Ketika perasaan mu kepada sahabat mu yang sudah menemani mu selama lebih dari 8 tahun tidak di tanggapi oleh sahabat mu itu. Bagaimana kah perasaan mu ?..
Saat kau bertemu dengan seseorang yang sama sekali tidak kau kenal. Lalu kau terlibat dalam m...
"18 tahun..masih sangat awal untuk mencapai mimpi-mimpi kita. Tapi itu adalah umur yang paling untuk menentukan impian kita "
"Tak perlu banyak orang,tapi hanya satu orang saja yang akan menghibur temannya yang sedang menangis dengan mengatakan ''baik aku maupun kamu , apapun rintangan yang kita hadapi kita akan bersama-sama menghadapi nya"
"Tak apa jika kamu terluka karena kamu masih 18 tahun.."
***********
1 tahun kemudian...
Apakah salah jika seorang kakak rela mengorbankan sesuatu yang sangat berharga kepada adiknya sendiri ? Apakah aku salah karena aku telah memberikan dia kepada adik ku ? Tapi mengapa ? Mengapa aku malah menyesal sekarang ? Mengapa aku menyesal ?
Namaku adalah Go Eun Byul tapi kalian cukup panggil aku Eun Byul saja . Aku mempunyai adik yang sangat mirip dengan ku. Hahaha..tentu saja sangat mirip karena aku dan adik ku ini kembar. Bahkan kami sangat dan sangat mirip seolah tidak ada yang bisa membedakan kami. Ya, kecuali sikap ! Kalian dapat membedakan antara aku dan adikku adalah sikap. Adik ku mempunyai sikap pemalu, ramah, sering tersenyum kepada semua orang, pemalu dan cenderung sangat mudah bergaul. Sedangkan aku sendiri, sikap ku adalah kebalikan dari adik ku. Cuek, dingin, jarang tersenyum dan semancam nya.
Nama adik ku adalah Lee Eun Bi. Go Eun Byul dan Lee Eun Bi hampir mirip bukan ? Sudahlah aku malas membahasnya lebih lanjut. Dan inilah hidup ku.
***************
Seoul, Korea...
"Yak..Lee Eun Bi ! Cepatlah kita bisa terlambat "teriak Eun Byul dari lantai bawah karena adiknya Eun Bi sangat lama sekali.
Hari ini mereka berdua harus berangkat ke sekolah dan hari ini ada ulangan. Oh God, bagaimana ini..
"Sebentar Eonni, aku sedang memakai sepatu ku "teriak Lee Eun Bi dari lantai atas.
"Aigoo kenapa kalian berteriak?"tanya Eomma yang baru datang berbelanja. Eun Byul hanya tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eomma sudah pulang, kenapa lama sekali pulang nya "ucap Eun Bi yang sudah turun. Sedangkan Eomma hanya tersenyum.
"Kajja Eun Bi nanti kita bisa terlambat "ucap Eun Byul
Dengan cepat Eun Byul menarik tangan Eun Bi lalu beranjak pergi.
"Yak..kalian tidak mau memeluk Eomma "teriak Eomma namun sayang mereka berdua sudah pergi.
*******
"Eonni lepaskan tangan ku "ucap Eun Bi. Eun Byul pun langsung melepaskannya. Dia menatap sebal adiknya itu.
"Eonni-ya, kenapa kau menatapku seperti itu ?"tanya Eun Bi karena Eun Byul terus memperhatikannya.
"Sudahlah, Kajja kita naik bus. Sebentar lagi gerbang akan di tutup "ucap Eun Byul lalu dia pun masuk duluan kedalam bus sedangkan Eun Bi hanya mengikutinya dari belakang.
"Oh ? Han Yi An ? Kau juga naik bus ini ?"tanya Eun Bi saat melihat Han Yi An yang sedang duduk.
Merasa ada yang mengajak bicara, Han Yi An menolehkan kepalanya dan terkejut melihat Eun Bi dan Eun Byul.
"Eun Bi ? Eun Byul ?" Kaget Han Yi An. Eun Bi tersenyum sedangkan Eun Byul hanya melengos.
"Eun Bi-ya, kau duduk saja dengan si rese ini, aku ingin duduk sendiri "ucap Eun Byul.
Eun Bi hanya menganggukan kepalanya saja dan duduk disamping Han Yi an.
"Ya..apa kata mu tadi ? Rese ? Daebbak ! "ucap Han Yi An sambil menggelengkan kepalanya. Sedangkan Eun Byul tidak memperdulikan dan memilih duduk di bangku yang kosong.
"Sudahlah Han Yi an, kau seperti tidak tahu Eonni saja "ucap Eun Bi sambil tertawa kecil.
"Benar juga apa kata mu Eun Bi. Aku bingung, aku dan Eonni mu sudah bersahabat lebih dari 8 tahun tapi kenapa sikapnya tidak berubah kepada ku "ucap Han Yi An sedangkan Eun Bi tertawa kecil.
"Aigoo, Lee Eun Bi kenapa kau malah tertawa ? Memangnya ada yang lucu ?"tanya Han Yi An sambil cemberut dan semakin membuat Eun Bi tertawa.
Melihat Eun Bi tertawa Han Yi An juga ikut tertawa. Dia mencubit pipi Eun Bi gemas. Sementara Eun Byul hanya bisa menatap nanar pemandangan itu.
Sekuat tenaga ia menahan air matanya yang siap untuk turun. Bagimana pun dia tidak boleh seperti ini. Bukankah Lee Eun Bi adalah adiknya ? Jadi dia harus rela mengorbankan apapun demi adiknya itu.
"Kenapa rasanya sakit saat melihat mu tertawa dengan orang lain selain dengan ku Han Yi An ?
**********
Eun Byul berjalan duluan mendahului Han Yi an, dia melipat kedua tangannya di dada dan berjalan dengan wajah jutek nya.
"Ya..Eun Byul kenapa kau jalan duluan "teriak Han Yi an kesal.
Eun Byul pun berbalik lalu memeletkan lidahnya. Han Yi An yang merasa terledek pun langsung mengejar Eun Byul dan meninggalkan Eun Bi yang sedang tersenyum tipis.
Tiba -tiba ada yang menepuk pundaknya yang membuat Eun Bi terkejut lalu membalikkan badannya.
Dan orang itu adalah...
"Gong Tae Kwang "ucap Eun Bi kaget sedangkan Tae Kwang hanya tersenyum.
