seperti dirinya. "Ne syukurlah kalau kamu memang baik baik saja. Tapi Myungsoo.." "Ada apa Eonni ? Katakan kepada ku ? Apa Hyung baik baik saja ?" "Myungsoo,Eonni baru saja mendapatkan kabar dari URUK. Disana Hyung mu dan anggota tim Alpha yang lain sedang menyerang markas tentara AU korea utara untuk menyelamatkan sandera yang di sekap. Dan ..." "Dan apa Eonni ?" "Hyung mu berhasil tertangkap oleh anggota tentara AU korea utara dan di jadikan sebagai tawanan mereka " Deg... Handphone Myungsoo langsung jatuh seketika. Ini semua tidak mungkin. Hyung nya.. "Hyunggggggg "teriak Myungsoo.
